Anda di halaman 1dari 12

How to Access Peta Operasional DKI Jakarta

di website Jakarta Smart City


ACCESS
1. Buka website Jakarta Smart City (http://smartcity.jakarta.go.id)
2. Pilih menu ‘Maps’

How to Access & Read Peta Operasional


DKI Jakarta di website Jakarta Smart City
3. Pilih tab ‘Dinas Penataan Kota’
4. Centang pilihan ‘Operasional’

How to Access & Read Peta Operasional


DKI Jakarta di website Jakarta Smart City
5. Cek kecamatan yang dituju, lalu klik:
• Peta Zonasi: Untuk melihat Zona, Sub Zona, Blok, Sub Blok lahan
• Tabel Intensitas: Untuk mengetahui informasi mengenai KDB, KLB,
KB, KDH, KTB, TIPE, PSL lahan
• Tabel ITBX: Untuk mengetahui kegiatan apa saja yang
diperbolehkan, diizinkan terbatas, diizinkan bersyarat, diizinkan
terbatas bersyarat, tidak diizinkan pada lahan

How to Access & Read Peta Operasional


DKI Jakarta di website Jakarta Smart City
6. Klik ‘download’ untuk mengunduh file

How to Access & Read Peta Operasional


DKI Jakarta di website Jakarta Smart City
How to Read Peta Operasional DKI Jakarta
di website Jakarta Smart City
READ: PETA OPERASIONAL
1. Buka file PDF Peta Operasional
yang telah diunduh
2. Pastikan anda mempunyai software
untuk membuka file PDF.
3. Cari area kelurahan yang dituju
(contoh: ANCOL)

4. Cari lokasi tanah yang dituju


5. Lihat dan catat Blok (contoh: 06)

6. Lihat dan catat ID Subblok (contoh


055.R.5.b)

How to Access & Read Peta Operasional


DKI Jakarta di website Jakarta Smart City
READ: TABEL INTENSITAS
1. Buka file PDF Tabel Intensitas yang telah diunduh
2. Cari ID Subblok yang sudah dicatat (contoh: 055.R.5.b)
3. Karena ID Subblok bisa berulang dalam satu kecamatan, maka setelah
menemukan ID Subblok yang dicari perlu cek kolom Blok dan Kelurahan
4. Cek Blok (contoh: 06)
5. Cek Kelurahan (contoh: ANCOL)

5 4 2

How to Access & Read Peta Operasional


DKI Jakarta di website Jakarta Smart City
6. Lihat peraturan intensitas pada lahan dituju, contoh:
 KDB (Koefisien Dasar Bangunan) : 60%
Cara menghitung: 60% x luas lahan
 KLB (Koefisien Luas Bangunan) : 1.20
Cara menghitung: 1.20 x luas lahan
 KB (Ketinggian Bangunan : 2 lantai
 KDH (Koefisien Dasar Hijau) : 20%
Cara menghitung: 20% x luas lahan
 KTB (Koefisien Tapak Basement) :0
Cara menghitung: 0 x luas lahan
 Tipe : K (Kopel)
 PSL (Pola Sifat Lingkungan) : P (Padat)

How to Access & Read Peta Operasional


DKI Jakarta di website Jakarta Smart City
DAFTAR ISTILAH TABEL INTENSITAS
1. Tipe
a. K : Kopel (Bangunan yang diperbolehkan rapat pada salah satu
sisi samping dengan batas perpetakan atau bangunan di
sebelahnya)
b. T : Tunggal (Bangunan yang harus memiliki jarak bebas dengan
batas perpetakan atau batas pekarangan pada sisi samping dan
belakang)
c. D : Deret (Bangunan yang diperbolehkan rapat dengan batas
perpetakan atau batas batas pekarangan pada sisi samping)
2. PSL (Pola Sifat Lingkungan)
a. SP : Sangat Padat
b. P : Padat
c. KP : Kurang Padat
d. TP : Tidak Padat

How to Access & Read Peta Operasional


DKI Jakarta di website Jakarta Smart City
READ: TABEL ITBX
1. Buka file PDF Tabel ITBX yang telah diunduh.
2. Cari Sub Zona yang sudah dicatat (contoh: R.5 dari ID Subblok 055.R.5.b)

How to Access & Read Peta Operasional


DKI Jakarta di website Jakarta Smart City
3. Cek peraturan kegiatan yang berlaku pada lahan dituju.
a. Daftar kegiatan yang tercantum pada tabel adalah sebagai berikut:
 Hunian
 Keagamaan
 Usaha
 Sosial Budaya
 Khusus
a. Daftar aturan yang tercantum pada tabel adalah sebagai berikut:
 I : Diperbolehkan
 T : Diizinkan terbatas
 B : Diizinkan bersyarat
 TB : Diizinkan terbatas bersyarat
 X : Tidak diizinkan

How to Access & Read Peta Operasional


DKI Jakarta di website Jakarta Smart City

Anda mungkin juga menyukai