Anda di halaman 1dari 20

Skenario 6

Togu Jastin Lodewiyk Simarmata


102018149
Skenario 6
 Seorang perempuan berusia 60 tahun datang ke
puskesmas dengan keluhan nyeri pada lutut kanan
dan kiri sejak 2 tahun yang lalu.
Rumusan Masalah

 Seorang
perempuan berusia 60 tahun dating ke
puskesmas dengan nyeri di kedua lutut nya.
Hipotesis

 Pasien perempuan mengalami Osteoarthritis genu


bilateral.
Mind Map
Anamnesis

Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan Penunjang

Working Diagnosis

Differential Diagnosis
Etiologi

RM Epidemiologi

Patofisiologi

Gejala Klinis

Penatalaksanaan

Komplikasi
Anamnesis

 Autoanamnesis
 Pembukaan
 Identitas Pasien
 Keluhan Pasien : Nyeri pada lutut kanan dan kiri, selain itu pasien
lututnya terasa kaku saat bangun tidur selama ±30 menit dan pada
lututnya sering berbunyi ‘kretek-kretek’.
 Lokasi : Lutut kanan dan kiri
 Onset : Sejak 2 tahun lalu
 Faktor yang memperberat : berjalan, menekuk kaki, bangun dari duduk
yang lama
Pemeriksaan Fisik
 BB : 80 kg
 TB : 165 cm
 KU : tampak sakit ringan
 Kesadaran : CM
 TD : 130/80 mmHg
 denyut nadi : 88x /menit
 frekuensi nafas : 20x/menit
 T:36,4 °C
 regio genu sinistra : edema (-), kalor (-), nyeri tekan(-), nyeri
saat bergerak (+), deformitas (-)
 regio genu dextra : edema (-), kalor (-), nyeri tekan(-), nyeri
saat bergerak (+), deformitas
Pemeriksaan Penunjang

 Foto ronsen
 MRI
WD/DD
 Osteoarthritis  RA
Penipisan kartilago Inflamasi dengan sel
Sendi. Kista subchondral limfosit yang dominat,
Tulang jadi rusak & hiperplasi dari
sendi tak berfungsi membran sinovial🡪
Mikrofraktur ( Bunyi Jar.granulasi pada
bila bergerak) dan kartilago sendi
terasa nyeri
DD
 Artritis Gout  Bursitis
Penumpukan crystal asam urat pada Bursitis adalah peradangan pada bursa
sendi (bantalan berisi cairan), yaitu pelumas
dan bantalan di sekitar sendi yang
berfungsi mengurangi gesekan antara
tulang dan tendon saat bergerak.
DD
 Septic Arthritis  Meniscus Tear
radang sendi yang disebabkan oleh Meniscus Tear terjadi apabila salah
infeksi bakteri, virus, atau jamur. satu kepingan tulang rawan dalam
Penyakit ini umumnya menyerang lutut cedera dan robek. Meniscus
sendi dan banyak diidap oleh anak- adalah tulang rawan berbentuk C kecil
anak dan lansia. yang berfungsi sebagai bantalan dalam
persendian lutut.
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK DD :
RA : Septik arthritis :
Gambaran Klinis

Hambatan Nyeri Kaku Perubahan Pembesaran


gerakan Krepitasi gaya sendi
sendi sendi pagi berjalan (deformitas)
Manifestasi Klinis OA RA Septik arthritis Gout Pseudogout
= Degenerative Autoimun, S. aureus, Ditemukan kristal kalsium pirofosfat
Swan-neck N. gonorrheae monosodium urat dihydrate
deformity of finger = infeksi kulit    
 
