Anda di halaman 1dari 9

IMBALAN DAN HUKUMAN

DALAM ORGANISASI

KUSTIADI BASUKI

SELASA,30 MEI 2017 PERTEMUAN 12


Pendahuluan
Beberapa isu penting tentang imbalan yang muncul dalam organisasi :
• Orang bekerja pada suatu organisasi dengan berbagai macam
alasan, misal : mendapatkan imbalan
• Uang bukan satu-satunya imbalan yang dicari orang dalam bekerja
• Imbalan yang dicari pekerja bervariasi sepanjang waktu sesuai
dengan perubahan kondisi yang terjadi dalam kehidupan seseorang
• Compensation is the Human Resources Management
function that deals with every type of reward individuals
receive in exchange for performing organization tasks.
Kompensasi adalah fungsi manajemen sumber daya
manusia yang berkaitan dengan semua bentuk
penghargaan yang dijanjikan akan diterima karyawan
sebagai imbalan dari pelaksanaan tugas dalam upaya
pencapaian tujuan perusahaan ( Ivancevich).
Tujuan pemberian imbalan :
Sistem imbalan yang dirancang suatu organisasi bertujuan :
• Memotivasi anggota organisasi selalu berprestasi dan
memiliki nilai
• Membuat kerasan pekerja yang sudah ada (berkualitas)
dan tidak mudah tertarikuntuk pindah ke organisasi lain
• Untuk menarik orang-orang yang berkualitas agar mau
bergabung untuk bekerja di organisasinya
Jenis-jenis Imbalan
1. Imbalan Intrinsik adalah imbalan yang berkaitan dengan
pekerjaan itu sendiri atau merupakan bagian dari pekerjaan itu
sendiri, meliputi:
• Penyelesaian, kemampuan menyelesaikan pekerjaan
dengan baik bagi sejumlah orang akan memberi arti
tersendiri bagi ybs dan merupakan imbalan terhadap
dirinya sendiri
• Pencapaian Prestasi, penetapan tujuan yang menantang
(challenging goal) dapat meningkatkan pencapaian prestasi kerja
• Otonomi, pekerja merasa puas bekerja jika diberi kebebasan
dalam melaksanakan tugasnya dan diikut sertakan dalam proses
pengambilan keputusan
• Pertumbuhan pribadi, untuk memenuhi kebutuhan akan
imbalan pertumbuhan pribadi dapat dilakukan dengan cara
membuat mekanisme atau aturan pengembangan karir yang jelas
dan diketahui oleh para anggota organisasi lainnya
2. Imbalan Ekstrinsik adalah imbalan yang tidak berkaitan dengan
pekerjaan tetapi berasal dari pekerjaan, meliputi :
• Imbalan finansial berbentuk gaji,upah atau bonus dirancang
dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti keadilan,
kemampuan organisasi, prestasi kerja, peraturan pemerintah,
kompetitif.
• Jaminan sosial seperti jaminan hari tua, asuransi tenaga kerja,
jaminan kesehatan, dsb.
• Profit-sharing adalahmemberikan bagian tertentu dari laba
perusahaan dapat berupa uang tunai atau saham untuk mendorong
partisipasi dan prestasipekerja.
• Penghargaan/Pengakuan seperti memberikan pujian didepan
umum, pemilihan karyawan teladan, piagam, dsb.
• Promosi merupakan pemindahan secara vertikal ke jenjang yang
lebih tinggi disertai adanya kenaikan tanggung jawab dan imbalan.
• Persahabaatan dalam kelompok informal diberikan sejumlah
imbalan seperti kesempatan untuk bergaul, kesempatan memimpin
secara informal, dsb.
Peranan Imbalan Uang
• Uang harus dipertimbangkan sebagai tujuan orang bekerja yang mampu
memenuhi kekurangan kebutuhannya
• Uang dapat emnjadi sumber ketidakpuasan yang potensial jika
jumlahnya jauh yang diharapkan
• Uang dapat dipandang sebagai alat untuk mencapai hasil yang diinginkan
Hubungan Imbalan dengan Prestasi

Sistem Imbalan

Kepuasan

Prestasi :

Motivasi :
Perilaku :
Pemenuhan Individu
Individu Penilaian
Kebutuhan Kelompok
Kelompok Prestasi
Belajar Organisai
Organisasi
Pilihan
Hukuman Dalam Organisasi
•Pemberian hasil yang tidak diinginkan (menyakitkan) untuk
mengeleminir perilaku yang tidak diinginkan (menyimpang)
•Bukan merupakan cara yang efektif bagi manajer untuk mengubah
perilaku
Alasan hukuman tidak efektif untuk mengubah perilaku
•Hukuman hanya mempengaruhi perilaku yang bersifat sementara
•Hukuman bedrdampak sampingan berupa emosi yang merugikan
•Penerapan hukuman dalam organisasi kurang bersifat manusiawi
Alasan hukuman efektif untuk mengubah perilaku :
•Waktu pemberian hukuman . Kejelasan alasan
•Intensitas hukuman . Tidak bersifat pribadi
•Konsistensi hukuman
Fungsi hukuman dalam organisasi
•Membatasi perilaku. Hukuman menghalangi terjadinya
pengulangan tingkah laku yang tidak diharapkan.
•Bersifat mendidik. Sanksi hukum harus bersifat mendidik
pegawai untuk mengubah perilakunya yang bertentangan dengan
peraturan/ketentuan yang sudah disepakati bersama. 
•Memperkuat motivasi untuk menghindarkan diri dari tingkah
laku yang tidak diharapkan.
Pengaruh hukuman terhadap perilaku :
Hukuman memberikan batasan terhadap organisasi sehingga visi
misi dapat tercapai. Lebih berhati-hati agar tidak melakukan
kesalahan yg dapat merugikan. Mengurangi resiko kesalahan
dalam organisasi. Aktivitas organisasi berjalan lancar tanpa
hambatan
Sumber :
•Stephen Robbin : Perilaku Organisasi
•Indryo Gitosudarmo : Perilaku Keorganisasian

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai