Model Model Evaluasi
Model Model Evaluasi
1
Kaufman dan Thomas membagi model EPP menjadi
delapan:
2
1. Model Evaluasi Berorientasi pada Tujuan, Goal Oriented
Evaluation Model (Tyler)
Model EPP yang paling awal dikembangkan, Evaluasi
dilakukan terus-menerus secara berkesinam-bungan,
untuk mengecek sejauh mana tujuan peogram telah
terlaksana
3
3. Model Evaluasi Formatif-Sumatif,
Formative-Summative Evaluation Model
(Michael Scriven)
4
4. Model Evaluasi Deskripsi Pertimbangan,
Countenance Evaluation Model (Stake)
5
5. Model Evaluasi dari UCLA yaitu CSE, CSE-UCLA
model
UCLA adalah singkatan dari University of
California Los Angeles, sedangkan CSE ialah
Center for The Study of Evaluation.
Model CSE-UCLA mempunyai lima tahap evaluasi,
yaitu: perencanaan, pengembangan,
implementasi, hasil, dan dampak.
Model ini disempurnakan oleh Fernandes menjadi
empat tahap, yaitu:
a. Needs Assesment (hal yang perlu
dipertimbangkan, kebutuhan, dan tujuan
jangka jauh)
b. Program Planning (rencana disusun berdasarkan
analisis kebutuhan)
c. Formative Evaluation (keterlaksanaan program)
d. Summative Evaluation (hasil dan dampak dari
program). 6
6. Model Evaluasi CIPP, CIPP evaluation model (Stufflebeam)
7
7. Model Evaluasi Kesenjangan, Discrepancy Model (Malcolm Provus)
Model ini menekankan pada pandangan adanya kesenjangan di
dalam pelaksanaan program.
Program terdiri atas sejumlah komponen, kesenjangan terjadi antara
tujuan khusus komponen dengan realisasi pelaksanaan komponen.
8
B. Ketepatan Penentuan Model EPP
1. Makna Ketepatan Model
Ketepatan penentuan model EPP artinya antara
jenis program dengan jenis EPP ada harapan
keeratan tautan.
Jenis program:
a. Program Pemrosesan
Program pemrosesan adalah program yang kegiatan
pokoknya mengubah bahan mentah (input)
menjadi bahan jadi sebagai hasil proses
(output), seperti pembelajaran dan pelatihan
Ciri khusus program pemrosesan ialah adanya sesuatu
yang semula berada dalam kondisi awal sebagai
masukan, sesudah digarap melalui transformasi
(alat pemrosesan) berubah menjadi suatu
keluaran yang menjadi tujuan program.
9
b. Program Layanan
Program layanan (service) adalah suatu kegiatan
yang bertujuan memenuhi kebutuhan pihat
tertentu sehingga merasa puas sesuai
dengan tujuan program, seperti program
perpustakaan dan program Usaha Kesehatan
Sekolah (UKS). Ciri khusus program layanan ialah
adanya “raja” yang dilayani.
c. Program umum
Program umum tidak memiliki ciri khusus
sebagaimana program pemrosesan atau program
layanan, tetapi tetap merupakan implementasi
suatu kebijakan, contohprogram Dies Natalis
Universitas dan berbagai jenis perlombakan
siswa/mahasiswa.
10
2. Model untuk Program Pemrosesan
No Program Model EPP Keterangan
11
3. Model untuk Program Layanan
No Program Model EPP Keterangan
1 Layanan Evaluasi Berorientasi Cocok
Tujuan
2 Layanan Evaluasi Lepas Tujuan Cocok
3 Layanan Evaluasi Formatif-Sumatif Cocok
13
2. Rancangan Evaluasi Program Pemrosesan,
Layanan, dan Umum
a. Judul Evaluasi Program
b. Alasan Dilaksanakan Evaluasi Program
c. Tujuan Evaluasi Program
d. Pertanyaan Evaluasi
e. Metode Evaluasi
f. Prosedur Kerja dan Langkah-langkah
Kegiatan Evaluasi
14