Anda di halaman 1dari 8

KULTUR

JARINGAN
Muhamad Afif A (25)

Rio Ferdinan (31)


Nama Anggota
Apa itu Kultur Jaringan?
Kultur jaringan adalah suatu metode untuk memisahkan/mengisolasi
bagian dari tanaman seperti sel, jaringan atau organ (daun, akar,
batang, tunas dan sebagainya) serta membudidayakannya dalam
lingkungan yang terkendali [secara in vitro] dan aseptik sehingga
bagian tanaman tersebut dapat memperbanyak diri/beregenerasi
menjadi tanaman lengkap.

Teknik kultur jaringan berkembang dari adanya teori totipotensi sel


oleh Schwann dan Schleiden, tahun 1838 yang menyatakan didalam
masing-masing sel tumbuhan mengandung informasi genetik dan
sarana fisiologis tertentu yang mampu membentuk tanaman lengkap
bila ditempatkan dalam lingkungan yang sesuai.
Tahapan Kultur Jaringan
Sterilisasi Pembuatan media Persiapan eksplan
Sterilisasi adalah bahwa segala kegiatan dalam media yang diperlukan agar sel atau jaringan potongan/bagian jaringan yang diisolasi dari
kultur jaringan harus dilakukan di tempat yang tanaman yang diisolasi dapat tumbuh dan tanaman yangdigunakan untuk inisiasi suatu
steril, yaitu di laminar flow dan menggunakan berkembang menjadi tanaman yang lengkap. kultur in vitro.
alat-alat yang juga steril.

Inokulasi Multiplikasi Aklimatisasi


kegiatan penanaman eksplan ke dalam botol kegiatan memperbanyak calon tanaman dengan Upaya dalam mengondisikan tunas mikro hasil
kultur atau penanaman ulang eksplan pada menanam eksplan pada media. perbanyakan kultur jaringan ke lingkungan di luar
media dengan jenis yang sama atau tahap botol atau pembiasaan tanaman eksplan dari
pertumbuhan selanjutnya. media botol ke media tanah.
Macam-Macam Kultur Jaringan
Kultur Meristem Kultur Anter Kultur Embrio
Menggunakan jaringan (akar, batang, daun) yang Menggunakan kepala sari sebagai eksplan. Menggunakan embrio. Misalnya pada embrio
muda atau meristematik. kelapa kopyor yang sulit dikembangbiakan
secara alamiah.

Kultur Protoplas Kultur Kloroplas Kultur Polen


Menggunakan sel jaringan hidup sehingga Menggunakan kloroplas. Kultur ini biasanya
eksplan tanpa dinding. untuk memperbaiki atau membuat varietas baru.
Kelebihan Kultur Jaringan :
a. bebas hama penyakit.
b. perbanyakan bibit dapat dilakukan dengan cepat
dan dalam skala banyak.
c. bibit yang dihasilkan akan sama dengan induknya.
d. tingkat keseragaman pertumbuhan bibit di
lapangan tinggi.
Kekurangan Kultur Jaringan :
a. membutuhkan biaya operasional dan fasilitas
yang mahal.
b. membutuhkan tenaga kerja yang khusus dan
terampil.
c. harga bibit kultur jaringan lebih mahal.
WARDIERE INC.

THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai