Bahasa

Indonesia
Tema 2 : Selalu
berhemat Energi
Materi Inti Subtema 1 KD 3.3

• Wawancara adalah • Dalam wawancara

kegiatan tanya jawab juga terdapat tema.
antara penanya dan Tema wawancara
narasumber tentang suatu adalah pokok pikiran
hal. atau pokok
• Narasumber adalah pembicaraan dari
orang yang memberi wawancara tersebut.
keterangan.
Wawancara terdiri atas beberapa bagian penting, yaitu

1. Narasumber
2. Pewawancara
3. Kalimat sapaan
4. Pembuka wawancara
5. Tema wawancara
6. Isi wawancara
7. Penutup wawancara
pewawancara

Mita : Selamat pagi, Pak! kalimat sapaan

Pak Rudi: Selamat pagi. Ada yang bisa saya bantu, Nak?
Mita : Bolehkah saya mewawancarai Bapak sebentar?
Pak Rudi : Tentu saja, dengan senang hati, Nak.
Mita : Saya ingin bertanya tentang kegiatan dalam
berhemat air.
narasumber
tema wawancara pembuka
 isi

Pak Rudi : Ya, Silakan, Nak?

Mita : Apa yang dimaksud dengan hemat air Pak?
Pak Rudi : Hemat air merupakan sikap atau Tindakan tidak boros
dalam menggunakan air, nak. Kita sebagai manusia
harus selalu melakukan kegiatan hemat air.
Mita : Mengapa kita harus selalu menghemat air, pak?
Pak Rudi : Tentu kita harus selalu menghemat air karena air
adalah salah satu sumber energi. Kalau kita memakainya
terus menerus dengan boros, jumlahnya akan terus
berkurang. Kalau jumlah air terus berkurang. Suatu
saat kita akan mengalami kekeringan dan kekurangan air.
 isi

Mita : Oh begitu, Pak. Lalu bagaimana cara menghemat air?

Pak Rudi : Ada beberapa kegiatan yang dapat kita lakukan untuk
menghemat air. Pertama, menggunakan air seperlunya.
Misalnya, saat mandi atau mencuci. Kedua, dalam
menggunakan air, kita sebaiknya menyimpan di dalam
bak penampungan. Kalau kita menggunakan bak
penampungan, kita tak perlu membuka keran air
terus menerus sehingga tidak perlu menyia-nyiakan air.
Mita : Dimana kita bisa melakukan kegiatan hemat air, Pak?
Pak Rudi : Kita bisa mulai kegiatan hemat air dari lingkungan
sekita kita, seperti di rumah atau sekolah.
Mita : Oh begitu ,Baik, Pak. Sekarang saya sudah
mengerti tentang kegiatan hemat air. Terima
kasih atas
informasi yang telah bapak berikan kepada saya.
Terima kasih juga atas kesediannya untuk di
wawancarai
Pak Janu : Iya, sama-sama Nak. Semoga informasinya
bermanfaat.
. penutup
Contoh video wawancara
Materi Inti Subtema 2 KD 3.3

Pertanyaan wawancara yang baik

biasanya mengandung unsur
ADIKSIMBA atau mengandung kata
tanya apa, di mana, kapan, siapa,
mengapa, dan bagaimana.
• Apa, biasanya digunakan untuk
menanyakan hal atau peristiwa yang terjadi.
• Di mana, digunakan untuk menanyakan
tempat atau lokasi terjadinya suatu peristiwa.
• Kapan, digunakan untuk menanyakan waktu
terjadinya suatu peristiwa.
• Siapa, digunakan untuk menanyakan orang
atau subjek yang terlibat dalam suatu peristiwa.
• Mengapa, digunakan untuk menanyakan
penyebab atau alasan terjadinya suatu
peristiwa.
 Tujuh hal penting dalam
sebuah laporan wawancara:

 latar belakang,
 tujuan,
 topik,
 waktu dan tempat,
 nama pewawancara dan
narasumber,
 hasil wawancara, dan
 kesimpulan wawancara.
Contoh laporan wawancara berdasarkan wawancara pada buku hlm.37:

I. Latar Belakang III. Topik Wawancara

Saya mendapatkan tugas untuk melakukan Peduli terhadap makhluk hidup
wawancara dengan masyarakat yang berada di
sekitar tempat tinggal. Wawancara yang dilakukan IV. Waktu dan Tempat Wawancara
harus berkaitan dengan pemeliharaan hewan atau Wawancara ini dilaksanakan pada 9 Desember
tanaman di rumahnya. Oleh sebab itu, saya 2016 di rumah Bu Yuni.
memilih untuk mewawancarai salah satu tetangga
yang rumahnya tidak begitu jauh daerah daerah
sekitar tempat tinggal saya.

