Anda di halaman 1dari 7

Kerajaan

Pajajaran
LAHIR BERKEMBANGNYA
KERAJAAN PAJAJARAN
Kerajaan Pajajaran atau disebut Kerajaan Sunda, merupakan
Kerajaan bercorak agama Hindu. Letak Kerajaan Pajajaran di
Parahyangan Sunda, dengan Ibu Kota  di Pajajaran. Dikenal juga
dengan sebutan Pakuan Pajajaran. Kata pakuan atau pakuwan
berarti kota. Disebut Pakuan Pajajaran karena pada masa itu,
orang Asia terbiasa menyebut kerajaan dengan nama ibu kotanya.
Maka dari itu disebut Pakuan Pajajaran atau Kota Pajajaran. 

Kerajaan Sunda dibangun sejak tahun 923 oleh Sri Jayabuphati.


Sedangkan Pakuan Pajajaran resmi diakui sebagai kerajaan saat
Jayadewata naik tahta pada tahun 1482 dengan gelar Sri Baduga
Maharaja. Sejarah Kerajaan Pajajaran banyak dikisahkan di banyak kitab
cerita, pantun kisah babad, dan prasasti – prasasti peninggalan Kerajaan
ini. Dan berakhir di tahun 1579.
Letak
Kerajaan Pajajara
n
Letak Kerajaan Pajajaran di Kota Bogor,
yang dulu merupakan sebuah daerah
bernama Pakuan. Letak Kerajaan
dibatasi oleh Sungai Cimapali atau
sekarang bernama Kali Pemali. Bagian
barat adalah Selat Sunda. Bagian utara
dibatasi
CatatanPantai
TomeUtara Jawa sampai
Pires juga
Brebes, dan untuk
mengisahkan bahwawilayah
Letakselatan
Kerajaan
wilayahnya dibatasi wilayah
ini adalah seluruh oleh Laut Selatan
jawa
atau
baratSamudera
saat ini.  Hindia. 
Selain itu juga
disebutkan letak Kerajaan Pajajaran
juga meliputi wilayah Jawa Tengah.
1. Naskah-Naskah:
Babad Pajajaran
Carita Parahiangan
Sumber Sejarah Carita Waruga Guru
Carita Kidung Sundayana
Kerajaan 2. Prasasti :
Prasasti Batu Tulis, Bogor
Pajajaran Prasasti Sanghyang Tapak,
Setiap kejayaan sebuah kerajaan Sukabumi
tentunya memiliki peninggalan- Prasasti Rakyan Juru Pengambat
peninggalan. Peninggalan tersebut Prasasti Horren
tentunya menjadi sumber sejarah, Prasasti Astanagene
termasuk kerajaan ini. Selain itu 3. Sumber Sejarah Lain meliputi:
terdapat naskah-naskah kuno, dan Tugu Perjanjian Portugis,
sumber sumber lain.  Adapaun Kampung Tugu, Jakarta
sumber Sejarah Kerajaan Pajajaran Taman Perburuan, sekarang
antara lain: menjadi Kebun Raya Bogor
Berita asing dari Tome Pires
(1513)
Berita asing dari Pigafetta (1522)
asa Kejayaan Pajajaran
Berbeda dengan kerajaan lain, yang berjaya pada kepemimpinan raja-raja kesekian. 
Masa Kejayaan Kerajaan Sunda ini justru kebalikannya. Selama kerajaan ini berdiri,
masa jayanya adalah pada awal-awal dibangun. 

Yakni pada masa Sri Baduga Maharaja, atau Prabu Siliwangi. Beliau berhasil
membawa Masa Kejayaan Pada Kerajaan Ini. Segala aspek beliau kembangkan, dari
perekonomian, pertahanan, bahkan sampai aspek spiritual.

Prabu Siliwangi berhasil membuat talaga besar yang bernama Maharena Wijaya,
mebangun jalan utama yang menghubungkan Ibukota Pakuan dan Wanagiri.
Pemperkuat pertahanan kerajaan, membuat pertunjukan, menyusun undang-
undang kerajaan. 

Dari segi spiritual beliau sengaja membuat sebuah desa khusus pendeta, ini
bertujuan agar kehidupan beragama berjalan lancar.

Hal-hal tersebut merupakan masa Kejayaan Kerajaan Pajajaran, yang tentunja


membuat rakyatnya semakin nyaman dan makmur.
Runtuhnya
Kerajaan Pajajaran
Runtuhnya Kerajaan ini disebabkan oleh serangan dari  Kesultanan Banten
pada tahun 1579.
Berakhirnya kerajaan ini ditandai dengan diboyongnya singgahsana raja
yang disebut  Palangka Sriman Sriwacana, berupa batu berukuran
200x160x20 cm. Singgahsana ini dipindahkan dari Pakuan Pajajaran ke
Keraton Surosowan di Banten oleh pasukan Maulana Yusuf.

Pemindahan ini dilakukan atas dasar tradisi politik, agar di Pakuan Pajajaran
tidak ada penerus raja baru. Hal ini juga pertanda bahwa kekuasaan Sunda
saat itu sudah berpindah tangan ke Maulana Yusuf sebagai pemegang
kekuasaan tahta. 
SEKIAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai