Anda di halaman 1dari 33

Kuliah Ke-2 Matematika

1
Ekonomi oleh Imelda
FUNGSI
Materi disiapkan oleh Imelda 09/05/2021
OUTLINE 2

• Fungsi
• Jenis Fungsi
• Unsur Fungsi: Koefisien, Variabel dan Konstanta
• Fungsi Linier
• Menggambar dan Membentuk Fungsi Linier
• Hubungan Dua Garis Lurus

Materi disiapkan oleh Imelda 09/05/2021


DEFENISI FUNGSI :
3

• Suatu bentuk hubungan matematis yang menyatakan hubungan


ketergantungan (hubungan fungsional) antara satu variabel dengan
variabel lainnya
• Suatu set dari pasangan terurut (x,y) dengan aturan bahwa setiap
nilai x dipasangkan dengan satu nilai y.
• Dinotasikan dengan; f = x  y, atau y = f(x)

Materi disiapkan oleh Imelda 09/05/2021


CONTOH : y = f (x), 4
dibaca “Y adalah sama dengan fungsi dari X”

• menyatakan hubungan antara 2 variabel yaitu variabel y


dan x.
• Hubungan di antara variabel x dan y mengharuskan
adanya satu nilai y yang unik untuk setiap nilai x, tetapi
hal yang sebaliknya tidak diharuskan.
• Jadi lebih dari satu nilai x dapat dihubungkan dengan
nilai y yang sama, tetapi sebaliknya beberapa nilai y
tidak dapat dihubungkan dengan nilai x yang sama.
Materi disiapkan oleh Imelda 09/05/2021
Contoh: 5

• Biaya produksi per hari dari suatu perusahaan tergantung pada banyaknya output, C =
f(Q). Secara lebih spesifik, hubungan antara biaya dan output tersebut dinyatakan
dalam C =250 + 5Q. Kapasitas produksi 1000 unit perhari.
• Dalam hal ini, Q disebut variabel bebas, dan C disebut variabel tidak tidak bebas.
Artinya, besarnya biaya produksi C, ditentukan oleh banyaknya output Q yang
diproduksi. Dengan perkataan lain, setiap nilai Q dipasangkan dengan satu nilai C.
Nilai Q yang mungkin dipasangkan adalah dari 0 sampai dengan 1000.

• Artinya, domain = {Q  0 ≤ Q ≤1000}. Sedangkan nilai C yang berpasangan dengan Q


adalah dari 250 sampai dengan 5250.

• Dengan kata lain Range = {C 250 ≤ C ≤ 5250}


Materi disiapkan oleh Imelda 09/05/2021
SIFAT FUNGSI ..?
6

a. NON-STOKASTIK  satu variabel bebas, harus punya satu


variabel terikat
Contoh:
Qd = a – bP  non-stokastik  fungsi
Qd2 = a – bP  stokastik  bukan fungsi, karena untuk Q
punya dua nilai
b. DETERMINISTIK  mampu menjelaskan kecenderungan hubungan

Materi disiapkan oleh Imelda 09/05/2021


Jenis-jenis Fungsi 7

Fungsi konstan
Suatu fungsi yang rangenya
terdiri dari satu anggota.
Misalkan: y = f(x) = 10
setiap nilai x dipasangkan
dengan angka 10
Fungsi Logaritma

y = ln x ; variabel bebasnya dalam


bentuk logaritma (natural atau tidak).
09/05/2021

Materi disiapkan oleh Imelda


Jenis-jenis Fungsi 8

Fungsi Polinomial Fungsi Rasional


Bentuk umum: • Suatu fungsi yang merupakan rasio dua
y = a0 + a1x + a2x2 + .. . +an xn. fungsi polynomial dan penyebutnya tidak
sama dengan nol.
Untuk:
Contoh:
n = 0; y = a0 : fungsi konstan
(i). y = a/x atau xy = a
n = 1; y = a0 + a1x : fungsi linier
Perkalian antara x dan y selalu konstan
n = 2; y = a0 + a1x + a2x2 : fungsi kuadrat n dan sama dengan a
= 3; y = a0 + a1x + a2x2 + a3x3 : fungsi kubik
(ii). P . Q = k
Perkalian antara harga dan kuantitas selalu
Interpretasi: a0 : intersep: nilai fungsinya bila x = 0 konstan
ai : slop: setiap kenaikan 1 unit x, y akan naik
sebesar ai (iii). AFC . Q = k; AFC: average fixed cost.

