Modul : 03
Rangkuman
Ragam Bahasa Indonesia
NIM : 121221128
Terdapat penggolongan ragam bahasa berdasarkan standar atau kebakuan bahasa. Perbedaan antara ragam standar, nonstandar, dan semi standar dilakukan atas dasar :
Ciri yang membedakan antara ragam standar, semi standar, dan non standar di antaranya meliputi :
2) Imbuhan
3) Penggunaan konjungsi
Apabila dilihat dari cara pandang penutur atau pembicaranya, ragam bahasa indonesia dibedakan menjadi:
• Faktor sejarah ~ masing-masing daerah memiliki kebiasaan dan bahasa nenek moyang yang berbeda - beda.
KESALAHAN UMUM BERBAHASA INDONESIA
1. Hiperkorek
adalah kesalahan berbahasa karena “membetulkan” bentuk yang sudah benar sehingga menjadi salah.
2. Pleonasme
Adalah kesalahan berbahasa karena kelebihan dalam pemakaian kata yang sebenarnya tidak
diperlukan.
3. Kontaminasi
istilah kontaminasi dipungut dari bahasa inggris contamination (pencemaran). Dalam ilmu bahasa, kata
itu diterjemahkan dengan ‘kerancuan’. Rancu artinya ‘kacau’ dan kerancuan artinya ‘kekacauan’. Yang
dimaksud kacau ialah susunan unsur bahasa yang tidak tepat, seperti morfem dan kata.
FUNGSI BAHASA INDONESIA
(2) lambang identitas nasional => bahasa indonesia kita junjung disamping bendera dan lambang negara kita.
(3) alat penghubung antar warga, antar daerah dan antar budaya => adanya bahasa nasional kita dapat terhubung
satu dengan yang lain sehingga kesalahpahaman sebagai akibat perbedaan latar belakang sosial budaya dan bahasa
tidak perlu di khwatirkan
(4) alat yang memungkinkan penyatuan berbagai - bagai suku bangsa dengan antar belakang sosial budaya dan
bahasa nya masing-masing ke dalam kesatuan bangsa indonesia => di dalam hubungan ini, bahasa indonesia
memungkinkan berbagai-bagai suku bangsa itu mencapai keserasian hidup sebagai bangsa yang bersatu dengan tidak
perlu meninggalkan identitas kesukuan dan setian pada nilainilai sosial budaya serta latar belakang bahasa daerah yang
bersangkutan
TERIMA KASIH
...