BAB 1 - Bioregulator - 2. Vitamin & Mineral
BAB 1 - Bioregulator - 2. Vitamin & Mineral
BIO-
REGULATOR
VITAMIN
B. Vitamin
Vitamin merupakan suatu senyawa organik
yang dalam jumlah sangat kecil
dibutuhkan oleh tubuh untuk memelihara
fungsi dan metabolime normal.
• Thiamin Cyanocobalamin
• Riboflavin Asam Pantotenat
• Biotin Asam Ascorbat
• Rutin Nikotinamida
• Asam Folat Piridoksin
• Asam para amino benzoat
Penggolongan Vitamin ...
• Vitamin A
• Vitamin D
• Vitamin E
• Vitamin K
Vitamin A (Retinol, Axerophthol)
2. Vitamin B-2 /
Riboflavin,
Laktoflavinum , Beflavin
Kalium klorida
Natrium klorida
Merupakan kation terpenting bagi cairan ekstra sel
dan berperan penting pada regulasi tekanan
osmotok sel. Juga berperan pada pembentukan
perbedaan – perbedaan potensial listrik dalam
kontraksi otot dan penerusan impluls saraf.
Defisiensinya bisa terjadi akibat kerja fisik yang
terlampau berat dan banyak berkeringat serta
banyak minum air tanpa tambahan garam ekstra.
Mineral
Kalsium
Fungsi utamanya adalah bahan pembangun tulang,
berperan penting pada regulasi daya rangsang dan
kontraksi otot – otot serta penerusan impuls saraf. Selain
itu Ca mengatur permeabilitas membran sel bagi K dan Na,
aktivasi banyak reaksi enzim seperti pembekuan darah.
Defisiensi Ca menimbulkan kelembekan tulang
(osteomalacia) dan mudah terangsangnya otot dan saraf ,
dengan akibat serangan – serangan tetania. Contoh garam
kalsium : kalsium glukonat, kalsium laktat dan kalsium
sitrat.
Mineral
Seng sulfat
Fluorida
Fluor terutama ditimbun sebagai apatit di dentin dan
email, juga dalam tiroid dan ginjal. Ekskresinya melalui
saluran kemih dan keringat pada transpirasi berlebihan.
Penggunaannya paling banyak untuk prevensi gigi
berlubang (carries), yang berdasarkan atas reaksinya
dengan apatit. Fluoro-apatit yang terbentuk bersifat lebih
padat dan tahan asam, juga menutupi pori – pori kecil
hingga email lebih sukar larut dalam asam, yang terbentuk
setiap kali makan gula dan karbohidrat. Fluor juga
digunakan pada osteoporosis (kurangnya Ca dari tulang).
Elemen Spura
Stronsium klorida
Elemen ini berguna melindungi gigi terhadap pengaruh
thermis (panas dan dingin) dan kimiawi (asam dan gula) yang
disertai nyeri. Selain itu juga mengurangi sensitivitas gigi
terhadap rangsangan tersebut dengan jalan membentuk
lapisan pelindung keras di luar dentin yang sudah kehilangan
emailnya karena erosi atau pengendapan kalsium. Dengan
demikian rangsangan tersebut tidak bisa mencapai sum – sum
gigi lagi yang berisi saraf – saraf dan dapat mengakibatkan
nyeri.
Elemen Spura
Magnesium
Krom
Tembaga