RANGKUMAN MATERI PAI

Bab I Iman Kepada Hari Akhir

 Pengertian : meyakini bahwa seluruh alam dan seisinya akan mengalami kehancuran
yang ditandai dengan ditiupnya sangkakala oeh malaikat israfil.
 Rukun Iman : Kelima
 Dalil tentang terjadinya hari kiamat
1. Surah An-Naml, 87 (Ditandai dnegan tiupan sangkakala)
2. Surah Az-Zalzalah, 1-2 (bumi berguncang mengeluarkan seluruh isinya)
3. Surah Abasa, 33-37 (Manusia menjadi bingung)
4. Surah Al Haqqah (14) & Muzzammil (14) (gunung” pecah beterbangan &
menjadi pasir
5. Surah At-Takwir (1-6) & Al-Infitar (1-3) (metahari digulung, Bintang”
berjatuhan, gunung” dihancurakan, ternak tidak dipedulikan, dan lautan
dipanaskan.)
 Nama – Nama Hari Akhir
1. Yaumulkiamah (Hari Kiamat) 16.Yaumu la tajzi nafsun an nafsin
2. Yaumurajifah (Gempa besar) (tida dapat seseorang diberi
3. Yaumusaiqah (keguncangan) ganjaran oleh yang lain sedikitpun)
4. Yaumuzalzalah (keruntuhan) 17. Yaumuljamak (pengumpulan)
5. Yaumulhaqah (kepastian) 18. Yaumulfasl (pemisahan)
6. Yaumulqariah (keributan) 19. Yaumulwaqiah (kejatuhan)
7. Yaumulakhir (akhir) 20. Yaumulmahsyar (berkumpul)
8. Yaumutamah (bencana agung) 21.Yaumudin (keputusan)
9. Yaumulasir (sulit) 22.Yaumutalaq (pertemuan)
10. Yaumu la raiba (tidak ada keraguan) 23. Yaumuljaza (pembalasan)
11.Yaumulbaas (kebangkitan) 24.Yaumulard (pertontonan)
12.Yaumutabagun (terbukanya segala 25.Yaumulgasyiah (pembalasan)
keguncangan) 26.Yaumulkhulud (kekal)
13. Yaumunusyur ( kebangkitan) 27. Yaumulhisab (perhitungan)
14.Yaumutanad (panggilan)
15.Yaumulmizan (penimbangan)
 Kiamat Sugra (kiamat kecil) = kematian seseorang, bencana alam, dan gempa bumi
 Kiamat Kubra (kiamat besar) = Berakhirnya kehidupan makhluk yg ada di bumi

Notes soal
1. Al Waqiah, 4 = terguncangnya bumi dengan dahsyat
 2. Al Gasyiyah, 4-7 = keadaan orang yang masuk neraka
3. Istirja = ucapan sunah apabila tertimpa musibah
4. Al Fajr, 27-30 = orang kafir mati yang menyesali nasibnya karena mendapatkan
siksa kubur.

BAB 2 Iman Kepada Qada dan Qadar

Qada = ketentuan atau ketetapan yang akan terjadi pada waktu yang akan datang dan
ketentuan itu hanya Allah SWT yang membuat.
Qadar = Takdir yang dapat berubah bila ia berikhtiar dan berdoa
 Macam” Takdir
1. Takdir Mubram = sesuatu yang sudah pasti dan tidak dapat dielakkan
Cth. Kelahiran seseorang, kematian dan kiamat
2. Takdir Mualaq = Ketentuan Allah SWT. Yang dapat diubah dengan ikhtiar dan doa
Notes soal
1. Qadar memiliki arti ketentuan atau kepastian terdapat dalam Q.S. Al-Mursalah,77:
23
2. Qadar = Secara Bahasa memiliki arti takaran atau ukuran. Menurut istilah artinya
pelaksanaan dari ketentuan Allah Swt. Yang sudah ditentukan sejak jaman Azali.
3. Qada = rencana yang telah diberlakukan oleh allah swt. Sejak zaman azali terhadap
makhluknya baik yang sudah, sedang maupun yang akan terjadi.

