Anda di halaman 1dari 20

Praktik Akuntansi Sektor Publik

BUMN, BUMD DAN


BADAN LAYANAN UMUM

Dosen: Nuwun Priyono,S.E,M.Ak, Ak.CA

Fakultas Ekonomi Universitas Tidar


PENDAHULUAN
• Dalam mewujudkan kesejahteraan rakyat,
pemerintah membentuk unit-unit usaha
• Unit usaha BUMN merupakan unit usaha
pemerintah pusat
• Unit usaha BUMD merupakan unit usaha
pemerintah daerah
• Unit usaha BUMN dan BUMD berbadan
hukum
• Unit usaha yang tidak berbadan hukum yaitu
BLU dan BLUD
BUMN dan BUMD
• BUMN adalah badan usaha yang seluruh atau
sebagian modalnya dimiliki oleh negara melalui
penyertaan secara langsung yang berasal dari
kekayaan negara yang dipisahkan
• Penyertaan modal negara dalam BUMN bersumber
dari APBN, kapitalisasi cadangan dan sumber
lainnya
• BUMD adalah badan usaha milik pemerintah daerah
yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki
oleh pemerintah daerah melalui penyertaan secara
langsung yang berasal dari kekayaan daerah yang
dipisahkan
• Penyertaan modal pemerintah daerah dalam BUMD
bersumber dari APBD, kapitalisasi cadangan dan
sumber lainnya
Maksud dan Tujuan Pendirian BUMN
Dan BUMD:
• Meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat
• Memberikan kontribusi dalam meningkatkan
perumbuhan ekonomi nasional dan daerah
• Membantu penerimaan keuangan negara dan daerah
• Mengejar keuntungan
• Menyediakan barang dan jasa yang bermutu tinggi
• Perintis kegiatan usaha yang belum dilakukan swasta
dan koperasi padahal dibutuhkan masayarakat
• Aktif dalam memberikan bimbingan dan bantuan
kepaa pengusaha golongan ekonomi lemah, koperasi
dan masyarakat
Bentuk BUMN:

Berdasarkan UU No 19 tahun
2003 tentang BUMN:
• Persero
• Perusahaan Umum (Perum) ,
contoh: perum pegadaian,
perum damri, perum jasatirta,
perum bulog dan perum
perhutani
BUMN PSO (Public Service Obligation)

• BUMN pelaksana PSO akan


diberikan pembiayaan
(kompensasi) dari pemerintah
berdasarkan perhitungan bisnis
dan komersial, sehingga BUMN
yang bersangkutan tidak akan
terlalu terbebani keuangannya
Beberapa BUMN pelaksana PSO dan
penyaluran subsidi:
• PT KAI
• PT PELNI
• PT Pos Indonesia
• PT PLN
• Pusri Holding
• Bulog
• PT ASDP
• PT Askes
• Perum Damri
• PT Pertamina
• PT Pertani
• Perum Perumnas
BLU Dan BLUD
• BLU adalah instansi dilingkungan
pemerintah yang dibentuk untuk
memberikan pelayanan kepada
masyarakat berupa penyediaan
barang dan atau jasa yang dijual
tanpa mengutamakan mencari
keuntungan dan dalam melakukan
kegiatannya didasarkan pada prinsip
efisiensi dan produktivitas
Tujuan BLU:
• Meningkatkan pelayanan kepada
masyarakat dalam rangka
memajukan kesejahteraan umum
dan mencerdaskan kehidupan
bangsa dengan memberikan
fleksibilitas dalam pengelolaan
keuangan berdasarkan prinsip
ekonomi dan produktivitas dan
penerapan praktek bisnis yang
sehat
Dasar Hukum BLU

• UU No. 17 Tahun 2003


• UU No. 1 Tahun 2004
• PP No 23 Tahun 2005 tentang pengelolaan
keuangan BLU
• PMK No 7 Tahun 2006 tentang persyaratan
administratif dalam rangka pengusulan
dan penetapan satuan kerja instansi
pemerintah untuk menerapkan
pengelolaan keuangan badan layanan
umum
Karakteristik BLU
• BLU beroperasi sebagai unit kerja kementerian
negara/lembaga/ pemerintah daerah
• Keuangan BLU bukan kekayaan negara/daerah yang
dipisahkan, tetapi merupakan bagian dari sistem
APBN /APBD
• Dikelola secara otonom dengan prinsip efisiensi dan
produktivitas
• Tidak mengutamakan pencarian keuntungan
• Berperan sebagai agen pencapaian tujuan
kementerian negara/lembaga/pemda sebagai instansi
induk
• BLU bukan sebagai badan hukum tersendiri
• Penerimaan BLU dapat dgunakan secara langsung
• Pegawai terditi dari PNS dan Non PNS
Berdasarkan jenis kegiatan BLU dibagi:

• BLU yang kegiatannya menyediakan


barang atau jasa meliputi: Rumah sakit,
lembaga pendidikan, pelayanan lisensi,
penyiaran
• BLU yang kegiatannya mengelola wilayah
atau kawasan khusus meliputi otorita
pengembangan wilayah dan kawasan
ekonomi terpadu
• BLU yang kegiatannya mengelola dana
khusus meliputi pengelola dana bergulir,
dana UKM, penerusan pinjaman dan
tabungan pegawai
Persyaratan Pembentukan BLU:
• Persyaratan substantif adalah bahwa instansi
pemerintah tersebut menyelenggarakan layanan
umum berupa:
- Penyediaan barang dan jasa
- Pengelolaan dana khusus
- Pengelolaan kawasan atau wilayah otonom
• Persyaratan Teknis:
- Kinerja pelayanan dibidang tugas pokok dan
fungsinya layak dikelola dan ditingkatkan
- Kinerja keuangan satker yang bersangkutan sehat
• Persyaratan administratif: pernyataan kesanggupan
meingkatkan kinerja, pola tata kelola, rencana
strategis bisnis, laporan keuangan pokok, standar
pelayanan miniman (SPM), laporan audit terakhir
Penerapan BLU berakhir apabila:

• Dicabut oleh menteri


keuangan/gubernur/bupati/walikota sesuai
dengan kewenangannya
• Dicabut oleh menteri
keuangan/gubernur/bupati/walikota
berdasarkan usul dari menteri /pimpinan
lembaga/kepala SKPD, sesuai
kewenanganya
• Berubah statusnya menjadi badan hukum
dengan kekayaan yang dipisahkan
Pengelolaan Keuangan BLU

• Adanya fleksibilitas berupa


keleluasaan untuk
menerapkan praktik-praktik
bisnis yang sehat untuk
meningkatkan pelayanan
kepada masyarakat
Fleksibiltas pengelolaan keuangan BLU antara
lain:
• BLU dapat memungut biaya kepada masyarakat sebagai
imbalan atas barang dan jasa layanan yang diberikan
• Pendapatan BLU dapat langsung digunakan untuk
membiayai belanja BLU , tanpa terlebih dahulu disetorkan
kerekening kas negara/daerah
• Adanya fleksibilitas pengelolaan belanja
• Dalam rangka pengelolaan kas BLU dapat:
- merencanakan penerimaan dan pengeuaran kas
- Melakukan pemungutan pendapatan atau tagihan
- Menyimpan kas dan mengelola rekening bank
- Melakukan pembayaran
- Mendapatkan sumber dana untuk menutup defisit
- Memanfaatkan surplus kas untuk memperoleh pendapatan
• BLU dapat mengelola utang piutang
• BLU dapat melakukan investasi jangka pendek dan jangka
panjang
• BLU dapat mengadakan barang dan jasa
• Sistem akuntansi nya mengacu pada akuntansi bisnis dan
berstandar PSAK
• BLU dapat mempekerjakan tenaga profesional (PNS Dan
non PNS)
• Pejabat pengelola, dewan pengawas dan pegawai BLU
dapat diberikan remunerasi
• Surplus anggaran BLU dapat digunakan dalam tahun
anggaran berikutnya
Akuntansi BUMN/BUMD

• Tidak mengikuti standar akuntansi


pemerintahan tetapi mengikuti
standar akuntansi keuangan (SAK)
• BUMN/BUMND masuk dalam
keuangan negara
• Laporan keuangan diaudit oleh BPK
dan auditor internal pemerintah
Akuntansi BLU/BLUD
• BLU/BLUD merupakan instansi atau
satuan kerja dilingkungan pemerintahan
• Diatur dalam PSAP No 11 tentang
laporan keuangan konsolidasian
mengatur tentang konsolidasi laporan
keuangan BLU/BLUD pada instansi
yeng membawahinya
• Dalam mengembangkan sistem
akuntansinya BLU /BLUD mengacu
pada SAK (standar akuntansi keuangan)
Terimakasih

“SAMPAI JUMPA PADA PERTEMUAN


SELANJUTNYA”

Anda mungkin juga menyukai