Materi disiapkan oleh Imelda


09/05/2021
Fungsi dengan dua atau lebih variabel bebas 9

• z = g(x,y) Pasangan (x,y) dipasangkan • Ilustrasi:


dengn satu nilai z • Misalkan bahwa output suatu produksi
• Contoh: (i). z = ax + by ditentukan oleh dua input yang digunakan yaitu,
(ii). z = a0 + a1x + a2x2 + b1y + banyaknya kapital (K) dan banyaknya tenaga
b2y2 kerja (L) sehingga hubungan produksinya dapat
• dinyatakan dalam Q = f (K,L). Kalau inputnya
lebih dari dua, misalkan ditambah dengan
• Fungsi satu variabel y = f(x)
banyaknya bahan baku M, maka Q = g (K,L,M).
mentransformasikan satu titik pada
domain ke satu titik pada range. • Fungsi produksi yang sering digunakan adalah
Namun, fungsi dua variabel z = f(x,y) fungsi produksi Cobb-Douglas yang berbentuk: Q
mentransformasikan pasangan (x,y) ke = A Ka Lb.
satu titik pada range.
Materi disiapkan oleh Imelda 09/05/2021
Gambar Fungsi:
(a) (b) (c)

y y y
y
y3
y3
y2
y2
y1
y1

x1 x2 x3 x x x1 x
x1 x2
imelda all right's reserved
UNSUR FUNGSI ADA 3:

1. VARIABEL
2. KOEFISIEN
3. KONSTANTA

VARIABEL & KOEFISIEN : Selalu Ada Pada Setiap Bentuk Fungsi

KONSTANTA : Belum Tentu Ada

imelda all right's reserved


VARIABEL (PEUBAH)

• Sesuatu yang besarnya dapat berubah, misalnya sesuatu


yang dapat menerima nilai yang berbeda
• Menggambarkan atau mewakili suatu faktor tertentu
• Ditulis dengan huruf latin
(Huruf Kecil): x, y, z, p, q, c, i
• Melambangkan sumbu dalam sistem koordinat

imelda all right's reserved


Contoh Variabel

• Variabel dalam matematika ekonomi sering dilambangkan dengan


huruf yang ada di depan nama variabel tersebut.
• p = Price (Harga)
• q = Quantity (jumlah yang ditawarkan/diminta)
• c = Cost (Biaya)
• I = Investment (Investasi)

imelda all right's reserved


Latihan 1 14
Buatlah 20 variable ekonomi mikro dan makro beserta simbolnya

Materi disiapkan oleh Imelda 09/05/2021


SIFAT VARIABEL
• VARIABEL TERIKAT (DEPENDENT VARIABLE) :
Nilai variabel tergantung atau ditentukan oleh variabel lain.  Variabel Endogen : suatu variabel yang
nilai penyelesaiannya diperoleh dari dalam model.

• VARIABEL BEBAS (INDEPENDENT VARIABLE):


Nilai variabel tidak tergantung pada variabel lain. -> Variabel Eksogen : suatu variabel yang yang
nilainya diperoleh dari luar model dan nilai-nilai variabel yang diperoleh dari data yang ada.

y = f (x)
y : variabel terikat/dependent variable/variabel endogen
x : variabel bebas/independent variable/variabel eksogen

Ingat !!! Suatu variabel mungkin merupakan variabel endogen pada suatu model dan mungkin juga merupakan
variabel eksogen pada model lainnya. Contoh : Pada analisa penentuan harga dan jumlah keseimbangan
pasar suatu barang, harga adalah variabel endogen tapi dalam penentuan pengeluaran konsumen maka
variabel p adalah variabel eksogen karena p merupakan data konsumen perorangan.
imelda all right's reserved
KOEFISIEN & KONSTANTA
• KONSTANTA : Bilangan atau angka yang (kadang-kadang) turut membentuk suatu fungsi tetapi berdiri
sendiri sebagai bilangan & tidak terkait pada suatu variabel tertentu
• KONSTANTA : KUANTITAS YANG NILAIINYA TIDAK BERUBAH DALAM SUATU MASALAH TERTENTU. Jika suatu
konstanta digabung dengan sebuah variabel, maka angka itu sering disebut dengan koefisien.

