Anda di halaman 1dari 14

PERANAN BIOLOGI SEL DAN

MOLEKULER PADA KESEHATAN GIZI


MANUSIA
Oleh: Kelompok 4
ANGGOTA KELOMPOK:

Nadya Hadi Cantika Arini (20030244005)


Aulia Ayu Fitrisia (20030244015)
Hanun Najah Imtiyaz (20030244016)
Restya Dwi Gofriyanti (20030244020)
Indana Nurul Khoiriza (20030244024)
Presenter ke 4
Moderator :Niande
Presenter 1 Nadya 005. lanjut ke aulia, harun
Coment : topik sudah bagus (nutrigenomik) , masih terlalu banyak tulisannya,
belum disingkat yg diambil hanya point pointnya saja. sudah ada gambar tapi
masih monoton , penjelasan tentang keterkaitan antara bioselmol dg nutrisi spt
apa (DNA berpengaruh terhadap metabolisme nutrisi sel berpengaruh pada
obesitas/ diet seseorang.. Kesimpulan ini yang penting “ level molekuler, nutrisi
dipercaya menjadi sinyal yang memengaruhi gen, protein, dan hasil
metabolisme.” yg lebih baik lagi kalau ini yg dijelaskan

Penanya
1. Kelp 6. 021 Muhamad  gizi sama dan obesitas .. Apakah mereka mempunyai
gentik yg sama di jawab oleh Nadya-- ok
2. Nicole : pemeriksaan test /uji genomik--. Di jawab oleh Restya ini perlu
terutama utk mencegah / menangani suatu penyakit/sindrom metabolik ok
Ranatika : ekspresi gen berpengaruh pada nutrigenomik ? Di jawab oleh Aulia ok
A. LATAR BELAKANG
PENDAHULUAN
Biologi sel dan molekuler merupakan salah satu cabang biologi yang
membahas mengenai sel dan molekul penyusunnya. Ilmu ini akan berhubungan
langsung dengan cabang ilmu biokimia dan genetika. Meski yang dibahas oleh
cabang ilmu ini adalah benda-benda yang bersifat mikroskopis namun memiliki
dampak besar untuk keberlanjutan hidup makhluk hidup. Cabang ilmu yang
membahas organel sel dan molekul penyusunnya ini memiliki banyak peranan di
segala sendi bidang yang merangkul makhluk hidup. Salah satunya adalah bidang
kesehatan. Penulis memusatkan bidang ini ke gizi manusia karena gizi sangat
mempengaruhi kehidupan manusia.
Gizi merupakan hal yang sangat penting bagi kesehatan manusia termasuk
pada kesegaran jasmani. Terpenuhinya kebutuhan gizi ini akan menyeimbangkan zat
yang masuk ke dalam tubuh dengan energy yang dikeluarkan. Permasalahan gizi
yang kerap terjadi adalah berlebihnya berat badan atau biasa disebut obesitas.
Manusia yang memiliki permasalahan obesitas ini akan memiliki tubuh dengan
banyak lemak menempel di seluruh tubuhnya. Hal ini dapat terjadi karena
ketidakseimbangan yang terjadi dari makanan yang masuk dengan energy yang
dikeluarkan.
Berdasarkan latar belakang diatas, penulis ingin mengetahui peranan biologi sel
dan molekuler pada kesehatan gizi manusia. Selain itu juga, penulis ingin mengetahui
penanganan yang dapat dilakukan biologi sel dan molekuler untuk mengurangi
kelainan gizi yang kerap diderita masyarakat.
B. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang yang dipaparkan tersebut, dapat dirumuskan


masalah sebagai berikut:
a)Bagaimana peranan biologi sel dan molekuler pada kesehatan gizi manusia?
b)Bagaimana penanganan yang dapat dilakukan biologi sel dan molekuler untuk
mengurangi kelainan gizi yang kerap diderita masyarakat?

C. TUJUAN
Berdasarkan rumusan masalah di atas, dapat diketahui tujuannya sebagai
berikut:
a) Untuk mengetahui peranan biologi sel dan molekuler pada kesehatan gizi
manusia
b) Untuk mengetahui penanganan yang dapat dilakukan biologi sel dan molekuler
untuk mengurangi kelainan gizi yang kerap diderita masyarakat.
Seiring majunya teknologi, ilmu gizi mengalami perkembangan yang
PEMBAHASAN
cukup pesat, kini semakin berkembang kajian-kajian yang mempelajari
manfaat gizi bagi kesehatan dengan memanfaatkan analisis di bidang biologi
sel dan molekuler. Tujuannya adalah memahami lebih dalam peran gizi
dalam metabolisme tubuh manusia. Peran biologi sel dan molekuler juga
bisa digunakan untuk memahami bagaimana respon seseorang terhadap
sebuah diet bergantung pada variasi genetik yang dimiliki.

