Anda di halaman 1dari 15

TURNING TORSO

Oleh : Kelompok 5
Mata Kuliah : Struktur, Konstruksi dan Bahan III
M. Izzudin Noer Haidar (19040104010070)
- Zakiul Fuad(1904104010079) Dosen Pengajar :Bpk.
- Wahyu Muhammad Iqbal(1904104010080)
- Abrar Mus’ad Yussya (1904104010091)
-
-

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR


JURUSAN ARSITEKTUR DAN PERENCANAAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
2020-2021

1
Bab 1 PENDAHULUAN
Pada pembahasan kali ini kelompok kami memilih mendiskusikan bangunan
Turning Torso yang beralamat di kota Malmo, Swedia. Bangunan pencakar
langit yang terletak di selat Oresund merupakan salah satu icon kota Malmo.

Komponen analisis :

Latar Posisi Penelitian Tujuan Metode


Belakang Penelitian Penelitian
LATAR BELAKANG
● Struktur harus bisa menanggung gaya gravitasi pada bangunan dan beban
bangunan, kemudian menyangga dan menyalurkannya ke tanah dengan aman,
kontruksi sendiri merupakan gabungan dari berbagai bagian struktur dan
nonstruktur. Kontruksi juga dikenal sebagai bangunan atau satuan infrastruktur
pada sebuah area atau beberapa area. Bangunan tidak hanya membicarakan
masalah struktur dan kontruksinya, tapi juga membicarakan masalah ruang dan
bentuk. Hal tersebut bertujuan untuk menunjang lokasi yang tepat, dimana
setiap elemen diperkuat atau dilemahkan oleh bentuk lain. Pada program
fungsional bangunan biasanya membutuhkan gabungan dari beberapa elemen..

3
Posisi PenelitianZARA
Kota Malmo,Swedia

Studi kasus pada makalah ini adalah


bangunan Turning Torso yang berada di
Selat Oresund Kota Malmo, Swedia.

4

Tujuan Umum
-Mengetahui struktur dan kontruksi dari
bangunan Turning Torso
Tujuan PenelitianZARA

-Mengetahui system transportasi vertical pada


bangunan Turning Torso
-Diharapkan dapat menjadi referensi pada
bidang strukturisasi bangunan
-Mengetahui system utilitaas bangunan
Turning Torso
-Mengetahui system gaya, pondasi, kolom,
balok, dinding, dan atap pada bangunan
Turning Torso

5
Tujuan Penelitian
Tujuan khusus
-Memenuhi kewajiban tugas Struktur Bangunan
Terpadu dengan penulisan makalah ini
-Pemahaman dalam struktur pada bangunan
tinggi menjadikan referensi untuk mahasiswa
arsitektur, dalam mengetahui bagaimana proses
terbentuknya bangunan lebih dari 20 lantai.
-Diharapkan dapat menjadi bahan perkuliahan
setiap pembahasan bangunan pencakar langit.
Yang terdapat di kota-kota maju dunia.
METODE PENELITIAN
Metode penelitian yang kami pakai adalah kami berusaha
memeahami teori awal dari struktur bangunan berlantai
banyak atau bangunan tinggi, kemudian mempelajari
aplikasinya ada, dalam hal ini sesuai judul makalah yaitu,
Turning Torso,Malmo,Swedia. Penelitian yang kami lakukan
dengan mencari referensi dari berbagai sumber seperti, buku,
browsing internet, karya ilmiah, studi perpustakaan dan
berbagai suber lainnya.

.

9
Madrid, Spanyol
11

14
15

Anda mungkin juga menyukai