• KOEFISIEN : Bilangan atau angka yang terkait pada & terletak di depan suatu variabel dalam sebuah fungsi

• KONSTANTA BILANGAN (NUMERICAL CONSTANT) : MEMPUNYAI NILAI YANG SAMA DALAM SEMUA SOAL.
• KONSTANTA SIMBOLIK (SYMBOLIC CONSTANT ATAU PARAMETER) : MEMPUNYAI NILAI YANG SAMA DALAM
SOAL TERTENTU TETAPI DAPAT MEMPUNYAI NILAI YANG LAIN DALAM SOAL YANG BERBEDA. (misalnya: aP
sebagai pengganti 0,7P)
Konstanta Parameter biasanya dinyatakan dengan simbol a, b, c atau
dalam abjad Yunani

• NOTASI FUNGSI UMUM: y = f (x)


• Contoh : y = 5 + 0,7 x atau
f (x) = 5 + 0,7 x

imelda all right's reserved


Latihan 2 dan 3

Latihan 2. Tunjukkan apakah persamaan ini merupakan


fungsi atau bukan fungsi. Jelaskan.
1. Y = -2X + 7; 2. Y = X2
3. Y2 = X 4. X2 + Y2 = 64

Latihan 3. Hitung slope dan intersep dari persamaan ini:


4. 3Y + 15X = 30 2. 2Y-6X = 12
imelda all right's reserved
LATIHAN 4:
“PRACTICES MAKE PERFECT”
Diketahui dua pasang persamaan:
1) Qd = a + bP
Qs = c + dP
2) S = -50 + 0,3 Y
I = 250 – 0,2 i
Tentukan :
a. konstanta baik bilangan maupun parametrik
b. Variabel bebas dan terikat
c. koefisien imelda all right's reserved
Latihan 5
Nyatakan masing-masing pernyataan berikut dalam notasi
fungsi umum dan khusus:

• Total cost (TC) sebagai fungsi jumlah tenaga kerja (L) yang
diperkerjakan dan jumlah modal (K) yang digunakan,
apabila harga tenaga kerja Rp 3,- dan harga modal Rp 5,-
• Total revenue (TR) sebagai fungsi output (Q), jika Pq = 5
• Biaya gaji harian (w) untuk tenaga kerja (L) sebagai fungsi
L. Jika PL = 42,50 sehari. imelda all right's reserved
3 Macam Persamaan
• Variabel dapat berdiri sendiri, tetapi mempunyai arti jika berhubungan satu dengan yang lain
melalui persamaan dan ketidaksamaan.
• 3 Macam Persamaan
• Definitional Equation : membentuk identitas di antara dua pernyataan yang mempunyai arti yang
persis sama. Persamaan ini disebut dengan persamaan identik.
Contoh :
GNP = C + I + G + (X-M)
• Behavioral Equation : menunjukkan perubahan perilaku suatu variabel sebagai akibat dari perubahan
variabel lainnya, yang ada hubungannya.
Contoh : Perubahan perilaku perusahaan, misalnya perubahan biaya total dari suatu perusahaan
sebagai akibat dari perubahan jumlah produksi (TC = 100 + 25 Q)
• Equilibrium Equation : menggambarkan prasyarat untuk pencapaian keseimbangan (equilibrium).
Contoh : Model keseimbangan pasar ; Qd = Qs
Model keseimbangan pendapatan nasional ; S = I

imelda all right's reserved


Fungsi Umum VS Fungsi Khusus

• Fungsi Umum (General Function) :


Menyebutkan semua variabel bebas yang mempengaruhi variabel
terikat, akan tetapi tidak memberi penjelasan apapun mengenai
bagaimana variabel bebas tersebut mempengaruhi variabel terikat
Contoh : y = f (x), Qd = f (p, Y, pj, T)
• Fungsi Khusus (Specific Function) :
Mencatat argumen-argumen & bagaimana variabel bebas
mempengaruhi variabel terikat
Contoh : Qd = 250 – 5 p + 0,03 Y + pj + 0,02 T
imelda all right's reserved
JENIS FUNGSI
• Fungsi Linear • Fungsi Non Linear
(Fungsi berderajat 1) Pangkat tertinggi > 1
Pangkat tertinggi dari Fungsi Kuadrat :
variabelnya = 1
y = a + bx + cx2
Contoh :
Fungsi Kubik
y = a + bx
y = a + bx + cx2 + dx3

imelda all right's reserved


JENIS FUNGSI BERDASARKAN LETAK RUAS VARIABELNYA

• FUNGSI EKSPLISIT • FUNGSI IMPLISIT


Fungsi yang variabel bebas Fungsi yang variabel bebas
& variabel terikatnya & variabel terikatnya
terletak di ruas yang terletak di ruas yang sama
berbeda sehingga dapat sehingga tidak mudah
dengan jelas dibedakan. dapat dibedakan.
y = f (x) 0 = f (x,y)
y = a 0 + a1 x 0 = a 0 + a1 x - y
y = a0 + a1 x + a2x2 0 = a0 + a1 x + a2x2 - y
y = a0 + a1 x + a2x2 +a3x3 0 = a0 + a1 x + a2x2 +a3x3-y
imelda all right's reserved
PENGGAMBARAN FUNGSI LINEAR

• Hasil berupa garis lurus


• Cara : menghitung koordinat titik-titik yang memenuhi
persamaannya kemudian memindahkan pasangan-pasangan
titik ke sistem koordinat (sumbu silang)
• Sumbu horisontal (absis) : x
• Sumbu vertikal (ordinat) : y
•y=3+2x ; y = 2x
x=0 1 2 3 4 x=0 1 2 3 4
y = 3 5 7 9 11 y = 0 2 4 6 8
imelda all right's reserved
PENGGAMBARAN FUNGSI LINEAR
• y=a+bx
• y = 3 + 2x
• y = 8 – 2x

a = konstanta = penggal (intercept) garis pada sumbu vertikal y = titik dimana grafik
memotong sumbu vertikal y = terjadi jika variabel bebas x sama dengan nol.
(Nilai y pada x = 0).
Untuk: Y = bx atau a=0, contoh : y = 2 x, maka garis (grafik) tidak mempunyai
penggal pada sumbu vertikal = garis bermula dari titik (0,0).
b = koefisien = arah = lereng garis = kemiringan (slope) garis mengukur
perubahan nilai variabel pada sumbu vertikal dibagi dengan nilai variabel pada
sumbu horisontal = ^y/^x.
b = mencerminkan besarnya tambahan nilai y untuk setiap tambahan satu nilai x
b > 0 : garis bergerak dari kiri bawah ke kanan atas
b < 0 : garis bergerak dari kiri atas ke kanan bawah

imelda all right's reserved


• y = a -> b = 0 • x=c
• Garis lurus sejajar sumbu • Garis lurus sejajar sumbu
horisontal x vertikal y
• Besar kecilnya nilai x • Besar kecilnya nilai y
tidak mempengaruhi tidak mempengaruhi
nilai y nilai x

y
y

x c x
imelda all right's reserved
Latihan 6. Tunjukkan apakah persamaan ini merupakan
fungsi atau bukan fungsi. Jelaskan.
1. Y = -2X + 7; 2. Y = X2
3. Y2 = X 4. X2 + Y2 = 64

Latihan 7. Hitung slope dan intersep dari persamaan ini:


4. 3Y + 15X = 30 2. 2Y-6X = 12

Latihan 8. Hitung persamaan garis & slope dari :


