Anda di halaman 1dari 10

Sastra Angkatan Balai

pustaka
(Angkatan 20an)
{
kelompok 6
Adinda Larasati
Ita Primita
Fransiska Fera Homer
Pengertian Sastra Angkatan
Balai pustaka

Sastra angkatan balai pustaka adalah satra rakyat


yang berpijak pada kultur Indonesia abad 20.
Hal ini nampak dari roman – roman balai
pustaka dalam bahasa Jawa,Sunda,dan Melayu
tinggi

https://muzzam.wordpress.com/2009/06/20/angka
tan-balai-pustaka/
Latar belakang terbentuknya
Sastra angkatan balai pustaka
Pada masa ini karya sastra Indonesia didominasi oleh karya-karya
sastra berbahasa akar (bahasa melayu), seperti syair, pantun,
gurindam, dan hikayat.
Budaya melayu klasik dan pengaruh Islam yang kuat mempengaruhi
sebagian
besar wilayah pesisir pantai Sumatera dan Semenanjung Malaya.
Setelah adanya
“Angkatan Pujangga Lama”, muncul lah “Angkatan Sastra Melayu
Lama” yang
muncul antara sekitar tahun 1870-1942. Setelah “Angkatan Sastra
Melayu Lama”,
muncul lah “Angkatan Balai Pustaka”

https://www.ruangguru.com/blog/karakteristik-karya-sastra-indonesia-
tiap-angkatan
Tujuan pendiriannya ialah mengembangkan
bahasa-bahasa daerah utama di Hindia-
Belanda, yaitu bahasa Jawa, Sunda, Melayu,
dan Madura. Ada dugaan pendiriannya
disengaja untuk mengantisipasi tingginya
gejolak perjuangan bangsa Indonesia yang
hanya bisa disalurkan lewat karya tulis.

https://mediaindonesia.com/humaniora/66834/
1908-belanda-dirikan-balai-pustaka

Tujuan didirikannya Sastra Angkatan Balai


pustaka
Ciri-Ciri Karya Sastra Angkatan Balai Pustaka

1. Menggambarkan pertentangan paham kaum


muda dan kaum tua.
2. Mengambarkan persoalan adat dan kawin paksa
termasuk permaduan
3. Adanya kebangsaan yang belum maju masih
bersifat kedaerahan
4. Banyak menggunakan bahasa percakapan dan
mengakibatkan bahasa tidak terpelihara
kebakuannya
https://www.merdeka.com/pendidikan/kenali-sastra-
angkatan-balai-pustaka-1920-lewat-ciri-ini.html
5. Adanya analisis
6. Adanya kontra pertentangan antara kebangsawanan
pikiran dengan kebangsawanan daerah
7. Kontra antara pandangan hidup baru dengan
kebangsawan daerah
8. Pada umumnya,roman angkatan 20an mengambil
bahan cerita dari Minangkabau,sebab pengarang
banyak berasal dari daerah Padang

https://www.merdeka.com/pendidikan/kenali-sastra-
angkatan-balai-pustaka-1920-lewat-ciri-ini.html
Tokoh dan karya Sastra
Angkatan Balai Pustaka
1. Nur Sutan Iskandar
MUTIARA (1946)
Neraka Dunia (1973)
karena mertua (1932)
2. Abdul Muis
Salah asuhan (1928)
pertemuan Jodoh (1933)
Robert anak Suropati
3. Marah Rusli
Siti Nurbaya (1922)
Anak kemenakan (1956)
Laharni (1952)

https://www.portal-ilmu.com/2018/01/karya-sastra-angkatan-balai-pustaka_31.html
4. Aman Datuk Majaindo
Sicebol rindukan bulan (1934)
Sebabnya rapiah tersesat (1934)
Gadis durhaka (1931)

5. Sutan sati
tidak membals guna (1932)
memutus pertalian (1932)
sengsara membawa nikmat (1928)

6. Igusti njoman pandji tisna


Ni Rawi ceti penjual orang (1935)
Swasta setahun di bedahulu (1941)
sukreni gadis bali,Dewi karuna (1938)

https://www.portal-ilmu.com/2018/01/karya-sastra-angkatan-balai-pustaka_31.html
Kesimpulan

Kategori atau pembedaan waktu


perkembangan bangsa Indonesia
memiliki ciri-ciri yang berbeda pada
setiap periode. Setiap babak atau
periode waktu perkembangan
sastra Indonesia mempunyai ciri
yang berbeda dengan periode
lainnya.
SEKIAN
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai