Anda di halaman 1dari 8

Pertemuan : 03 ( Jumat, 7 Oktober 2022 )

Modul : 03

Rangkuman
Ragam Bahasa Indonesia

NAMA : VERONICA YOHANA KEZIA

NIM : 121221128

JURUSAN : AKUNTANSI MALAM

DOSEN : KORDIA HABSAH, M.PD


RAGAM BAHASA & CONTOH
Ragam bahasa adalah variasi bahasa menurut pemakaian, yang berbeda-beda menurut topik yang dibicarakan, menurut hubungan pembicara, kawan bicara, orang
yang dibicarakan, serta menurut medium pembicara (Bachman, 1990). Ragam bahasa ini timbul karena latar belakang budaya, sejarah, ataupun letak geografis.
Adapun ragam bahasa indonesia terdiri dari empat, yaitu :
1. Ragam Bahasa Indonesia berdasarkan media
Dilihat dari media atau sarananya, Bahasa Indonesia dibedakan menjadi dua, yaitu :
> Ragam Lisan merupakan bahasa yang dihasilkan melalui alat ucap dengan fonem sebagai unsur dasarnya. Ciri-ciri dari ragam lisan adalah:
1. Memerlukan orang kedua/teman bicara
2. Tergantung situasi, ruang, dan waktu
3. Tidak harus memperhatikan unsur gramatikal, namun memerlukan intonasi serta bahasa tubuh
4. Berlangsung cepat
5. Sering dapat berlangsung tanpa alat bantu
6. Kesalahan dapat langsung dikoreksi
> Ragam Tulis adalah bahasa yang dihasilkan dengan menggunakan rangkaian huruf sebagai unsurnya. Ciri-ciri dari ragam bahasa tulisan yaitu:
1. Tidak memerlukan orang kedua/teman bicara
2. Tidak tergantung kondisi, ruang, serta waktu
3. Berlangsung lambat
4. Selalu memakai alat bantu
5. Kesalahan tidak dapat langsung dikoreksi
6. Hanya terbantu dengan tanda baca
2. Ragam bahasa berdasarkan standar

Terdapat penggolongan ragam bahasa berdasarkan standar atau kebakuan bahasa. Perbedaan antara ragam standar, nonstandar, dan semi standar dilakukan atas dasar :

a. Topik yang sedang dibahas

b. Hubungan antar pembicara

c. Medium yang digunakan

d. Lingkungan atau situasi saat pembicaraan terjadi

Ciri yang membedakan antara ragam standar, semi standar, dan non standar di antaranya meliputi :

1) Penggunaan kata sapaan dan kata ganti

2) Imbuhan

3) Penggunaan konjungsi

4) Penggunaan fungsi yang lengkap

3. Ragam bahasa indonesia berdasarkan cara pandang penutur

Apabila dilihat dari cara pandang penutur atau pembicaranya, ragam bahasa indonesia dibedakan menjadi:

 Ragam dialek, contohnya: “gue udah baca itu buku.”

 Ragam terpelajar, contohnya: “saya sudah membaca buku itu.”

 Ragam resmi, contohnya: “saya sudah membaca buku itu.”

 Ragam tak resmi: “saya sudah baca buku itu.”


4. Ragam bahasa indonesia berdasarkan topik pembicaraan
Terdapat berbagai ragam bahasa yang digunakan dilihat dari topik pembicaraannya. Topik yang dimaksud meliputi hukum, bisnis,
agama, sosial, sains, dan lainnya. Salah satu ciri dari ragam tersebut adalah ragam ilmiah memiliki beberapa karakteristik seperti:
 Bahasa indonesia ragam baku;
 Penggunaan kalimat efektif;
 Menghindari makna ganda;
 Penggunaan kata dan istilah yang bermakna lugas dan menghindari pemakaian kata dan istilah yang bermakna kiasan;
 Menghindari penonjolan persona dengan tujuan menjaga keobjektifan isi tulisan;
 Adanya keselarasan dan keruntutan antar proposisi dan antar alinea.
FAKTOR KERAGAMAN BAHASA

Beberapa faktor yang menyebabkan timbulnya keragaman bahasa, diantaranya :


• Faktor budaya atau letak geografis ~ faktor geografis mempunyai andil dalam membentuk keragaman bahasa pada
suatu masyarakat, karena memiliki faktor lokasi yang dimana setiap lokasi atau daerah yang ada di indonesia memiliki
berbagai macam budaya atau kultur yang berbeda-beda.
• Faktor ilmu pengetahuan ~ orang berpendidikan tinggi cenderung menggunakan ragam bahasa yang baik dan sesuai
aturan, misalnya bahasa formal. Sebaliknya, orang kurang terdidik memakai bahasa yang cenderung yang kurang baik
dan tidak sesuai aturan.

• Faktor sejarah ~ masing-masing daerah memiliki kebiasaan dan bahasa nenek moyang yang berbeda - beda.
KESALAHAN UMUM BERBAHASA INDONESIA
1. Hiperkorek
adalah kesalahan berbahasa karena “membetulkan” bentuk yang sudah benar sehingga menjadi salah.
2. Pleonasme
Adalah kesalahan berbahasa karena kelebihan dalam pemakaian kata yang sebenarnya tidak
diperlukan.
3. Kontaminasi
istilah kontaminasi dipungut dari bahasa inggris contamination (pencemaran). Dalam ilmu bahasa, kata
itu diterjemahkan dengan ‘kerancuan’. Rancu artinya ‘kacau’ dan kerancuan artinya ‘kekacauan’. Yang
dimaksud kacau ialah susunan unsur bahasa yang tidak tepat, seperti morfem dan kata.
FUNGSI BAHASA INDONESIA

Di dalam kedudukannya sebagai bahasa indonesia, bahasa indonesia berfungsi sebagai :


(1) lambang kebanggaan nasional => karena bahasa indonesia mencerminkan nilai-nilai sosial budayayang mendasari
rasa kebangsaan kita.

(2) lambang identitas nasional => bahasa indonesia kita junjung disamping bendera dan lambang negara kita.
(3) alat penghubung antar warga, antar daerah dan antar budaya => adanya bahasa nasional kita dapat terhubung
satu dengan yang lain sehingga kesalahpahaman sebagai akibat perbedaan latar belakang sosial budaya dan bahasa
tidak perlu di khwatirkan
(4) alat yang memungkinkan penyatuan berbagai - bagai suku bangsa dengan antar belakang sosial budaya dan
bahasa nya masing-masing ke dalam kesatuan bangsa indonesia => di dalam hubungan ini, bahasa indonesia
memungkinkan berbagai-bagai suku bangsa itu mencapai keserasian hidup sebagai bangsa yang bersatu dengan tidak
perlu meninggalkan identitas kesukuan dan setian pada nilainilai sosial budaya serta latar belakang bahasa daerah yang
bersangkutan
TERIMA KASIH
...

Anda mungkin juga menyukai