BAHASA

INDONESIA
YANG BAIK
DAN BENAR
By. Siti Hanifatun Fajria, S.Kep., Ns.,
M.K.M
Bahasa Indonesia Yang Baik dan Benar

»Bahasa sebagai Alat Berkomunikasi

»Kriteria Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar
-Fonologi. Ex: vitamin, motif, aktif, ijin
-Tata kata dan tata kalimat. Ex: mencari, terdesak
-Kosakata/istilah
-Ejaan. Ex: apotek, kualitas, sistem.
-Makna.
Bahasa Indonesia yang Baik
Baik : sesuai dengan situasi komunikasi, dimana, kapan,
dengan siapa bahasa itu digunakan ( formal dan nonformal)

Tujuan : informasi yang ingin di sampaikan dapat diterima dan

dipahami oleh lawan bicara dengan baik.

Berbahasa yang baik tidak selamanya sesuai dengan kaidah

bahasa (kebakuan bahasa)
.
CONTOH BAHASA INDONESIA
YANG BAIK

FORMAL NON FORMAL

Situasi santai dan akrab seperti di
Kuliah, Seminar, Pidato pasar, warungkopi, di meja makan
saat makan bersama
 bahasa yang benar:

 Sesuai dengan kaidah bahasa indonesia baik dari segi

pembentukan kata, penyusunan kalimat, penyusunan
paragraf, dan kaidah penalaran
 Harus sesuai dengan kaidah bahasa (kebakuan bahasa)
 Mengacu pada penggunaan bahasa pada situasi formal yang
menuntut penggunaan bahasa Indonesia yang baku.
 CONTOH
BERBAHASA
YANG BAIK
TETAPI TIDAK
BENAR
Berbahasa yang baik
Percakapan terjadi di
kantin
A: Bu, kopi satu, gulanya dikit aja.
B: Pakai susu ?
C: Ndak usah
 CONTOH BERBAHASA
YANG BENAR TETAPI
TIDAK BAIK
 Percakapan terjadi di pasar
A :Ibu, berapakah harga satu kilo daging sapi
?
B :100 ribu.
A :Bolehkah saya menawar 85 ribu ?
 CONTOH
BERBAHASA
YANG BAIK DAN
 Percakapan terjadi di dalam rapat

BENAR
A : Kami belum dapat memberi keputusan karena
kami harus melaporkan terlebih dahulu masalah
itu kepada pimpinan.
 B : Kalau demikian kami akan menunggu
keputusan dari tim Bapak.
SEKIAN &
TERIMA
KASIH