II. Tujuan
Wawancara ini bertujuan untuk menggali informasi
tentang cara pemeliharaan hewan atau tanaman.
V. Nama Pewawancara dan Narasumber
Pewawancara : Lani.
Narasumber : Bu Yuni, pemilik peternakan lele
VI. Hasil Wawancara
Pada 9 Desember 2016, saya mewawancarai
seorang peternak lele bernama Bu Yuni. Bu Yuni
tinggal tidak begitu jauh dari tempat tinggal saya,
Dalam wawancara, Bu Yuni
menjelaskan seputar pemeliharaan lele. Bu Yuni
memulai beternak lele sejak tahun 2009. Bu Yuni
juga menjelaskan cara beternak lele yang baik.
Menurutnya, langkah pertama yang dapat kita
lakukan adalah mempersiapkan lahan. Setelah itu,
kita dapat memasang plastik pada kolam tersebut.
Terakhir, isi kolam tersebut dengan air dan ikan
lele. Ikan lele harus diberi makan secara teratur,
setiap pagi dan sore hari.
Di akhir wawancara, Bu Yuni memberikan saya
kesempatan untuk memberi makan lele. Caranya
yaitu cukup dengan menaburkan makanan ikan
ini ke kolam. Secara merata. Nanti ikan-ikan lele
akan menyerbu makanan tersebut.
VII. Kesimpulan
Dari wawancara yang dilakukan dengan Bu Yuni
pada 9 Desember 2016, saya mendapat banyak
informasi mengenai peternakan milik Bu Yuni.
Adapun cara beternak lele yang baik adalah
langkah pertama yang dapat kita lakukan adalah
mempersiapkan lahan. Setelah itu, kita dapat
memasang plastik pada kolam tersebut. Terakhir,
isi kolam tersebut dengan air dan ikan lele. Ikan
lele harus diberi makan secara teratur, setiap
pagi dan sore hari.
Kosakata
Kosakata baku
baku adalah
adalah kata
kata yang
yang sesuai
sesuai dengan
dengan standar
standar kaidah
kaidah
tata
tata bahasa
bahasa Indonesia.
Indonesia. Kosakata
Kosakata baku
baku dapat
dapat dilihat
dilihat dalam
dalam
Kamus
Kamus Besar
Besar Bahasa
Bahasa Indonesia
Indonesia (KBBI).
(KBBI).

Kata Baku Kata Tidak Baku

dehidrasi dehiderasi
dekret dekrit
deodoran deodorant
desain disain
desersi disersi
destruktif distruktif
detail detil
Materi Inti Subtema 3 KD 3.3

Saat mengomentari laporan wawancara,

hal-hal yang harus diperhatikan:

 kesesuaian isi laporan wawancara dengan

kegiatan wawancara yang dilakukan.
 Gunakan kosakata yang baku serta
bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Hal yang perlu dilakukan sebelum
melakukan wawancara:
 membuat janji dengan narasumber
 menyiapkan daftar pertanyaan
wawancara
 berlatih untuk mengajukan pertanyaan
wawancara
Saat melakukan wawancara hal yang perlu diperhatikan:
 memperkenalkan diri dan  tidak menyela
menyampaikan tujuan pembicaraan narasumber,
wawancara kepada narasumber,  menghindari pertanyaan
 memulai wawancara dengan yang berbelit-belit, dan
pertanyaan yang umum,  mencatat jawaban serta
 mendengarkan informasi yang informasi penting dari
disampaikan narasumber narasumber.
dengan saksama,
Selesai melakukan wawancara,
hal yang perlu diperhatikan:
• mengucapkan terima kasih kepada
narasumber,
• menyampaikan permohonan maaf
jika selama wawancara ada hal-hal
yang kurang berkenan, dan
• pamit kepada narasumber
Langkah-langkah menulis teks:
• Menentukan topik atau pokok
pembicaraan.
• Menentukaan judul untuk mewakili pokok
bahasan teks yang lebih khusus.
• Menentukan gagasan pokok setiap
paragraf.
• Membuat kerangka teks untuk
memudahkan dalam mengembangkan
isi teks
Latihan 1
Dengarkan audio berikut!
Pertanyaan lihat
di Buku
Pendamping
TEMATIK
TERPADU
Bahasa
Indonesia
hlm.31

KLIK
KLIK simbol
simbol di
di atas
atas
Class Motto
It’s okay to,
“not know”
But it’s not okay
“to not try”