UNIT PELAYANAN

FARMASI IGD, DAN OK

(KAMAR OPERASI)

PKPA UKWMS
INSTALASI GAWAT
DARURAT
Instalasi Gawat Darurat (IGD) merupakan
salah satu bagian di rumah sakit yang

IGD
menyediakan penanganan pertama bagi

IGD
pasien yang mengalami sakit dan cedera,
yang dapat mengancam kelangsungan
hidupnya dan harus segera mendapat
penanganan darurat yang cepat
Denah IGD Keterangan :
1. Pintu masuk
2. Gudang obat (Besar)
3. Lemari high alert
4. Lemari pendingin
5. Obat Paketan
6. Alkes (Benang bedah)
7. Gudang obat (Kecil)
8. Obat injeksi (Kecil)
9. Obat (alfabetis)
10. Obat LASA
11. Obat psikotropika
12. Obat narkotika
13. Alkes
14. Obat injeksi (Besar)
15. Loket UPF IGD
16. Obat infus
17. Obat jantung
18. Loker petugas
 PASIEN IGD
P1 P2 P3
PASIEN TIDAK
PASIEN GAWAT PASIEN GAWAT
GAWAT & TIDAK
DAN DARURAT TIDAK DARURAT
DARURAT

Kecelakaan Lalu Lintas,

perdarahan hebat,
Nyeri dada terkait
gangguan pernafasan, , Sakit kepala sedang,
dengan ISPA, luka
serangan jantung, fraktur minor, cedera
bakar <30%, fraktur
kejang, trauma kepala, kepala ringan.
tertutup,
luka bakar >30%, fraktur
terbuka.
Pelayanan Farmasi di IGD
 Tenaga Kerja :
 8 TTK, setiap shift 2 TTK
 Apoteker Penanggung Jawab : Erlina Tutut Megawati, S. Farm., Apt.
 Jam Kerja :
‐ Shift Pagi : Pkl 07.00 WIB – 14.00 WIB
‐ Shift Siang : Pkl14.00 WIB – 20.00 WIB
‐ Shift Malam : Pkl 20.00 WIB – 07.00 WIB

Pelayanan obat di Unit Pelayanan Farmasi IGD:

 Pemberian obat untuk pasien IGD dan VK
 Pasien yang akan KRS diberikan obat sesuai kebutuhan.
 Terdapat 3 jenis pelayanan yang diberikan yaitu berdasarkan resep, CITO, dan paket.
Terdapat 6 jenis paket yaitu paket neonatus, HPP, eklampsia, SC, partus, dan
asfiksia/resusitasi bayi.
CITO (P1)
ALUR PELAYANAN
Perawat datang ke unit pelayanan farmasi IGD dan menyebutkan
obat/alkes yang dibutuhkan

Petugas mengambil obat/alkes yang diminta

Petugas menyerahkan (dengan melakukan double check) dan

mencatat obat/alkes yang kepada perawat

Dokter menyerahkan resep dan no. RM kepada petugas

Petugas mengentry obat menggunakan SIM

 ALUR PELAYANAN
RESEP (P2, P3)

Keluarga dari pasien datang ke Unit farmasi IGD

Petugas melakukan skrining resep dan melakukan entry data ke SIM sesuai
resep

Petugas menyiapkan obat/alkes yang diminta dan melakukan double check

Obat/alkes beserta resep diserahkan kepada keluarga pasien untuk dibawa ke

perawat
 ALUR PELAYANAN
PAKET

Perawat datang meminta paket sesuai kebutuhan

Petugas memberi paket yang dibutuhkan

Perawat mengembalikan paket dan menyebutkan nama/no.RM pasien

Petugas memeriksa kelengkapan isi dari box paket untuk mengetahui obat/alkes apa saja
yang digunakan

Petugas entri data ke SIM

Petugas melengkapi kembali isi box paket sesuai daftar dan menyimpan box tersebut
ditempat penyimpanan box paket
 PERENCANAAN

Perencanaan dilakukan dua kali dalam satu minggu.

Perencanaan dilakukan dengan melihat persediaan
perbekalan farmasi yang hampir habis (metode
konsumsi). Perencanaan perbekalan farmasi ditulis
didalam daftar permohonan perbekalan farmasi
berdasarkan jenis dan jumlah yang dibutuhkan oleh
unit farmasi di IGD
 PENGADAAN
Pengadaan merupakan kegiatan yang dilakukan untuk merealisasikan perencanaan
yang telah dibuat.