Berbagai macam program diet pun kini marak dilakukan oleh


masyarakat. Diantaranya diet rendah karbohidrat, diet tinggi protein, dan
diet tinggi lemak rendah karbohidrat. Namun, hasil yang didapat setiap
orang yang melakukan program tersebut berbeda-beda, bahkan ada yang
gagal meski sudah menjalani program diet secara ketat dan sesuai dengan
anjuran dalam menjalani program diet tersebut. Merujuk fakta tersebut ,
sejumlah penelitian soal diet pun terus digencarkan. Salah satunya ialah
nutrigenomic atau program diet yang disesuaikan berdasarkan karakteristik
gen seseorang. Lewat penelitian tersebut didapatkan hasil bahwa faktor
genetik turut memengaruhi keberhasilan program diet seseorang. Pada
dasarnya, manusia punya struktur DNA yang 99,9% sama, hanya 0,1% saja
yang berbeda tiap individu yang kemudian dinamakan variasi genetika.
PEMBAHASAN
Setiap orang memiliki variasi genetika yang berbeda. Hal ini dianggap
berpengaruh terhadap kemampuan tubuh dalam memetabolisme suatu
makanan dan exercise. Karena itulah, diet berbasis hasil pemeriksaan
genetik diyakini dapat mendukung keberhasilan diet. Perlu diketahui
bahwa satu metode diet belum tentu cocok untuk dijalankan oleh setiap
orang. Kondisi tersebut bisa dipengaruhi oleh banyak elemen di dalam
tubuh setiap individu, salah satunya genetik/ DNA.

Namun, tetap dapat dipercaya bahwa dalam level molekuler, nutrisi


dipercaya bisa menjadi sinyal yang memengaruhi gen, protein, dan hasil
metabolisme. Program individual hasil dari studi nutrigenomic pada
seseorang akan memunculkan pola diet individual menyangkut nutrisi
yang harus dikonsumsi untuk mendapatkan kondisi tubuh yang ideal.
Selain itu, dapat dilihat pola olahraga dan suplemen tambahan serta
pola pengelolaan psikis yang menjadi faktor penentu berikutnya dalam
menghadirkan tubuh yang proporsional.
PEMBAHASAN Dari sisi kebutuhan nutrisi, dapat ditentukan jumlah kalori dan
karbohidrat yang perlu dikonsumsi. Begitu juga dengan porsi protein dan
lemak serta vitamin dan mineral juga dapat disesuaikan dengan hasil
pemeriksaan gen tersebut. Di sisi lain, variasi dari gen ikut juga
memengaruhi respons seseorang terhadap komponen tertentu dalam
makanan, misalnya, kafein yang banyak terdapat dalam kopi, teh maupun
coklat. Pasalnya, toleransi seseorang terhadap kadar kafein dalam
tubuhnya berbeda-beda. Ada yang mengakibatkan jantung berdebar
walau hanya sedikit mengonsumsi kafein, ada pula sebaliknya.
Pemeriksaan nutrigenomic dimulai lewat pengambilan sampel dari air
liur yang kemudian akan didapat profil DNA seseorang dan efeknya
terhadap zat gizi tertentu. Sesudah hasilnya keluar, penentuan diet serta
program kebugaran lain disesuaikan dengan hasil pemeriksaan gen
tersebut. Metode diet yang dijalankan dengan sesuai, tidak hanya dapat
memperlancar harapan untuk memiliki tubuh yang ideal, tetapi juga
bermanfaat untuk mencegah penyakit bersarang di tubuh.
PEMBAHASAN
Permasalahan Gizi yang Sering Terjadi pada Masyarakat

UNICEF (1988) telah mengembangkan kerangka konsep makro sebagai salah satu bentuk strategi untuk mengurangi
masalah gizi. Dalam hal itu ditunjukkan bahwa masalah gizi disebabkan beberapa hal antara lain:
1. Penyebab Langsung
Makanan dan penyakit dapat secara langsung menyebabkan gizi kurang. Timbulnya gizi kurang tidak hanya dikarenakan
asupan makanan yang kurang, tetapi juga penyakit. Anak yang mendapat cukup makanan tetapi sering menderita sakit, pada
akhirnya dapat menderita gizi kurang. Begitupun sebaliknya jika tidak mendapat asupan makanan yang cukup maka anak
tersebut bisa terserang penyakit.

2. Penyebab Tidak Langsung


Terdapat 3 penyebab tidak langsung yang dapat menyebabkan gizi kurang diantaranya yaitu:
1. Ketahanan pangan keluarga yang kurang memadai. Pada tiap keluarga diharapkan mampu memenuhi kebutuhan pangan
seluruh anggota keluarga dalam jumlah yang baik, begitupun mutu gizinya.
2. Pola pengasuhan anak kurang memadai. Dalam setiap keluarga dan masyarakat diharap menyediakan waktu, perhatian,
dan dukungan pada anak agar dapat tumbuh berkembang dengan baik, baik itu dari fisik, mental dan sosial.
3. Pelayanan kesehatan dan lingkungan yang kurang memadai. Sarana pelayanan kesehatan yang ada diharapkan dapat
menjamin penyediaan air bersih dan pelayanan kesehatan dasar terjangkau oleh setiap keluarga yang membutuhkan.
PEMBAHASAN
Masalah gizi terbagi menjadi masalah gizi makro dan mikro. Masalah gizi makro adalah masalah yang utamanya disebabkan
kekurangan atau ketidakseimbangan asupan energi dan protein. Manifestasi dari masalah gizi makro, bila terjadi pada wanita usia
subur dan ibu hamil yang Kurang Energi Kronis (KEK) adalah berat badan bayi baru lahir yang rendah (BBLR). Dan bila terjadi pada
anak balita akan mengakibatkan marasmus, kwashiorkor atau marasmic-kwashiorkor selanjutnya akan terjadi gangguan
pertumbuhan pada anak usia sekolah. Anak balita yang sehat atau kurang gizi secara sederhana dapat diketahui dengan
membandingkan antara berat badan menurut umur atau berat badan menurut tinggi, apabila sesuai dengan standar anak disebut
Gizi Baik. Kalau sedikit di bawah standar disebut Gizi Kurang, sedangkan jika jauh di bawah standar disebut Gizi Buruk. Gizi buruk
disertai dengan tanda tanda klinis seperti; wajah sangat kurus, muka seperti orang tua, perut cekung, kulit keriput disebut Marasmus,
dan bila ada bengkak terutama pada kaki, wajah membulat dan sembab disebut Kwashiorkor. Marasmus dan Kwashiorkor atau
Marasmus Kwashiorkor dikenal di masyarakat sebagai “busung lapar”. Gizi mikro (khususnya Kurang Vitamin A, Anemia Gizi Besi, dan
Gangguan Akibat Kurang Yodium).
PEMBAHASAN
Penanganan yang dapat dilakukan untuk mengurangi kelainan gizi yang kerap diderita masyarakat
a. Olahraga
Pertumbuhan fisik merupakan hal yang kompleks yang mempengaruhi perkembangan dengan jalan keturunan, faktor pranatal, penyakit
dan lingkungan. Sedangkan pertumbuhan yang baik dapat dipengaruhi oleh nutrisi, latihan jasmani dan kehidupan umum yang menyehatkan
sebaliknya faktor prenatal dapat menghalangi pertumbuhan kondisi maternal misalnya oleh malnutrisi, kehamilan yang tidak sempurna, bb
yang bertentangan, diabetes, dan lain-lain. Selanjutnya faktor lingkungan yang tidak mendukung seperti standart kehidupan rendah, pelayanan
kesehatan yang rendah serta kekurangan kasih sayang orang tua.
Kesegaran jasmani atau physical fitness adalah kemampuan seseorang untuk melakukan pekerjaan atau aktivitas fisik sehari-hari dengan
mudah tanpa merasa lebih cepat lelah dan masih mempunyai sisa atau cadangan tenaga untuk menikmati waktu senggang atau untuk keperluan
yang sewaktu-waktu dapat digunakan (Sadoso .S, 1986 : 19).
Melalui olahraga yang teratur, terprogram dan terencana dengan baik maka mampu memelihara bahkan meningkatkan derajat kesehatan
yang akan tampak pada tingkat kesegaran jasmaninya. Melakukan olahraga berarti menanamkan modal bagi tubuh, kesehatan yang lebih baik,
hidup yang lebih bergairah, kebahagiaan dan kesinambungan, banyak manfaat yang diperoleh dari melakukan olahraga antara lain sebagai
berikut :
1) Membuat kerja jantung lebih baik, otot jantung lebih kuat, dan darah yang dipompa menjadi lebih banyak.
2) Memperlancar peredaran darah. Aliran darah adalah yang paling utama dalam perjalanan hidup tubuh manusia sebab darah membawa
oksigen, zat makanan dan zat-zat yang penting lainnya keseluruh tubuh manusia.
3) Memberikan keseimbangan fisiologis kepada sistem endokrin, sehingga kelenjar petiolin, pankreas, adrenalin dan seks akan menjadi
berdaya guna.
4) Olahraga mempertajam kekuatan mental dan menambah kapasitas dalam berfikir.
5) Menambah daya tahan dan memperlambat keletihan. Bahkan olahraga merupakan resep khusus untuk menurunkan emosi.
6) Bila diimbangi dengan makanan yang baik olahraga akan menolong mengurangi tekanan darah tinggi, diabetes, osteoporosis, obesitas,
kanker, dan penyakit keturunan lainnya.
7) Menolong otak untuk berfikir lebih baik dalam berfikir.
8) Bila mengikuti petunjuk yang tepat, olahraga akan memberikan umur yang panjang.
PEMBAHASAN
b. Asupan Makanan
Supaya tubuh bisa mendapat asupan gizi dan nutrisi yang cukup, ada beberapa cara yang perlu dilakukan, yaitu :
1) Mengonsumsi 4 sehat 5 sempurna
2) Mengonsumsi makanan yang kaya nutrisi
3) Tambahkan asupan biji-bijian dan kacang-kacangan
4) Makan dalam porsi yang sesuai
5) Minum air putih yang cukup
6) Makan tiga kali sehari
7) Batasi konsumsi makanan yang manis, asin, dan berlemak
8) Buat perubahan menu makan secara bertahap
Manfaat protein bagi tubuh berhubungan dengan hampir segala aktivitas yang dilakukan seseorang setiap harinya. Apalagi protein
merupakan salah satu zat yang paling melimpah di setiap sel dalam tubuh manusia.
Molekul protein sendiri terbuat dari rantai asam amino. Proses pembuatannya dimulai dari tubuh mencerna protein yang didapat dari
makanan, mengubahnya menjadi asam amino yang kemudian diserap ke dalam aliran darah. Sel kemudian menggunakan asam amino ini
untuk menghasilkan protein spesifik yang dibutuhkan sesuai fungsinya masing-masing.
Manfaat protein bagi tubuh yaitu :
1) Sebagai sumber energi
2) Perbaikan dan perawatan jaringan tubuh
3) Pembentukan hormon dan enzim
4) Sebagai alat transportasi dan penyimpanan molekul tubuh
5) Sebagai pembentuk antibodi
6) Menyeimbangkan pH tubuh
7) Menyeimbangkan cairan tubuh
PENUTUP
A. Kesimpulan
Peranan biologi sel dan molekuler pada kesehatan gizi manusia bisa dilakukan untuk memahami bagaimana respon fisiologis
tubuh terhadap kondisi fisik seseorang, contohnya pada program diet. Pada program diet, terdapat faktor lain yang dapat
memengaruhi hasil diet yaitu faktor genetik yang merupakan pengaruh dari kemampuan tubuh dalam proses metabolisme
sehingga setiap individu memiliki kemampuan untuk melakukan program diet yang berbeda-beda. Dalam level molekuler, nutrisi
dipercaya menjadi sinyal yang memengaruhi gen, protein, dan hasil metabolisme. Selain itu, pengelolaan aktivitas fisik,
makanan, dan kondisi psikis seseorang juga dapat memengaruhi kesehatan gizi manusia sehingga pemeriksaan tingkat molekuler
dapat digunakan untuk mengetahui kelainan gizi yang diderita oleh seseorang. Selain itu, untuk mengatasi permasalahan yang
berkaitan dengan gizi manusia, penanganan yang dapat dilakukan untuk mengurangi kelainan gizi yaitu dengan olahraga teratur
dan menjaga asupan pola makan agar tetap seimbang. Dengan demikian, tubuh akan memberikan respon baik berupa kondisi
tubuh yang sehat. Respon tersebut merupakan sinyal bahwa tubuh dalam kondisi baik-baik saja.