Bagian resiko Lutut, panggul, Sendi/tulang kecil Panggul, bahu, Jari kaki/tangan, Lutut, bahu, siku,
vertebra lumbal tangan dan kaki siku, lutut, ankle, tumit, pinggul dan
dan servikal pergelangan lutut, siku, dan punggung
tangan dan kaki cuping telinga
Faktor usia >65th 20-45th Semua usia 20-30th Semua usia (60-
80th)
Nyeri + + + + +
Kaku pagi hari + (<30m) + (>1J)  +/- +/- (mendadak) - (malam)
Aktivitas makin sakit + (sama saja)  +  +/- +
Istirahat sakit berkurang + (sama saja)  -  +/- -
Sakit terus menerus - +  +  +/- (mendadak) +
Bengkak + + + + (tofus) +
Panas di bengkak - + +/-  + +
Kemerahan - + -  +/- +
Makanan tinggi purin - - -  + - 
Monoartikular + - (poliarthiritis) +/- - +
Demam - + + - -
Mengigil - - +  - -
Faktor yang mendasarinya + (obesitas, usia (genetic) + (DM, operasi + (pola diet, gaya + (usia)
tua, penyakit tulang/sendi) hidup, obesitas,
metabolik) sindrom
metabolic)
Penurunan BB - + - - -
Malaise/lemas - + - - -
Depresi - + - - -
Krepitasi + - - - -
Etiologi

 Osteoartritis merupakan gangguan pada sendi teruma pada sendi penopang


tubuh. Dahulu,penyakit ini dianggap sebagai proses penuaan normal. Namun,
sekarang telah ditemukan beberapa faktor yang menjadi penyebab
osteoartritis, diantaranya:
 Usia
 Jenis Kelamin
 Genetik
 Kegemukan
 Cidera Sendi
Epidemiologi

 Penyakit ini tidak terkonsentrasi pada wilayah tertentu di belahan bumi.


Namun penyakit ini sangat umum dijumpai pada usia lanjut. Data yang
dimiliki di Indonesia adalah data OA pada sendi lutut. Didapat prevalensi OA
pada pria 15,5% dan wanita 12,7%. Angka yang cukup tinggi ini membuat
osteoarthritis mempunyai dampak yang cukup besar. Diperkirakan 1-2juta
orang lanjut usia di Indonesia menderita cacat karena osteoarthritis.
Patofisiologi

 OA akan mengenai seluruh bagian dari persendian, termasuk kartilago, tulang


subchondral, synovial, dan otot sekitarnya. Secara umum berdasarkan
patogenesisnya OA dibagi menjadi dua, yaitu OA primer dan OA sekunder.
Komplikasi dapat terjadi
apabila osteoartritis tidak ditangani
dengan serius. Terdapat dua macam
komplikasi yaitu

Penatalaksanaan
Komplikasi Kronis
Komplikasi kronis berupa malfungsi
tulang yang signifikan, yang terparah
Terapi farmakologis: Terapi bedah ialah terjadi kelumpuhan.
Terapi non
farmakologis: Analgesik Oral Non Malaligment, deformitas
Opiat lutut Valgus-Varus, dsb.
Edukasi dan Penerangan
Analgesik Topikal Arthroscopic
Memakai alat bantu
Obat Anti Inflamasi Non debridement dan joint
Terapi fisik dan lavage
Steroid (OAINS)
rehabilitas
Chondroprotective Osteotomi Komplikasi Akut
Penurunan berat badan
Agent Artroplasti sendi total Micrystaline arthrophy
Osteonekrosis
Bursitis
Kesimpulan

 Berdasarkan gejala-gejala yang timbul pada pasien, dan setelah dilakukan


pemeriksaan lebih lanjut, maka dapat disimpulkan bahwa pasien menderita
osteoartritis. Penyakit ini bersifat kronik, berjalan progresif lambat, tidak
meradang, dan ditandai oleh adanya abrasi rawan sendi dan adanya pembentukan
tulang baru pada permukaan persendian. Osteoartritis akan sangat mengganggu
aktivitas pasien, terutama bila menyerang sendi lutut. Namun, dengan
penanganan yang baik dan teratur, penyakit ini dapat segera diatasi.

 Hipotesis diterima.

Anda mungkin juga menyukai