Carpet

Kenapa karpet?
 Dapat meredam suara
 Bentuknya indah
 Dapat meredam getaran
 Tidak licin dan nyaman dipakai
 Kesan mewah
 Dapat memepertahankan suhu ruangan
Jenis karpet
 Woven carpet/hand made carpet
- Wilton carpet
- Oriental carpet
- Brussels carpet
 Latex Carpet, memakai lem PVC (poly vinyl
chlor)
- Bonded pile carpet
- Flocked pile carpet
- Tufted carpet
 Jenis Karpet

. Karpet tenun/wooven carpet

- berbahan dasar nylon, cotton, wool

dan yute
- merupakan hasil tenunan tangan
- biasanya dibuat dengan lebar yg
terbatas
- kelenturan karpet didasarkan bahan
- motif variatif (motif bagian atas serupa
dengan bagian bawah)
- rumbai-rumbai menyatu dengan
bagian karpet
- terdiri dari 3 bagian (pile of face,
secondary backing dan primary
backing)
dalam proses pencucian, jenis karpet
ini perlu extra perhatian
Karpet latex
- Dibentuk dengan cara memasang/melekatkan bulu-bulu karpet
pada lembaran tenunan dasar dengan mempergunakan perekat/lem
PVC (poly vinyl chlour)
- Dibawah tenunan dasar, kadang dilapisi dengan tenunan yute atau
spons/busa tipis
- Bulu-bulu bagian atas terbuat dari synthetic (nylon) dan dapat
dipotong atau tidak dipotong

Ciri-ciri karpet latex

- Motif tidak terlalu banyak variasi
- Pebuatannya dapat disesuaikan dengan ukuran yang dikehendaki
- Daya lentur kurang (tidak dapat dilipat tetapi harus digulung)
- Jika kena air/dicuci, proses pengeringannya relatif lama (kadang-
kadang timbul bau yang tidak sedap jika lembab
Latex carpet
 Carpet and the maintenance
Four principles in carpet maintenance are :

- Routine Inspection
- Preventive Maintenance
- Routine Maintenance
- Washing Carpet
Masalah pada carpet
 Fading
Warna kapet pudar, hal ini biasanaya disebabkan oleh proses
shampooing yang terlalu sering dilakukan.
 Shading
Bulu-bulu karpet yang tidak beraturan dikarenakan vacuum yang
tidak searah dan terinjak.
 Pile Distortion
Bulu-bulu karpet terlepas
 Mildew
Karpet berjamur karena lembab
Routine Inspection

langkah ini adalah bagian yang penting dari seluruh kegiatan

pemeliharaan yang telah diprogramkan. Tugas yang dilakukan adalah
melakukan pemeriksaan terhadap karpet di seluruh ruangan yang ada

Preventive Maintenance

Beberapa tidakan pencegahan yang dapat dilakukan :

- Memasang dan mengganti secara periodik keset pada bagian-
bagian karpet tertentu yang diperkirakan rawan kotor
- Memasang roda pada kaki-kaki mebel agar dapat mengurangi
kerusakan pada bulu-buliu karpet
- Menggunakan plastik pelindung karpet yang dapat menahan air atau
menggunakan potongan karpet yang dapat dipindah-pindahkan
Routine Maintenance

Cara yang terbaik dalam pemeliharaan rutin adalah dengan

menggunakan mesin penghisap debu (vacuum cleaner)
minimal sehari sekali.

Washing Carpet

Pencucian karpet dapat dilakukan dengan cara :

- On site cleaning (ditempat)
- On plan cleaning (dibawa ketempat pencucian)
Yang harus diperhatikan dalam pencucian karpet
- Obat yang digunakan
- Mesin yang dipakai
- Situasi pencucian
 Carpet wash
• Dry powder
• Dry Foam Cleaning
• Rotary Shampoo
• Water Extraction
• Spray and Exact