Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia
beberapa pengertian ragam Bahasa menurut beberapa ahli, adalah sebagai berikut :
A.Ragam bahasa menurut Bachman (1999) Ragam bahasa adalah variasi bahasa menurut
pemakaian, yang berbeda-beda menurut topik yang dibicarakan, menurut hubungan
pembicara, kav van bicara. orang yang dibicarakan, serta menurut medium pembicara.
B.Ragam bahasa menurut Dendy Sugono (1999) Sehubungan dengan pemakaian bahasa
Indonesia, timbul dua masalah pekok, yaitu masalah penggunaan bahasa baku dan takbaku.
Dalam situasi remi. seperti di sekolah, di kantor, atau di dalam pertemuan resmi digunakan
bahasa baku. Sebaliknya, dalam situasi takresmi, seperti di rumah, di taman, atau di pasar,
kita tidak dituntut menggunakan bahasa baku.
Penyebab Terjadinya Ragam Bahasa
*Faktor Budaya
*Faktor SejarahFaktor
*Perbedaan Demografi
*Faktor Perkembangan Zaman
Jenis Ragam Bahasa:
Sikap bahasa adalah posisi mental atau perasaan terhadap bahasa sendiri atau bahasa
orang lain (Kridalaksana, 2001:197) dan Rusyana (1989, 31-32) menyatakan bahwa
sikap bahasa dari seorang pemakai bahasa atau masyarakat bahasa baik yang
dwibahasawan maupun multibahasawan akan berwujud berupa perasaan bangga
atau mengejek, menolak atau sekaligus menerima s uatu bahasa tertentu atau
masyarakat pemakai bahasa tertentu, baik terhadap bahasa yang dikuasai oleh
setiap individu maupun oleh anggota masyarakat.
Sikap-Sikap dalam Berbahasa
A.Sikap Positif
Hal-hal yang menunjukkan sikap positif seorang terhadap bahasanya antara lain :
*.Banyak orang yang lebih bangga menggunakan Bahasa asing daripada menggunakan Bahasa Indonesia
*.Banyak orang Indonesia yang lebih mementingkan Bahasa asing (Bahasa inggris) dan lebih merasa malu jika tidak menguasai Bahasa asing dengan baik,
daripada tidak menguasai Bahasa Indonesia dengan baik.
Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar
Bahasa yang baik adalah bahasa yang sesuai dengan situasi. Sebagai
alat komunikasi, bahasa harus dapat efektif menyampaikan maksud
kepada lawan bicara. Dalam hal ini, beberapa faktor menjadi penentu.
Pertama, orang yang berbicara; kedua orang yang diajak bicara;
ketiga, situasi pembicaraan apakah situasi itu formal atau nonformal
(santai); keempat, masalah atau topik pembicaraan. Dalam berbahasa
yang baik berati kita juga harus menggunakan bahasa Indonesia
sesuai dengan konteks berbahasa yang selaras dengan nilai sosial
masyarakat.
TERIMAKASIH