BAB 3 Berpikir Kritis

Notes Soal
1. Kandungan Ali Imran ayat 190 = Pergantian siang dan malam merupakan bukti
keangungan Allah Swt.
2. Istilah dalam Al-Quran yang bermakna berpikir = Tazakur, tadabur, taakul, taabur
3. Q.S. Ali Imran,3: 190 = Allah Swt. Adalah zat yang maha kuasa, tidak ada satu
kekuatan pun yang dapat menandinginya. Allah Swt. Menciptakan semua yang
dikehendaki, termasuk bumi dan seisinya, perubahan siang menjadi malam dan
sebaliknya.
4. Keteraturan alam semesta merupakan bukti penciptaan alam semesta yang
merupakan karya dari zat yang maha agung.
5. Ulil Albab = orang yang berakal, orang orang yang mau menggunakan pikirannya,
mengambil faedah, hidayah, dan menggambarkan keagungan Allah Swt.
6. Ulil Albab = orang oraang, baik lelaki maupun perempuan yang terus terusan
mengingat Allah Swt. Dengan ucapan atau hati dalam seluruh situasi dan kondisi.
 7. Objek zikir = Allah swt, Objek Pikir = Manusia
8. Q.S Ali Imran: 191 = menjelaskan mengenai definisi berpikir tajam (ulil Albab)

NOTES PTS 1
1. Az-Zalzalah, 99:7-8 = balasan yang diberikan Allah Swt. Sesuai dengan amalan
perbuatan manusia di dunia maupun sebesar zarah, niscaya kebaikan atau
perbuatan buruk akan mendapat balasan.
2. Wa yatafakkarun = dan mereka memikirkan

BAB 4 Bersikap demokratis

Etimologis = Demokrasi terdiri dari dua kata yang berasal dari Bahasa Yunani yaitu Demos
(rakyat atau penduduk suatu tempat) dan cratein atau cratos (kekuasaan atau kedaulatan)
Terminologis = demokrasi adalah bentuk mekanisme sistem pemerintahan suatu Negra
sebagai upaya mewujudkan kedaulatan rakyat (kekuasaan warga negara) atas negara
untuk dijalankan oleh pemerintahan negara tersebut.
Al Hurriyyah = Kebebasan
Syura = Bersama sama
Notes Soal
1. Q.S. Ali Imran,3 :159 = Gholiyzol qalbi (berhati Keras)

2. ‫ = َو َش اِو ْر ُهْم ِفى اَاْلْم ِۚر‬Bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu
3. Allah menurunkan Q.S. Ali Imran,3 : 159 kepada Nabi Muhammad saw. Karena
para sahabat Rasulullah saw. Yang berusaha untuk Menyusun rencana saat perang
Uhud
4. Ahlul hal wal ‘aqdi = Lembaga permusyawaratan untuk memecakan masalah

BAB 5 Menyembah Allah Swt. Sebagai Ungkapan rasa Syukur

Notes Soal
1. Syukur = Memuji, berterima kasih dan merasa berutang budi kepada Allah Swt.
Atas karunia-Nya
2. Potongan ayat Q.S. Luqman, 13-14
3. Q.S. Luqman, 31: 14 adalah perintah agar berbuat baik kepada orang tua
4. Q.S. Luqman, 31: 12 Barang siapa yang bersyukur kepada Allah maka
sesungguhnya ia bersyukur kepada dirinya sendiri
5. Perilaku yang mencerminkan makna dari Q.S. Luqman,31: 13-14 adalah bersikap
kanaah
 6. Ibu menyapih anaknya pada usia 2 tahun

7. ‫= َو َلَقْد ٰا َتْيَنا ُلْقٰم َن‬mengandung hukum kalkalah sugra dan mad tabii

BAB 6 Meraih Kasih Allah Swt. Dengan Ihsan

Ihsan berasal dari kata Hasuna (berbuat baik), sedangkan bentuk masdarnya adalah ahsan
(kebaikan). Ihsan adalah beribadah dengan ikhlas, baik yang berupa ibadah khusus (seperti
shalat dan sejenisnya) maupun ibadah umum (aktivitas social)

Notes Soal PAS 1

1. Bangsa yakjuj dan makjuj = Kiamat sugra
2. Q.S. Ali Imran, 3: 159 = demokratis dan lemah lembut adalah sikap yang
mencerminkan pengalaman dalam kehidupan
3. Menurut tuntutan islam yang pertama kali harus ditaati adalah Allah Swt. Dan
Rasulullah saw.
4. Manusia dan jin diciptakan semata mata untuk beribadah kepada Allah Swt.
5. Amanah Allah Swt. Yang diberikan kepada manusia sesuai dengan Q.S Al Baqarah,
2: 30 adalah menjadi khalifah di muka bumi

BAB 7 Pernikahan dalam Islam

Fikih = Nikah dan zawaj. Kata na-kaha dan za-wa-ja
Al-Quran = kawin (bergabung, hubungan kelamin, dan juga berarti akad)
Bahasa = Nikah – Hubungan intim dan mengumpuli
Istilah = Melakukan suatu akad atau perjanjian untuk mengikat diri antara seorang laki-
laki dan seorang Wanita untuk menghalalkan suatu hubungan pergaulan antara keduanya
yang dasar sukarela atau keridaan hidup keluarga yang diliputi rasa kasih sayang dan
ketentraman dengan cara yang diridai oleh Allah Swt.
Undang Undang Nomor 1 Tahun 1974 = pernikahan – ikatan lahir batin antara seorang
pria dan Wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentuk keluara (rumah tangga)
yang Bahagia dan kekal berdasarka Ketuhanan Yang Maha Esa.

