Anda di halaman 1dari 24

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI

EMONEV PKAM TAHUN 2019

SUBDIT PASD
DIREKTORAT KESEHATAN LINGKUNGAN

1
kesling.kesmas.kemkes.go.id

Klik E-Monev Kesling, pilih PKAM

2
Tampilan emonev PKAM 2019

3
Cara Login

Login menggunakan username nama


Puskesmas. Contoh “teluk_kuantan”

Jika tidak bisa login, Puskesmas menghubungi Dinkes Kab/Kota dan Dinkes
Provinsi 4
Klik Puskesmas, “Ubah” data Puskesmas dan isi data “Petugas Puskesmas”. Jika pada
saat mengentry data Petugas Puskesmas tidak bisa, maka tidak perlu entry data
Petugas Puskesmas (lewatkan saja) karena tetap bisa entry data sarana

5
Cara Petugas Kesling Puskesmas Menambah Data Sarana
Air Minum

Klik “Monev PKAM”, kemudian klik


“Sarana Air Minum”

Untuk menambah data Sarana Air Minum


(Jika dibawah tidak ada) klik “Tambah”

6
Klik “Kategori Sarana”, kemudian pilih Kategori Sarana
yang akan ditambahkan oleh Petugas Puskesmas

7
Setelah Data Sarana Air Minum ditambahkan/dientry di
emonev PKAM oleh Petugas Kesling Puskesmas, segera hubungi
Petugas Dinkes Kab/Kota untuk menyetujui penambahan Data
Sarana Air Minum tersebut, dengan menyebutkan :
1. Nama Puskesmas
2. Kategori Data Sarana Air Minum yang telah di
entry ke emonev PKAM
3. Nama & Jumlah Sarana Air Minum yang telah di
entry

Jika Dinkes Kab/Kota tidak menyetujui panambahan Data


Sarana Air Minum, maka Petugas Kesling Puskesmas tidak
bisa mengentry data IKL dan Hasil Uji Kualitas Air pada
emonev PKAM

8
Cara petugas Dinkes Kab/Kota menyetujui penambahan Data Sarana Air
Minum yang telah di entry oleh Petugas Kesling Puskesmas

Dinkes Kab/Kota mengklik “Monev PKAM”,


kemudian klik “Baseline Data Sarana”

Pilih nama Puskesmas, kemudian Kategori Sarana


dan Klik “Ubah” sesuai permintaan dari Puskesmas

Jika nama sarana air minum yang diusulkan belum terlihat, klik “Tambah” kemudian gunakan fasilitas pencarian
dengan mengisi data Provinsi, Kabupaten, dan isi nama Puskesmas satu persatu. Pilih tahun pencarian mulai dari
bulan Juni 2017 sampai dengan tahun sekarang. Kemudian klik “Cari”. Ulangi satu persatu pada semua nama 9
Puskesmas di Kabupaten
Cara menambahkan data Sarana Air Minum (data lama tahun
2017, 2018 atau input baru), Dinkes Kab/Kota login aplikasi
emonev PKAM, kemudian lakukan langkah-langkah berikut ini:
1. Klik “MONEV PKAM”
2. Klik “Baseline Data Sarana”
3. Klik “Tambah”
4. Isi nama Provinsi, Kabupaten, dan isi nama Puskesmas satu
persatu
5. Pilih tahun mulai dari bulan Juni 2017 sampai 2019
6. Klik “Cari”
7. Klik “Centang”
8. Klik “Simpan”
9. Ulangi langkah 3-8, untuk semua Puskesmas di Kabupaten.

10
Cara Petugas Kesling Puskesmas Mengentry
data IKL

Puskesmas mengklik “Monev PKAM”, kemudian klik


“Inspeksi Kesling/IKL”

11
Puskesmas mengklik “Lokasi IKL”, kemudian klik “Pilih
Jenis Sarana Sarana Air Minum yang akan di IKL”

Warna abu-abu otomatis akan terisi sendiri setelah


mengisi jawaban “Ya” dan “Jumlah Pertanyaan IKL”

12
Cara petugas Kesling Puskesmas
mengentry data Hasil Uji Kualitas Lab

Puskesmas mengklik “Monev PKAM”, kemudian klik


“Pemeriksaan Kualitas Air Minum”

13
Puskesmas mengklik “Lokasi IKL”, kemudian klik “Pilih
Jenis Sarana Sarana Air Minum yang akan di entry
Hasil Uji Kualitas Lab”

Puskesmas mengklik “Check”, kemudian masukkan


nilai yang sesuai dengan Hasil Uji Kualitas Lab. Setelah
selesai klik “Simpan”

