Beriman Kepada Hari Akhir

Pengertian Beriman Kepada Hari Akhir

Secara bahasa Iman berarti : Percaya, Yakin. Sedangkan menurut istilah iman berarti
meyakini dengan sepenuh hati, diucapkan dengan lisan dan dipraktekkan dalam
perbuatan.
Sementara pengertian hari akhir adalah : Berakhirnya seluruh kehidupan yang ada di
alam semesta.
Dengan demikian pengertian beriman kepada hari akhir yaitu mempercayai dengan
keyakinan bahwa seluruh alam semesta dan segala isinya suatu saat akan mengalami
kehancuran dan setelah kehidupan dunia akan ada kehidupan akhirat yang kekal abadi.
Beriman kepada hari akhir merupakan rukun iman yang kelima. Kepercayaan terhadap
hari akhir termasuk masalah “ Sam’iyyat “ yaitu suatu persoalan yang kita ketahui dan
percayai berdasarkan pemberitahuan dari Al-Qur’an dan Hadits, sesuatu yang tidak
dapat dibuktikan dengan akal dan panca indera. Namun seorang muslim wajib percaya
akan datangnya hari kiamat. ( QS : al-A’raf : 187, QS : al-Hajj : 1-2 dan 7 , Qs : al-Zalzalah
: 1-2, Qs: al-Haqqah : 14-15, Qs: al-Waqi’ah : 4-5, Qs: al- Qari’ah : 1-5 )
 Tanggapan manusia terhadap hari akhir Dikelompokkkan
Menjadi 3 Golongan, Yaitu sebagai berikut :

• Golongan yang ingkar : Yaitu golongan yang meningkari datangnya hari akhir atau kiamat. Mereka
beranggapan bahwa setelah kematian tidak ada lagi kehidupan.
• Golongan yang percaya akan adanya reinkarnasi, yaitu golongan yang mempercayai akan adanya
penjelmaan roh manusia yang telah mati dalam bentuk-bentuk yang lain. Kalau amalnya baik ia
akan terlahir kembali menjadi manusia yang lebih baik sebaliknya kalau beramal buruk maka
terlahir dalam keadaan lebih buruk. Kepercayaan semacam ini banyak dianut oleh pemeluk agama
Ardhi ( agama buatan manusia )
• Golongan yang beriman yaitu golongan yang mempercayai dengan sepenuh hati tentang adanya
hari akhir, dimana diyakini semua amal baik dan buruk akan mendapat balasan yang setimpal. Dan
mempercayai akan adanya kehidupan abadi yang hakiki setelah berakhirnya kehidupan duniawi.
Kepercayaan seperti inilah yang dianut oleh pemeluk agama Samawi.
 Nama-Nama Lain dari hari Akhir / Kiamat
• Yaumul Qiyamah = hari kiamat ( Qs : az-Zumar : 60 )
• Yaumul mahsyar = hari berkumpul
• Yaumul Hisab = hari berkumpul ( Qs : al-Mu’min : 17 )
• Yaumul Zalzalah = hari keruntuhan / kegoncangan
• Yaumul waqi’ah = hari kejatuhan
• Yaumul sa’iqah = hari kegoncangan
• Yaumul qari’ah = hari keributan
• Yaumul ghasyiyah = hari pembalasan
• Yaumur rajifah = hari lindu besar
• Yaumul haqqah = hari kepastian
• Yaumut tammah = hari bencana agung
• Yaumut thalaq = hari pertemuan
• Yaumut tanad = hari panggilan
• Yaumul Jaza’ = hari pembalasan ( Qs : an-Najm : 31 )
• Yaumul wa’id = hari ancaman
• Yaumul ard’ hari pertontonan
• Yaumul mizan = hari pertimbangan ( Qs: al- Anbiya : 47 )
sambungan

• Yaumul Fasl = hari pemisahan

• Yaumul jami’ = hari pengumpulan
• Yaumut taghabun = hari terbukanya segala kecurangan
• Yaumul ba’ats = hari kebangkitan ( Qs : ar-Ruum :56 )
• Yaumul khizyi = hari kehinaan
• Yaumul asir = hari kesultan
• Yaumud diin = hari perhitungan ( Qs : al-Fatihah : 4 )
• Yaumun nusyur = hari kebangkitan
• Yaumul khulud = hari yang kekal
• Yaumul la raiba fiihi = hari yang tidak ada lagi keraguan padanya
• Yaumul akhir = hari akhir
• Yaumul la tajzi nafsun ‘an nafsin syaian = hari yang tidak dapat seseorang diberi ganjaran oleh yang lain sedikit pun
• Alam barzakh = alam kubur ( Qs : al-Mu’min : 100 )
• Yaumul hasrah = hari penyesalan ( Qs : Maryam : 39 )
• Yaumul haq = hari yang pasti terjadi ( Qs : al-Haqqah : 1-3 )
• As-sa’ah = waktu ( Qs ; ar- Ruum ; 12 )
 Dalil-dalil tentang hari kiamat / hari akhir
Dalil tentang hari kiamat dibagi menjadi dua yaitu :
 Dalil Naqli adalah dalil-dalil yang berasal dari firman Allah SWT
dalam Al-Qur’an dan hadits nabi Muhammad SAW.
1. Kiamat pasti terjadi QS : al –Hajj : 7
2. Kiamat datang dengan tiba-tiba QS : Yusuf : 107
3. Dahsyatnya kiamat QS : al-Qari’ah : 1-5
4. Munculnya para dajjal hadits riwayat Muslim
 Dalil Aqli yaitu dalil yang berdasarkan logika dan pikiran dan ilmu
pengetahuan.
 Adapun dalil aqli tentang hari akhir antara lain
• tidak ada sesuatu