Hukum Nikah
1. Mubah (boleh dikerjakan boleh ditinggalkan)
2. Sunah (Orang yang sudah mampu dan berkehendak untuk menikah)
3. Wajib (sudah mempu memberi nafkah dan takut jatuh pada perbuatan zina)
 4. Makruh (mempunyai keinginan Hasrat yang kuat tetapi belum punya bekal untuk
nafkah dan tanggung jawab)
5. Haram (berniat menyakiti perempuan yang dinikahinya)
Pernikahan Yang Dilarang
1. Mut’ah (sementara waktu/kontrak)
2. Syigar (pertukaran balas budi tanpa mas kawin)
3. Muhalil (nikah yang dilakukan untuk menghalalkan orang yang telah melakukan
talak tiga untuk segera kembali kepada istrinya dengan nikah baru.)
4. Nikah dengan Pezina (Perempuan pezina hanya boleh menikahi lelaki pezina, begitu
juga sebaliknya)
Notes soal
1. Istri yang suaminya meninggal dunia maka idahnya selama 4 bulan 10 hari dan
setelah itu boleh menikah lagi)
2. Q.S. Ar-Rum ayat 21 = tujuan nikah adalah membentuk keluarga Sakinah,
mawadah, dan Rahmah
3. Dengan pernikahan akan lahir keturunan secara terhormat

BAB 9 Sejarah Perkembangan Islam di Nusantara

Islam mulai ada saat wahyu pertama diturunkan, yaitu pada tahun 622 masehi yang
berisi 5 ayat al-Quran yaitu surah Al-Alaq di Gua Hira.

Abad ke 7M = Sebagian ahli sejarah menyebutkan bahwa islam telah masuk ke Indonesia
pada abad ke 7 masehi. Wilayah yang pertama kali menerima pengaruh islam adalah
pantai Sumatra utara atau wilayah Samudra pasai, lalu ke malaka hingga ke jawa.
Abad ke 11M = penemuan batu nisan Fatimah binti maimun di Fresik, jawa timur
(1082M)
Abad ke 13M = dinasti abassiyah di Bagdad (1258), berita dari marcopolo (1292), batu
nisan kubur sultan malik as-saleh di Samudra pasai (1297), dan berita dari Ibnu Batutan
(1345)
Penyebaran dilakukan oleh para pedagang Gujarat, arab, dan Persia

Saluran Penyebaran agama islam

1. Perdagangan 5. Seni budaya
2. Perkawinan 6. Proses tasawuf
3. Dakwah
4. Pendidikan
Kerajaan islam pertama adalah Samudra pasai dengan raja pertamanya Sultan Malik As-
Saleh (memerintah dari 1261-1297M)

Notes Soal

1. Nama Nama wali sanga = Sunan Gresik (Malik Ibrahim), Sunan Ampel (raden
Rahmat), Sunan Bonang (Makhdum Ibrahim), Sunan Drajat (Raden Qasim), Sunan
Qudus (Raden Untung/Ja’far Shadiq), Sunan Giri (Raden Paku), Sunan Kalijaga
(raden mas syahid), sunan muria (raden bin said), Sunan gunung jati (Syarif
Hidayatullah)
2. Kerajaan islam yang bpernah berada di maluku = Kesultanan Ternate (1257-Kini),
Kesultanan Tidore (1081-Kini), Kesultanan Jailolo., Kesultanan Bacan.,
Kerajaan Tanah, Hitu (1470-1682), Kerajaan Iha., Kerajaan Huamual.
3. Islam masuk ke pulau jawa pertama kali pada masa pemerintahan Raden Patah
(Kerajaan Demak)
4. Kerajaan Aceh mengalami kemajuan besar di bawah pimpinan Sultan Ali Mughayat
Syah atau Sultan Ibrahim
5. Pulau yang terkenal dgn rempah rempah = Maluku
6. Cirali Lijitu = Sultan Jamaluddin (kerajaan Tidore)
7. Kerajaan Gowa (makassar) mengalami kejayaan pada masa sultan hasanudin
8. Buku Asrar al-arifin fi bayan ilmi as suluk wa at tauhid adalah karya hamzah
Fansuri
9. Organisasi islam yang didirikan oleh K.H. Ahmad Dahlan di Yogyakarta, 8 Zulhijjah
tahun 1330 H adalah Muhammadiyah
10. Sunan gunung jati/syafrif hidayatullah berkedudukan di Cirebon, jawa barat
11. Pendiri sarekat Islam = haji samanhuddin