Pengadaan dilakukan dengan dua cara, yaitu manual yakni menggunakan surat
permintaan ke gudang farmasi yang akan diantarkan langsung kebagian gudang oleh
petugas di unit farmasi IGD dan pengadaan secara online menggunakan SIM Rumah
Sakit.

Petugas di gudang menyiapkan perbekalan yang diminta kemudian akan didistribusikan

ke unit pelayanan farmasi IGD.

Pengadaan dilakukan dua kali dalam seminggu yakni pada hari senin dan jumat

Pengadaan di IGD juga dapat melalui unit lain, hal ini dilakukan ketika stok di gudang
sedang kosong. Untuk sistem pengadaannya dilakukan dengan dua cara, yaitu manual
dan online
 PENERIMAAN
Petugas unit pelay anan farmas i di
Barang yang merupakan
Penerimaan diterim a dic ocok k an
i gd s el anj utny a ak an m elkegiatan
ak uk an
yang
v ali dengan s urat
dasidilakukan
/entry data permintaan
untuk dandan
menjamin
di k omputer
diperik s a kual itas dan k uantitas ny a
kesesuaian
s ecara otomatijenis,
s s tocspesifikasi,
k perbek alan
s eperti juml ah dan j eni s, k ek uatan
farmas
jumlah, i di
s edi aan, uni
mutu, t idari
expi gd ak
red an (ED),
obat
date bertambah
dan alkes
dan
dan juml yangah sudah
perbek dipesan.
alan farmas i di
bentuk s edi aan.
gudang farmasi ak an berk urang
Permintaan obat secara
Permintaan obat secara
manual
online (SIM)
Permintaan obat secara
online
 PENYIMPANAN
Penyimpanan digudang farmasi unit IGD berdasarkan:
 Alfabetis
 Kelas terapi (farmakologi)
 LASA
 High Alert
 Narkotika dan psikotropika
 Obat obat dengan penyimpanan suhu khusus
 Alkes dan bahan medis habis pakai
 Paketan Cito Khusus
 FEFO (First Expired First Out) dan FIFO (First In First Out

Obat high alert diberi tanda batas warna merah pada lemari penyimpanan dan ditempel label high alert
berwarna merah. Obat obat LASA diletakkan pada lemari penyimpanan dengan diberi label LASA
berwarna kuning.
Obat obat narkotika dan psikotropika disimpan pada lemari khusus dua pintu dan memiliki dua kunci.
Satu kunci dipegang oleh apoteker penanggung jawab dan kunci yang lain disimpan oleh salah satu
petugas yang sedang berjaga.
 Lemari Pendingin Penyimpanan
dan Gudang Kecil obat narkotika
dan
psikotropika

Lemari Obat High Alert Penyimpanan

obat LASA
Lemari Penyimpanan Antibiotika, Antivirus, Antijamur
Gudang stok obat Lemari Penyimpanan Obat Sediaan Oral
Lemari Penyimapanan Obat Injeksi
Higrometer Pemantauan suhu lemari
pendingin obat
Lembar Pemantauan Suhu Ruangan Penyimpanan Perbekalan Farmasi
Distribusi obat yang

DISTRIBUSI
dilakukan di unit
Pencatatan

PENCATATAN
pelayanan farmasi di
pengeluaran obat
IGD yakni berdasarkan
dapat dilakukan oleh Dilakukan melalui SIM
Individual prescribing

PELAPORAN
TTK dan apoteker atau manual yang
dan floor stock
penanggung jawab ditujukan ke Kepala
IGD Instalasi Farmasi RS.