• 1. (-1, 15) ; (3, 6)
• 2. (3, 7) ; (4, 8)
PEMBENTUKAN FUNGSI LINEAR

• Dwi-koordinat ;
diketahui 2 titik A (x1,y1)& B (x2, y2)
y – y1 = x – x1
y2 – y1 x2 – x 1
Contoh : A (2,3) dan B (6,5)
• Koordinat-lereng
diketahui lereng b dan titik koordinat (x 1,y1)
y – y1 = b (x – x1)
Contoh : b = 0,5 dan A (2,3)
• Penggal-lereng
diketahui intersep dan koefisien: y = a + bx
Contoh : a= 3 dan b = 0,4
• Dwi-penggal
diketahui penggal vertikal dan penggal horisontal
y=a– a x
c
imelda all right's reserved
a = penggal vertikal dan b = penggal horisontal
Contoh : a = 2 dan c = -4
CONSO:

1. Hitung Slope (kemiringan) dan intersep (titik potong) dari persamaan berikut &
gambarkan kurvanya!
a. 3p + 15q = 30
3p = 30 – 15q  p = 30/3 – 15/3.q = 10 – 5q slope
Titik potong: p = 0 ; -15q = -30  q = -30/-15 = 2 (2;0)
q = 0 ; 3p = 30 = 10  (0;10)

p
10
3p + 15q = 30

2p - 6q = 12
6

-2 0 2 q
b. 2p – 6q = 12
2p = 12 + 6q  p = 12/2 + 6/2.q = 6 + 3q slope
Titik potong: p = 0 ; 6q = -12  q = -12/6 = -2 (-2;0)
q = 0 ; 2p = 12 = 6  (0;6)
2. Hitung persamaan garis & slope jika persamaan garis melalui titik:
a. (4, 12) ; (8, 2)  dengan metode DWI KOORDINAT
p – p1 = q – q1 ; p – 12 = q - 4  4(p – 12) = -10(q – 4)
p2 - p1 q2 – q1 2 – 12 8–4
4p – 48 = -10q + 40  4p = -10q + 40 + 48  4p = -10q + 88
p = -10/4q + 22  p = -5/2q + 88  persamaan garis
SLOPE = (p2 – p1) / (q2 – q1) = (2 – 12)/(8 – 4) = -10/4 = -5/2

a.    b.  (2, -3) ; (5, 18)


b.   p – p1 = q – q1 ; p – (-3) = q - 2  16(p + 3) = 8(q – 2)
p2 - p1 q2 – q1 5 – (-3) 18 – 2
16p – 48 = 8q - 16  16p = 8q - 16 + 48  16p = 8q +32
p = 8/16q + 2  p = 1/2q + 2  persamaan garis

SLOPE = (p2 – p1) / (q2 – q1) = (5 – (-3))/(18 – 2) = 8/16 = 1/2


HUBUNGAN DUA GARIS LURUS

• BERIMPIT
y1= ny2 ; a1 = na2 ; b1 = nb2
• SEJAJAR
a1 a2 ; b1 = b2
• BERPOTONGAN
b 1 b2
• TEGAK LURUS
b 1 = -1/b2
imelda all right's reserved
Sejajar :a1 a2 ; b1 = b2
Berimpit y1= ny2 ; a1 = na2 ; b1 =
nb2
y y
b 1X
b X a 1+
1
Y1 =
= a 1+
Y1
b 2X
= a2 +
b X
Y2 a2 +
2

Y = 2

x 0 x
0
y y
b X X
1 b1
= a 1 +
a1+ Y
Y1 =
Y1 2 =
a
Y2 = a 2 + b2X 2
+ b
2 X

0 0 x
x
Berpotongan b1 b2 Tegak Lurus : b 1 = -1/b2
imelda all right's reserved
LATIHAN 9
• Jika harga cabe Rp10, maka cabe terjual
sebanyak 80 kg, dan kalau harganya Rp 20, maka
yang terjual 60 kg. Tentukan persamaan
garisnya dan gambarkan?
• Jika harga mobil Inavo Rp 70 juta, maka tidak
ada mobil yang terjual, tetapi jika gratis maka
35 mobil yang diminta. Tentukan persamaan
garisnya dan gambarkan.
• Jika harga Rp 50, maka barang yang terjual
sebanyak 50 unit, dan jika harga Rp 75, maka
barang yang terjual 100. tentukan persamaan
garis dan gambarkan.

Anda mungkin juga menyukai