Anda di halaman 1dari 17

ROCK CLIMBING

“Kami bukanlah para penakluk puncak –


puncaknya dunia, tapi kami hanyalah orang
– orang yang berusaha menjaga tangan kami
dari kerusakan alam “
Apa itu Rock Climbing?

Rock Climbing ?
Menaiki atau memanjat dengan memanfaatkan celah
atau tonjolan yang digunakan sebagai pegangan atau
pijakan dalam suatu pemanjatan untuk menambah
ketinggian
SEJARAH

Aktivitas Panjat Tebing sudah dikenal masyarakat sejak lama bahkan


masyarakat tradisional, mereka melakukan pemanjatan guna mencari
sumber kehidupan ataupun perlindungan.
Panjat Tebing pertama kali dikenal dikawasan benua eropa,
dipegunungan Alpen sebelum Perang Dunia I . Pada awal 1910 dinegara
Austria mulai diperkenalkan penggunaaan peralatan- peralatan yang
menunjang kegiatan, dan para pendaki memulai mengembangkan
peralatan dan Teknik olahraga ini.
Di Indonesia olahraga Panjat Tebing sudah terbentuk sejak tahun 1988
dengan nama FPTI ( Federasi Panjat Tebing Indonesia )
TAKTIK TEKNIK
Himalaya Aid Climbing/Artifical Climbing
Pemanjatan dengan cara dihubungkan Teknik pemanjatan dimana alat yang terpasang,
dengan Basecamp dimana peralatan dan selain untuk dijadikan pengaman Ketika jatuh,
juga dijadikan untuk menambah ketinggian
perbekalan dikirim secara estafet. dengan cara dijadikan pegangan atau pijakan
Alpine Free Cllimbing
Pemanjatan dengan cara tidak Teknik pemanjatan dimana alat hanya
menghubungkan antar basecamp dimana berfungsi untuk menahan pemanjat Ketika
peralatan dan perbaikan dibawa terus jatuh
KLASIFIKASI ROCK CLIMBING

1. Bouldering
2. Top roping
3. Lead Climbing
• Sport Climbing
• Tradisional Climbing
4. Free Solo
5. Big Wall Climbing
PERALATAN

Tali ( Climbing Rope ) Seat Harness

Kernmantle Dinamis Kernmantle Statis


PERALATAN
Carabiner Hanger & Bolt

Screw Snap
PERALATAN

Pengaman sisip Pengaman Pasak


PERALATAN

BELAY DEVICE HELM


PERALATAN

ASCENDER DESCENDER

PERALATAN
PERALATAN

CLIMBING SHOES CHALK BAG


PERALATAN

SARUNG TANGAN SLING

Tali Perusik Webbing


HAMMER / PALU RIGGER PLATE
SIMPUL dan JERAT

Simpul Delapan Simpul Pita


( Figure Eight Knot ) ( Water Knot )

Digunakan untuk tambatan pada Digunakan untuk


pemanjat dan tambatan pada tali menyambungkan tali pipih
tetap ( fixrope )
SIMPUL dan JERAT

Simpul Nelayan Ganda


( Double Fisherman Knot) Jerat Geser
( Perusik Hitch )

Digunakan untuk menyambungkan tali yang Digunakan untukpengganti alat pencengkram tali
bukat atau berdiameter ( Ascender )
SIMPUL dan JERAT

Jerat Pangkal
( Clove Hitch ) Jerat Tambat
( Italian Hitch )

Digunakan untuk tambatan pada tali tetap Digunakan untuk pengganti alat belay dan alat
turun Ketika darurat
KOMUNIKASI DALAM PEMANJATAN
• Belay on :Pemanjat meminta belay untuk diaktifkan
• On Belay : Belayer siap untuk membelay
• Climbing : Pemanjat bersiap untuk memanjat
• Climb On : Belayer siap untuk mengamankan pemanjat
• Pull : Pemanjat meminta tali untuk dikencangkan
• Slack : Pemanjat meminta tali untuk dilonggarkan
• Lower me : Pemanjat meminta untuk diturunkan
• Lowering : Belayer siap untuk diturunkan

Anda mungkin juga menyukai