Stock opname Pelaporan yang

dilakukan setiap 3 dilakukan yakni
bulan sekali, tetapi pelaporan penggunaan
setiap bulan dilakukan narkotika psikotropika.
sampling obat untu
mengetahui jumlah
obat telah sesuai
dengan SIM
Contoh Resep di UPF IGD
Etiket Obat yang
dibawa pulang Etiket Obat UDD
(Pagi)

Etiket Obat UDD

(Siang)
Etiket Obat UDD Etiket Obat luar
(Malam)

Etiket Obat sirup ETIKET OBAT

Etiket Obat Infus
Distribusi obat yang

DISTRIBUSI
dilakukan di unit
Pencatatan

PENCATATAN
pelayanan farmasi di
pengeluaran obat
IGD yakni berdasarkan
dapat dilakukan oleh Dilakukan melalui SIM
Individual prescribing

PELAPORAN
TTK dan apoteker atau manual yang
dan floor stock
penanggung jawab ditujukan ke Kepala
IGD Instalasi Farmasi RS.

Stock opname Pelaporan yang

dilakukan setiap 6 dilakukan yakni
bulan sekali, tetapi pelaporan penggunaan
setiap bulan dilakukan narkotika psikotropika.
sampling obat untu
mengetahui jumlah
obat telah sesuai
dengan SIM
Pelaporan Penggunaan
Obat Melalui SIM
 PAKETAN DI IGD
Paket
Paket Neonatus
Neonatus

Paket
Paket HPP
HPP

Paket
Paket SC
SC

Paket
Paket Partus
Partus

Paket
Paket Eklamsia
Eklamsia

Paket
Paket Asfiksia/Resusitasi
Asfiksia/Resusitasi Bayi
Bayi

Paket
Paket SC
SC khusus
khusus VK
VK

Paket
Paket HPP
HPP khusus
khusus VK
VK
PAKET NEONATUS
PAKET HPP
PAKET SC
PAKET PARTUS
PAKET EKLAMSIA
PAKET ASFIKSIA/RESUSITASI BAYI
PAKET HPP KHUSUS VK PAKET SC KHUSUS VK
PAKET HPP KHUSUS VK PAKET SC KHUSUS VK
UNIT PELAYANAN FARMASI OK
CENTRAL
DENAH UNIT PELAYANAN FARMASI OK CENTRAL
Keterangan:
1. Entry obat
2. Distribusi ruang OK
3. Penyimpanan alkes
4. Penyimpanan alkes
5. Lemari narkotika & psikotropika
6. Penyimpanan alkes
7. Penyimpanan alkes
8. Lemari pendingin
9. Lemari high alert
10. Penyimpanan obat injeksi
11. wastafel
 ALUR PELAYANAN
Saat
operasi Dilakuka
berlangs n
ung,
Resep Penyiap penyera
dilakuka
masuk an obat han
n peng-
ke atau barang
entry-an
instalasi alkes dengan
data
farmasi yang double
sesuai
OK akan check
resep
sebelum digunak oleh
obat
dilakuka an asisten
atau
n alkes
untuk apoteke
operasi yang operasi r dan
digunak petugas
an OK
pasien
 JIKA ADA OBAT/ALKES TAMBAHAN SELAMA OPERASI
BERLANGSUNG

Petugas OK meminta obat/alkes ke instalasi farmasi OK lewat loket.

Obat
Obat dan
dan alkes
alkes yang
yang diminta
diminta oleh
oleh petugas
petugas OK
OK dicatat
dicatat di
di buku
buku sementara
sementara meliputi
meliputi nama
nama pasien,
pasien, rekam
rekam medis,
medis, tanggal,
tanggal, diagnosa,
diagnosa, dan
dan obat/alkes
obat/alkes yang
yang
ditambahkan
ditambahkan selama
selama operasi
operasi berlangsung.
berlangsung.

Petugas instalasi farmasi OK menyerahkan obat/alkes tambahan disertai double check.

Dilakukan entry data sesuai resep dan obat serta alkes yang digunakan pasien.
Dilakukoperasi
Setelah
sementara
OK

yang
nama sisa
instalasi
diagnos
an pencatatan
mengembalikan
meliputiobat
berisikan
pasien,
farmasi
a.
selesai, petugas
di buku
tanggal
box retur
operasi,
dan alkes
/tidak digunaka
usia dan
OK.
pasien
n ke
ALUR RETUR
Dil
ak
uk
an
ent
ry
dat
a
ob
at/
alk
es
ya
ng
di
ret
ur
sec
ara
ko
mp
ute
ris
asi
●
● Perencanaan dilakukan dengan melihat stok obat dan alkes yang hampir habis, dan juga melihat
pengeluaran barang baik yang slow moving maupun fast moving. Perencanaan di unit pelayanan
farmasi OK dilakukan sebanyak 3 kali dalam 1 minggu