B. Saran
Agar mengetahui program diet yang tepat, sebaiknya berkonsultasi kepada orang yang ahli dalam bidang tersebut agar tidak
salah dalam mengambil tindakan termasuk jenis makanan yang baik dan tidak baik dikonsumsi serta aktivitas fisik yang boleh
atau tidak boleh dilakukan agar program diet dapat terlaksana dengan tepat dan efisien.
DAFTAR PUSTAKA

Agnia, F.A., Darozat, A., Aliyudin, A., Maharani, A., Fauzan, A. I., Fahmi, B.A., Budiarti, C., Ratnasari, D., Fadilah, D., Hamim, E. A.
2019. Permasalahan Gizi Masyarakat dan Upaya Perbaikannya. Bandung: Digital Library UIN Sunan Gunung Djati.

Fialho E, Moreno FS, Ong TPP. Nutrition in the post-genomics: Fundamentals and applications of omics tools. J Nutr. 2008;6:757–66.

Universitas Negeri Medan. Makalah Kesehatan Gizi Pada Manusia. Link : https://www.google.com/url?
sa=t&source=web&rct=j&url=http://digilib.unimed.ac.id/9327/5/608310200%2520BAB
%2520I.pdf&ved=2ahUKEwj_rPmkh7DwAhWQV30KHVadAScQFjAAegQIAxAC&usg=AOvVaw3Pf_PvkH7JubKUw-9YbI6U

Anda mungkin juga menyukai