Anda di halaman 1dari 9

SPT TAHUNAN WAJIB

PAJAK BADAN
1. Pengertian Wajib Pajak
Badan
• Wajib pajak badan adalah sekumpulan orang dan/atau
modal yang merupakan kesatuan, baik yang melakukan
usaha maupun yang tidak melakukan usaha meliputi PT,
CV, BUMN/BUMD dengan nama dan dalam bnetuk apa
pun, firma,kongsi, koperasi, dana pensiun, persekutuan,
perkumpulan, yayasan, organisasi masa, organisasi sosial
politik atau organisasi lainnya, lembaga serta bentuk
badan lain.
2. Laporan Keuangan
• Laporan keuangan adalah hasil akhir dari proses akuntansi
yang meliputi dua laporan utama :
a. Neraca
b. Laporan Laba Rugi
Dari proses pembuatanya, laporan
keuangan terbagi menjadi :
1. Laporan Laba Rugi
2. Laporan Perubahan Ekuitas
3. Neraca
4. Laporan Arus Kas
5. Catatan atas Laporan Keuangan
3. Menghitung Pajak
Penghasilan
• Tarif pajak penghasilan berdasarkan Pasal 31 E
UU PPh No. 36 Tahun 2008

Wajib Pajak Badan dalam negeri dengan peredaran


bruto sampai dengan Rp 50.000.000 mendapat
fasilitas berupa pengurangan tarif 50% dari tarif
Pasal 17 ayat 1 huruf b dan ayat 2a yang dikenakan
atas Penghasilan Kena Pajak dari bagian bruto
sampai dengan Rp 4.800.000.000.
Penghitungan PPh terutang berdasarkan
Pasal 31 E di bagi menjadi 2 cara, yaitu :
1. Jika peredaran bruto lebih dari Rp
4.800.000.000
Pajak Penghasilan = 50% x 25% x seluruh Penghasilan Kena Pajak

2. Jika peredaran bruto lebih dari Rp


4.800.000.000 sampai dengan Rp
50.000.000.000

Pajak Penghasilan = (50% x 25%) x Penghasilan Kena Pajak dari bagian


peredaran bruto yang memperoleh fasilitas + 25% x Penghasilan Kena
Pajak dari bagian peredaran bruto yang tidak memperoleh fasilitas
Contoh :
PT Usaha Sukses bergerak di bidang Mebel. Data pada tahun 2012
menurut pembukuan adalah sbb :
- Penjualan Rp 4.250.000.000
- Pers. 1 Jan 2012Rp 850.000.000
- Pers. 31 Des 2012 Rp 3.250.000.000
- Beban Operasional usaha :
- Biaya Gaji Rp 92.500.000
- Biaya Penyusutan Rp 62.500.000
- Biaya Perlengkapan kantor Rp 12.250.000
- Biaya Perjalanan dinas Rp 14.500.000
- Biaya BungaRp 22.500.000
- Biaya Sewa gedung Rp 24.500.000
- Biaya Telepon dan listrikRp 13.500.000
Pajak Penghasilan = (50%x25%) x Rp 659.750.000
Berapakah PPh yang harus di bayar PT Usaha Sukses dengan
menggunakan rumus di atas ?
SEE YOU NEXT CHAPTER....

Anda mungkin juga menyukai