Perencanaan
PENYIMPANAN
Metode penyimpanan di RIA/OK 2
bedasarkan:
PENDISTRIBUSIAN
• Bentuk dan jenis sediaan Di RIA/OK peresepan yang
• FIFO dan FEFO diberlakukan yaitu
• Suhu dan stabilitas (sediaan farmasi yang Individual Prescribing yang
harus disimpan di suhu rendah di simpan di merupakan kegiatan
lemari pendingin) distribusi sediaan obat, alat,
• High Alert (disimpan di lemari tersendiri dan bahan medis habis
dengan ditandai dengan stiker warna pakai yang diberikan oleh
merah pada sediaan dan kotak instalasi sesuai dengan apa
• LASA (ditandai dengan stiker warna kuning yang di tulis di resep. Dan
dan tidak diletakkan berdampingan jadi penyerahannya di loket
jarak dengan meletakkan sediaan dengan yang langsung menuju ke
nama yang berbeda) ruang ruang OK
PENCATATAN DAN PELAPORAN

Pencatatan yang dilakukan yaitu

jumlah narkotika yang telah
digunakan tiap 1 bulan dan yang
dilaporkan di SIPNAP merupakan
gabungan pemakaian narkotika 1
rumah sakit.
Pencatatan monitoring suhu
(ruangan dan lemari pendingin
penyimpanan obat) yang dilakukan
setiap Pergantian shift
 Laporan stock opname setiap 3
Paket Dasar OK No.
1.
Nama
Ringer Lactate
Jumlah
1 fls
2. Sodium Chloride 0,9% 1 fls
3. Spuit 10 mil 2 pcs
4. Spuit 5 mil 2 pcs
5. Spuit 3 mil 2 pcs
6. Handscoon 7,5 3 pcs
7. Handscoon 7 2 pcs
8. Handscoon 6,5 1 pcs
9. Daryantul 1 pcs
10. Nasal Oxigen Cannula 1 pcs
11. Surgical connecting tube 1 pcs
12. Mess 23 1 pcs
13. T. Mono = 90 cm 1 pcs
14. T. Vio = 90 cm 1 pcs
15. T. Chromic 90 cm 1 pcs
 PAKET OK SC
No. Nama Jumlah
1. Ondansentron 1 amp
2. Santagesic 1 amp
3. Asam Traneksamat 1 amp
4. Water for Injection 1 fls
5. Petidin 1 amp
6. Fortanest 1 amp
7. RL 1 fls
8. Lidodex/Bucain 1 amp
9. Dexamethason 1 amp
10. Efedrin 1 amp
11. Spinocan 1 pcs
12. Spuit 10 2 pcs
13. Spuit 5 2 pcs
14. Spuit 3 2 pcs
 Lembar alat
habis pakai
Data operasi

Form
Form resep peminjaman
obat ke depo
lain
 Lemari
penyimpanan
Rak High
benang
Alert

Rak
penyimpanan
benang
Rak injeksi
Lemari Penyimpanan Alat
 Lemari pendingin yang
digunakan untuk
menyimpan obat yang
memperlukan suhu khusus

Rak penyimpanan
alat
Rak penyimpanan
narkotika
UNIT PELAYANAN FARMASI
OK IGD
DENAH OK IGD
Keterangan:
1. Pintu Masuk
2. Rak berisi cairan infus dan alkes
(spuit,urine bag dll)
3. Rak berisi alkes seperti kateter betadine
A. Lemari bagian atas berisi alkes untuk
operasi mata
B. Lemari bagian bawah berisi narkotika
dan stok benang operasi
4. Rak penyimpanan obat injeksi
5. Kulkas /lemari pendingin berisi obat
dengan stabilitas suhu 2-8 seperti
oxytocin
6. Meja
7. Loket pemesanan dan penerimaan
 ALUR PELAYANAN IGD OK

