Anda di halaman 1dari 13

ETIK DAN

BUDAYA DALAM
BERORGANISASI
KELOMPOK 13
Aurelialhora Putri Ardyan (2006480206)
Daniel Christyan Dantjie (2006475433)
Lady Juliane Shabirah (2006601623)
 
Pengertian dan
Pentingnya Budaya
dalam Berorganisasi
Pengertian budaya Pentingnya budaya
Budaya organisasi adalah - Budaya perusahaan/organisasi
seperangkat nilai-nilai pokok, sangat berperan penting dalam
asumsi, pemahaman dan cara menciptakan kelancaran dalam segala
berfikir yang dimiliki bersama aspek yang berjalan di perusahaan.
oleh anggota organisasi dan
diajarkan kepada anggota baru. - Budaya perusahaan merupakan
pondasi yang berisi norma-norma,
nilai-nilai, cara kerja karyawan dan
kebiasaan yang bermuara pada
kualitas kinerja organisasi Anda.

3
Sifat budaya organisasi
-Budaya organisasi yang adaptif
Budaya organisasi yang mampu menyesuaikan dengan lingkungan luar
organisasi.
- Budaya organisasi yang tidak adaptif
Budaya organisasi yang tidak mampu menyesuaikan dengan lingkungan luar
organisasi.

Budaya yang seharusnya ada


- Budaya administrasi
- Kedisipilinan
- Pembagian wewenang yang jelas
- Inovasi

4
Pengertian Etik, Nilai, Norma,
Perilaku, Personality, dan
Emosi

5
Etika
Etika organisasi adalah sebuah sistem nilai-nilai etis yang
dihasilkan dari proses akulturisasi dari berbagai nilai-nilai yang
ada, baik yang berasal dari di dalam maupun dari luar organisasi.
Etika organisasi sebagai komponen utama kultur organisasi
merupakan acuan yang mangarahkan anggota-anggota organisasi
dalam menghadapi lingkungan internal maupun eksternalnya.

6
Nilai-nilai
Nilai adalah kepercayaan mengenai perilaku yang dikehendaki,
pedoman menyeleksi atau mengevaluasi kejadian dan perilaku.

Nilai-nilai dalam organisasi adalah dasar dari budaya organisasi.


Terdapat tiga konsep nilai-nilai sebagai berikut :
• Keyakinan yang dipegang teguh dan tampil dalam tingkah laku,
• Nilai yang mendukung (Espaused Values) yaitu nilai dan norma
yang telah dibuat oleh organisasi. Misalnya seperti keaneka
ragaman, rasa hormat, dan integritas.
• Nilai yang diperankan (Enacted Values) yaitu nilai dan norma
yang dimiliki karyawan. Misalnya seperti sejauh mana nilai rasa
hormat tercermin dalam perilaku setiap karyawan.

7
Norma
Norma adalah wahana mental organisasi yang berkaitan dengan
apa yang harus dan tidak harus dilakukan oleh setiap pengurus
atau anggota organisasi, sehingga norma membatasi dan
mengendalikan tingkah laku individu yang bersangkutan.

Oleh karena itu, sebagian individu mungkin tidak merasa


mendapat tekanan atau paksaan karena mereka sudah
menginternalisasikan norma-norma tersebut dalam suatu
organisasi. Selain itu, mereka juga sudah menerima norma-
norma tersebut sebagai standar tingkah laku mereka sendiri
dalam suatu organisasi.

8
Perilaku
Perilaku organisasi adalah bagaimana perilaku dan
tindakan manusia dalam organisasi, baik manusia
dalam kapasitasnya sebagai individu maupun manusia
sebagai kelompok, serta hubungan antara manusia dan
variabel yang releven dengan organisasi dalam rangka
meningkatkan efektivitas organisasi dan kepuasan kerja
anggota.
Personality
Personality (kepribadian) adalah keseluruhan sikap, perasaan,
ekspresi, temperamen, ciri-ciri khas dan perilaku seseorang. Sikap,
perasaan, ekspresi dan tempramen itu akan terwujud dalam
tindakan seseorang jika dihadapkan pada situasi tertentu. Setiap
orang mempunyai kecenderungan perilaku yang baku, atau
berlaku terus menerus secara konsisten dalam menghadapai situasi
yang dihadapi, sehingga menjadi ciri khas pribadinya.
Beberapa macam kepribadian:

1. Terbuka
2. Mudah bergaul 4. Gangguan emosi
3. Berhati-hati 5. Senang mencapai tujuan

10
Emosi
Emosi adalah suatu kondisi yang mengungkapkan adanya
perubahan seperti afektif, kenikmatan, marah, bahagia, takut, dan
sedih, yang dapat dilihat dari reaksi wajah atau tubuh.
Tahapan emosi(Freeman, 1996):
1. Penyangkalan
2. Marah
3. Menawar
4. Depresi
5. Adaptasi

11
LIST PERTANYAAN
1.

12
LIST PERTANYAAN
6.

13

Anda mungkin juga menyukai