Hubungan

Internasional
Astinana Yuliarti, S.S., M.I.Kom
 Aktor dalam kajian Hubungan Internasional

• STATE DAN NON-STATE

• Aktor utama dalam HI sebenarnya
adala State/Negara, tetapi Pasca
perang dingin, muncullah aktor baru
yang disebut NON-STATE
 NON-STATE Actor
• IGO(International Government Organization)  PBB, NATO, WORLD
BANK, ASEAN,
• NGO (Government Organization)  tujuan NGO kebanyakan ialah
memperjuangkan HAM dan menjalankan kegiatan social, NGO juga
membahas isu-isu global tentang masalah social  FIFA, ICRC, DONGO,
Orangutan Fondation (OF-UK).
• MNC(Multi National Corporation) mengincar Profit atau keuntungan,
MNC memiliki power untuk mempengaruhi kenijakan-kebijakan suatu
negara  SHELL, HONDA, FREEPORT.
• Individu  seorang yang memiliki peran penting dalam kancah
Internasional yang diakui oleh dunia  NELSON MANDELA dari Afrika
yang memperjuangkan nasib warga berkulit hitam agar terbebas dari
Afrika
 Pola hubungan dalam Hubungan Internasional

Tradisional
Focus nya kepada state by state:
•Bilateral  jenis hubungan yang melibatkan dua pihak. Biasanya
digunakan untuk menyebut hubungan yang melibatkan hanya dua
negara, khususnya suatu hubungan politik, budaya dan ekonomi di
antara 2 Negara
•Multilateral  bentuk kerjasama antar negara yang dilakukan oleh
beberapa negara yang jumlahnya lebih dari 2 negara
•Regional  negara- negara yang berada di kawasan satu rumpun.
Misalnya negara- negara di kawasan Asia Tenggara.
 Kontemporer
• Globalisasi merubah satu aspek dalam kehidupan manusia,
melainkan berbagai aspek bahkan hampir seluruhnya.
• Begitu juga dengan Hubungan Internasional yang mana
perkembangannya mengikuti perkembangan jaman.
• Sedikit banyak isu-isu yang berkembang pada dunia
internasional sekarang adalah pengaruh dari globalisasi yang
memfokuskan diri pada isu-isu kontemporer tersebut
Fokus pola hubungan kontemporer adalah:
– Negara dan NGO  Huawei dan AS
– Negara dan IGO  Hubugan Indonesia dan ASEAN, indo
dan PBB), individu dengan negara  (perwakilan negara
 Meneliti Vladimir Putin sebagai refresentasi RUSIA,
Abu sayaf dengan AS
– NGO dengan NGO  UNCHR dan ICRC dalam negara
konflik/bencana
 Bidang Kajian dalam HI
• Setiap negara memiliki Kebijakan Luar Negeri
yang berbeda-beda
• Dalam berhubungan dengan negara lain, maka
ada aturan main yang berlaku
 Politik internasional

• Politik Internasional meliputi pola-pola tindakan suatu

negara serta reaksi atau respon oleh negara lain. Politik
internasional memberikan perhatian terhadap sistem
internasional, deterrence, dan perilaku para pembuat
keputusan dalam situasi konflik antar negara
• Politik internasional diasumsikan juga sebagai arena
dimana negara-negara melakukan struggle for power demi
survival dan kejayaan masing-masing negara
 Sehingga politik internasional
seringkali berkisar pada persoalan
konflik, persengketaan, atau perang,
baik yang brrskala kecil/lokal maupun
global
 Bidang Kajian dalam HI
Ekonomi Internasional

ilmu ekonomi yang membahas akibat saling

ketergantungan antara negara-negara di
dunia, baik dari segi perdagangan
internasional maupun pasar kredit
internasional.
 Ekonomi politik Internasional
• Ravenhill didukung oleh Cohen (2008) yang menyatakan bahwa
perekonomian internasional tidak dapat berjalan sepenuhnya terlepas dari
adanya kepentingan-kepentingan politik di dalamnya.
• Begitu pula sebaliknya, keputusan politik internasional juga didasari dari
pertimbangan-pertimbangan ekonomi yang sesuai dengan kepentingan
aktor yang bersangkutan.
• Oleh karena itu, Ekonomi Politik Internasional lahir sebagai studi yang
secara spesifik membahas interaksi-interaksi ekonomi politik antar negara.
 Perdagangan/Bisnis Internsional

Aktivitas perdagangan yg dilakukan

oleh negara atau actor non negara
 Organisasi dan administrasi
internasional

Non Government Organization dan

International Government Organization
 Keamanan Internasional
• Tradisonal  negara vs negara
Perang dan Damai suatu negara.
• Kontemporer  ancaman negara dari
kelompok Ekstrim  ISIS, Al qaidah dl
 Hukum Internasional

Subjek, Objek, Sumber Hukum

•Didasarkan pada ketentuan internasional

•Sejarah
 Globalisasi

Fenomena perubahan dalam

fenomena internasional masuk ke
masa kontemporer HI
 Tata kelola Pemerintahan
Perbandingan pemerintahan  sistem
pemerintahan yang berlaku secara
global dan mengglobal misalnya
DEMOKRASI
 Lingkungan

Isu-isu global berkaitan

dengan lingkungan 
CLIMATE CHANGE
 Sosial
• Feminism
• Transgender dll
• Diplomasi
• Propaganda (Media)
Islam dan Dunia
Internasional
 Dasar berpikir HI
• Aliran yang dianut negara kuat/berkuasa
• Dasar berpikir HI, didasari pada asumsi bahwa manusia
itu jahat (paradigm realism)  pesimis, sinis  bicara ttg
perang,
• Manusia itu baik (liberal)  AS karna merasa berada pada
posisi dominan tidak bicara perang
• Ada asumsi yang menganggap bahwa manusia tidak
senormatif bahwa mereka baik atau jahat behaviour
realism
• Berdasarkan pola berpikir yang ada, maka hal
tersebut digunakan untuk menjelaskan prilaku
negara.
• Mengapa prilaku negara seperti ini?
• Pandangan negara lain ke negaraTergantung
kepentingan negara tersebut
• Dasar negara dalam berhubungan adalah
KEPENTINGAN
 Aliran Contructivism
Didasari Teori Criticsm
–Aliran yang dianut negara tertindas
–Seperti negara dunia ke 3 (Bolivia, Korut, Iran)
–hub. As dan Iran  Penjajahan hanya menguntukan negara
maju
– AS dan Indo  Indo negara Maju (pernyataan Trump)
– Penting dimiliki jika akan fokus membahas media
internasional, karena media dalam memberikan harus
memiliki dasar dari system internasional
– Ada media yang kritis seperti Al Jazeera, BBC dari inggris,
CNN dari AS