Dilakukan
Dilakukan penyerahan obat
penyiapan paket dan alkes dengan Dilakukan entry
Resep masuk ke obat dan alkes double check yaitu data pada
instalasi farmasi OK 4 untuk pasien asisten apoteker di komputer sesuai
sebelum operasi sesuai dengan instalasi farmasi resep obat dan
berlangsung obat yang OK4 dan petugas alkes yang
dibutuhkan dan perawat OK diberikan
kebutuhan pasien
selama operasi.
Dilakuk
OK
berisikan
nama
yang
an pencatatan
Setelah operasi
sementara

pasien,
sisa
selesai, petugas
di buku
mengembalikan
meliputiobat tanggal
box retur
operasi,
dan alkes pasien
usia danke
/tidak digunakan
instalasi farmasi OK.
diagnosa.
ALUR RETUR
Dil
ak
uk
an
ent
ry
dat
a
ob
at/
alk
es
ya
ng
di
ret
ur
sec
ara
ko
mp
ute
ris
asi
 PERENCANAAN
 Perencanaan perbekalan farmasi
merupakan salah satu kegiatan
menetapkan jenis dan umlah
sediaan farmasi, alkes, dan
bahan medis habis pakai
 Perencanaan obat dilakukan
dengan metode konsumsi
melihat jumlah penggunaan
obat pada periode tahun lalu
PENGADAAN
 Pengadaan merupakan kegiatan
merealisasikan terkait kebutuhan
apa yang telah direncanakan
 Proses pengadaan dilakukan
setiap hari 2 hari sekali secara
manual atau online pada senin
rabu dan jumat
 PENERIMAAN
Penerimaan merupakan kegiatan menerima
perbekalan farmasi yang telah diadakan
Obat dan alkes yang diterima kemudian dicek oleh
asisten apoteker meliputi kesesuaian jumlah dan
jenisnya serta dicek terkait dosis, ED dll kemudian
penanda tanganan serah terima petugas di OK
sebagai tanda obat telah diterima.
 PENYIMPANAN
• Penyimpanan merupakan kegiatan menyimpan dan menjaga dengan
menempatkan perbekalan farmasi yang telah diterima pada tempat
yang telah ditentukan

• Metode penyimpanan pada ruang OK 4 kelas terapi, bentuk sediaan ,

dan FIFO dan FEFO

• Penyimpanan dilakukan memperhatikan :

1. stabilitasnya dalam suhu ruang (18-22⁰C) atau suhu dingin (2-8⁰C).
2. LASA diberi stiker LASA dan penyimpanannya diberi jarak
3. High Alert diberi stiker High Alert pada lemari penyimpanannya dan
terpisah dengan obat lain
4. Narkotika dan Psikotropika diletakkan dalam lemari khusus
PENDISTR ●
Distribusi merupakan kegiatan mendistribusikan
perbekalan farmasi untuk proses terapi bagi pasien

IBUSIAN
●
Pendistribusian obat dan alkes dilakukan melewati
loket seperti pada denah tempat kepada perawat OK

PENCATATA Monitoring suhu ruang dan lemari pendingin

N DAN
●

●
Pencatatan dan pelaporan dilakukan secara
komputerisasi jumlah stok obat dan alkes yang
sudah terpakai dan sisa stok di depo farmasi OK4

PELAPORAN
 PAKET SC
Dr. Wit

a. Glove 7,5
k. Oksitosin (3)m.
b. Nasal Oxygen Canula
l. Metil Ergometrin ( 1)
c. Glove 8 (2)
m. WFI
d. Glove 7 (2)
n. Antrain
e. Glove 6,5 (1)
o. Asam Traneksamat
f. Surgical Connecting Tube
p. Ondansetron
g.Framycetin sulfate
q. Efedrin
h. Spuit 10 ml (2)
r. Lidodex
i. Spuit 5 ml (2)
s. Miloz
j. Spuit 3 ml (2)
 PAKET SC
Dr. Dis

a. T-Chromic 2-0 40 mm g. Miloz

b. T-Vio 1 40 mm h. Asam Traneksamat
c. T-Mono 1 48 mm i. Ondansetron
d. Spinocan j. Ketorolac
e. WFI k. Efedrin
f. Mass 23
l. Bucain Spinal
 DOKUMENTASI

Rak Penyimpanan Lemari High Alert

Spuit
Rak Penyimpanan
Infus
Rak Penyimpanan
Infus dan Alkes
Suhu Ruang

Lemari Pendingin
Rak Penyimpanan
Benang

Contoh Resep SC
TERIMA KASIH