14
Setelah Data Hasil Uji Kualitas Lab dientry di emonev PKAM
oleh Petugas Kesling Puskesmas, segera hubungi Petugas
Dinkes Kab/Kota untuk mengapproval penambahan Data
Hasil Uji Kualitas Lab tersebut, dengan menyebutkan :
1. Nama Puskesmas
2. Data Sarana Air Minum yang telah di Uji Kualitas Lab
di emonev PKAM

Jika Dinkes Kab/Kota tidak mengapproval panambahan


Data Sarana Air Minum yang telah di Uji Kualitas Lab,
maka Petugas Kesling Puskesmas tidak bisa
menambahkan Data Sarana Air Minum yang telah di Uji
Kualitas Air pada emonev PKAM

15
Dinkes Kab/Kota mengklik “Approval”, Data Sarana Air
Minum yang telah di Uji Kualitas Lab oleh Puskesmas

16
Cara Dinkes Kab/Kota menambah jumlah
Puskesmas (pemekaran)

Dinkes mengklik “Puskesmas”, kemudian klik


“Tambah”

17
Dinkes mengisi data Puskesmas yang akan
ditambahkan (pemekaran), kemudian klik
“Simpan”

18
Setelah Nama Puskesmas Pemekaran
ditambahkan/dientry di emonev PKAM oleh Dinkes
Kab/Kota, segera hubungi Subdit PASD Direktorat Kesling
untuk menyetujui penambahan Nama Puskesmas
Pemekaran tersebut, dengan menyebutkan :
1. Nama Provinsi
2. Nama Kabupaten/Kota
3. Nama Puskesmas Pemekaran yang telah di entry
ke emonev PKAM

Jika Subdit PASD tidak menyetujui penambahan nama


Puskesmas, maka Dinkes Kab/Kota tidak bisa
menambahkan nama Puskesmas Pemekaran.
19
Cara Dinkes Kab/Kota menggabungkan dua
Puskesmas

Dinkes Kab/Kota mengklik “Kelurahan”, kemudian klik “Tambah” untuk menambah


jumlah kelurahan/desa yang ada di wilayah kerja Puskesmas.

20
Dinkes mengklik “Kecamatan”, yang sesuai dengan nama
Puskesmas yang diinginkan. Sehingga nama Kelurahan
dari Kecamatan Puskesmas yang lain (yang akan dihapus)
bisa dipindahkan/ditambahkan ke Kecamatan Puskesmas
yang diinginkan

21
Dinkes Kab/Kota mengidentifikasi nama-nama desa/kelurahan yang ada di
Puskesmas yang akan digabung/merger (dihapus). Kemudian Dinkes membuka
aplikasi emonev PKAM :
1. Klik “Data STBM”
2. Klik “Kelurahan”
3. Klik “Tambah”
4. Isi nama “Kelurahan”
5. Isi “Kode Kelurahan”. Kode tiga digit yang diperoleh dari BPS.
6. Isi nama “Provinsi”
7. Isi nama “Kabupaten-Kota”
8. Isi nama “Kecamatan”. Yang perlu diperhatikan sekali adalah pada saat
mengentry data kecamatan. Pastikan nama kecamatan adalah kecamatan
Puskesmas yang diinginkan. Sehingga nama Kelurahan dari Kecamatan di
Puskesmas yang lain (yang akan dihapus) bisa dipindahkan/ditambahkan ke
Kecamatan di Puskesmas yang diinginkan.
9. Ulangi langkah 3-8, sehingga semua kelurahan di Kecamatan Puskesmas yang
akan dihapus ada di Kecamatan Puskesmas yang diinginkan.

22
Cara Dinkes Kab/Kota menambah jumlah
Kelurahan/Desa

Dinkes Kab/Kota mengklik “Kelurahan”, kemudian klik “Tambah” untuk menambah


jumlah kelurahan/desa yang ada di wilayah kerja Puskesmas. Kode kelurahan dari
BPS

23
Puskesmas segera menghubungi Dinkes Kab/Kota bahwa nama-
nama Kelurahan/desa di wilayah kerja Puskesmasnya ada yang
perlu ditambah. untuk menyetujui penambahan Nama
Kelurahan/desa tersebut, Puskesmas menyebutkan data :
1. Nama Puskesmas
2. Nama Kelurahan/desa yang perlu ditambah (lampirkan kode
kelurahan dari BPS, jumlah KK, jumlah pria, dan jumlah
wanita dari Kelurahan/desa yang akan ditambahkan)

Jika Dinkes Kab/Kota tidak menyetujui penambahan jumlah


Kelurahan/desa, maka Puskesmas tidak bisa mengentry data
Sarana Air Minum, Inspeksi Kesehatan Lingkungan, ataupun
data hasil uji kualitas lab.

24

Anda mungkin juga menyukai