Anda di halaman 1dari 12

Pengertian dan Klasifikasi

Aktor Non Negara


By: Reuspatyono

1
Pengantar
• Pada awalnya substansi kajian HI lebih dikaitkan dengan sikap atau perilaku
negara dalam kaitannya dengan fenomena Perang Dunia.
• Demikian pula teori-teori yang digunakan untuk menjelaskan fenomena
tersebut, menempatkan negara sebagai aktor yang sangat dominan.
• Sejak berakhirnya PD II, Realisme yang dikembangkan oleh para ahli HI dari AS,
sangat berpengaruh terhadap kajian HI dan kalangan pengambil kebijakan AS.
• Seiring dengan meningkatnya interdependensi secara global, mulai berkembang
pula peran aktor non Negara dalam HI, meskipun lebih banyak kaitannya
dengan isu yang berurusan dengan bidang ekonomi, sosial budaya dan
kemanusiaan.
• Berakhirnya Perang Dingin dan Globalisasi semakin meningkatkan peran dan
berkembangnya aktor non Negara dalam HI>
2
Definisi Hub. Internasional

“The study of how countries relate to one another, how they work
together, and how they conflict.”

“The study of how states and non-state actors interact with and
relate to each other.”
 

3
Aktor Dalam Kajian HI
• International Relations as a field of study covers the factors and
processes that affect the interactions among states and non-state
actors across national boundaries .
• Aktor dalam HI meliputi :
• 1. Aktor Negara (State Actor)
• 2. Aktor Non Negara (Non State Actors)

4
1. Negara Moderen (Westphalian State), suatu
unit politik yg terdiri dari :
1. A defined territory demarcated by specific boundaries,
2. A defined population residing in that territory,
3. An integrated set of institutions that is capable of making and
enforcing laws over this population (internal sovereignty),
4. The recognition by other states of the sovereignty of that state
(external sovereignty).

5
1. Aktor Negara....lanjutan
• State-actors atau aktor negara mencakup pemimpin individual
ataupun organisasi  birokrasi  yang bertindak atas nama negara (Goldstein,
2005).  
• Sebuah negara dapat dikatakan sebagai aktor Hubungan Internasional
apabila negara tersebut terbukti dapat memenuhi kepentingan nasional
seperti keamanan dan kesejahteraan rakyatnya (Herz, 1999).
• Negara dapat disebut sebagai aktor utama dalam Hubungan Internasional
karena kewenangannya yang kuat dan multifungsional untuk mengontrol
segala sesuatu di dalam negara-negara. (Mansbach et al., 1999: 193).
• Azas Kedaulatan inilah yang menjadikan negara sbg aktor dominan dalam HI.

6
Pengaruh Globalisasi: Memudarnya peran
negara
• Meskipun negara merupakan aktor utama dalam HI, seiring dengan
perkembangan / meningkatnya globalisasi, negara sering
tergantung, dan dapat dipengaruhi oleh non-state-actors, baik aktor
non state dari dalam negeri maupun aktor-aktor dari negara lain,
terutama untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan dalam negerinya
(Goldstein, 2005).
• Apa dan bagaimana globalisasi ??? Akan dibahas pada sesi terpisah.

7
Pengaruh Globalisasi
1. Kecenderungan ke arah perubahan dalam konstelasi politik global,
2. Meningkatnya saling ketergantungan di berbagai bidang secara
global (politik, keamanan, ekonomi, sosial, lingkungan hidup dan
sebagainya). Seiring dengan itu semakin menguat pula dampak
globalisasi dengan segala implikasinya, baik yang positif maupun
yang negatif;
3. Meningkatnya peranan aktor non-negara dalam HI;
4. Munculnya isu-isu dan tantangan baru dalam agenda internasional
seperti masalah hak asasi manusia, intervensi humaniter, demokrasi
dan demokratisasi, “good governance”, lingkungan hidup dsb.
8
2. Nonstate Actors.
Adalah actors that :
• (a) share some but not all of the characteristics of states or
• (b) incorporate two or more states in a new entity ( lihat bagaimana
Organisasi internasional )

9
Aktor Non Negara meliputi:
• Substate Actors: Ethnic groups, terrorist organizations, Diaspora organizations
(governments)
• International Governmental Organizations (IGOs). Supernational actors composed of
formal representatives of states (e.g., the United Nations, NATO, the European Union,
The Organization of American States)
• International Non-Governmental Organizations (INGOs). Supernational actors
composed of international representation that is not necessarily official (Red Cross,
Amnesty International, ILO).
• Multinational Corporations (MNCs). Economic firms whose activity spans several
states (IBM, Nike, Chevron dll. )
• Media Massa
• Tokoh-tokoh dunia: tokoh agama, budayawan, Ilmuwan, Selebritis:Olahragawan, artis
10
Peran Aktor Non Negara
• Aktor-aktor Non negara memiliki peran, salah satunya untuk
meningkatkan kekuatan daya saing di dunia internasional (Minix &
Hawley, 1998: 119).
• Aktor-aktor Non negara juga dapat mempengaruhi kebijakan asing
negara, penopang negara, dan membantu negara dalam
menyelesaikan masalah-masalah yang sedang dihadapi (Goldstein,
2005: 12).

11
Sisi negatif Dari Aktor Non Negara
• Selain peran aktor Non Negara yang bersifat positif, keberadaan aktor
Non Negara dapat pula berdampak negatif, baik bagi negara maupun
masyarakat internasional.
• Misal individu, kelompok etnis, gerakan religius, dan teroris yang juga
dapat mempengaruhi stabilitas dan keamanan nasional maupun
internasional (Kegley, 1997: 173). 
• Dengan demikian, untuk mewujudkan stabilitas pemerintahan dalam
mewujudkan kesejahteraan, kedamaian, dan keamanan, aktor-aktor
Hubungan Internasional harus menjalankan peranannya masing-masing
dan diikuti dengan kerjasama yang kuat antara aktor negara dengan
aktor non-negara.
12

Anda mungkin juga menyukai