Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan
karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan makalah ini. Adapun makalah ini merupakan hasil
diskusi kami selama beberapa hari ke belakang tentang “Implementasi Ragam Bahasa”.
Maksud daripada penulisan makalah ini untuk memenuhi tugas mata kuliah Bahasa
Indonesia.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran dari banyak pihak sangat kami harapkan untuk menyempurnakan
makalah ini.
Akhirnya, ucapan terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah
membantu dalam pembuatan makalah ini, kami harapkan makalah ini dapat bermanfaat dan
mampu menambah wawasan bagi semua orang.
Penulis
Daftar Isi
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 L
atar BelakangBahasa indonesia perlu dipelajari oleh semua lapisan masyrakat.
Tidak hanya pelajar dan mahasiswa saja, tetapi semua warga Indonesia wajib mempelajari
bahasa Indonesia. Dalam bahasan bahasa Indonesia itu ada yang disebut ragam bahasa,
Dimana ragam bahasa merupakan variasi bahasa yang pemakaiannya berbeda-beda. Ada
ragam bahasa lisan dan ada ragam bahasa tulisan. Disini yang lebih lebih ditekankan adalah
ragam bahasa lisan , karena lebih banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
1.3 Tujuan
1.4 Manfaat
1.5 NN
BAB II
PEMBAHASAN
Bahasa adalah salah satu alat komunikasi. Melalui bahasa manusia dapat saling berhubungan
atau berkomunikasi, saling berbagi pengalaman, saling belajar dari yang lain, dan
meningkatkan kemampuan intelektual. Bahasa Indonesia memang banyak ragamnya. Hal Ini
karena bahasa Indonesia sangat luas pemakaiannya dan bermacam-macam ragam penuturnya.
Oleh karena itu, penutur harus mampu memilih ragam bahasa yang sesuai dengan dengan
keperluannya, apapun latar belakangnya.
Ragam Bahasa adalah variasi bahasa menurut pemakaian, yang berbeda-beda menurut topik
yang dibicarakan, menurut hubungan pembicara, kawan bicara, orang yang dibicarakan, serta
menurut medium pembicara (Bachman, 1990). Seiring dengan perkembangan zaman yang
sekarang ini banyak masyarakat yang mengalami perubahan. Bahasa pun juga mengalami
perubahan. Perubahan itu berupa variasi-variasi bahasa yang dipakai sesuai keperluannya.
Agar banyaknya variasi tidak mengurangi fungsi bahasa sebagai alat komunikasi yang
efisien, dalam bahasa timbul mekanisme untuk memilih variasi tertentu yang cocok untuk
keperluan tertentu yang disebut ragam standar (Subarianto, 2000)
1. berdasarkan media
Ditinjau dari media atau sarana yang digunakan untuk menghasilkan bahasa, ragam bahasa
terdiri
Ragam Lisan
Ragam bahasa baku lisan didukung oleh situasi pemakaian sehingga kemungkinan besar
terjadi pelesapan kalimat. Namun, hal itu tidak mengurangi ciri kebakuannya. Walaupun
demikian, ketepatan dalam pilihan kata dan bentuk kata serta kelengkapan unsur-unsur di
dalam kelengkapan unsur-unsur di dalam struktur kalimat tidak menjadi ciri kebakuan dalam
ragam baku lisan karena situasi dan kondisi pembicaraan menjadi pendukung di dalam
memahami makna gagasan yang disampaikan secara lisan.
Pembicaraan lisan dalam situasi formal berbeda tuntutan kaidah kebakuannya dengan
pembicaraan lisan dalam situasi tidak formal atau santai. Jika ragam bahasa lisan dituliskan,
ragam bahasa itu tidak dapat disebut sebagai ragam tulis, tetapi tetap disebut sebagai ragam
lisan, hanya saja diwujudkan dalam bentuk tulis. Oleh karena itu, bahasa yang dilihat dari
ciri-cirinya tidak menunjukkan ciri-ciri ragam tulis, walaupun direalisasikan dalam bentuk
tulis, ragam bahasa serupa itu tidak dapat dikatakan sebagai ragam tulis. Kedua ragam itu
masing-masing, ragam tulis dan ragam lisan memiliki ciri kebakuan yang berbeda.
c. Tidak harus memperhatikan unsur gramatikal, hanya perlu intonasi serta bahasa tubuh.
d. Berlangsung cepat;
g. Dapat dibantu dengan gerak tubuh dan mimik wajah serta intonasi
Dalam penggunaan ragam bahasa baku tulis makna kalimat yang diungkapkannya tidak
ditunjang oleh situasi pemakaian, sedangkan ragam bahasa baku lisan makna kalimat yang
diungkapkannya ditunjang oleh situasi pemakaian sehingga kemungkinan besar terjadi
pelesapan unsur kalimat. Oleh karena itu, dalam penggunaan ragam bahasa baku tulis
diperlukan kecermatan dan ketepatan di dalam pemilihan kata, penerapan kaidah ejaan,
struktur bentuk kata dan struktur kalimat, serta kelengkapan unsur-unsur bahasa di dalam
struktur kalimat.
4.Berlangsung lambat;
7.Tidak dapat dibantu dengan gerak tubuh dan mimik muka, hanya terbantu dengan tanda
baca.
Berdasarkan cara pandang penutur, ragam bahasa Indonesia terdiri dari beberapa ragam
diantara nya adalah :
· Ragam dialek
· Ragam terpelajar
· Ragam resmi
Contoh : ‘Saya sudah membaca buku itu.’
Berdasarkan topik pembicaraan, ragam bahasa terdiri dari beberapa ragam diantara nya
adalah :
2. Ragam hukum
3. Ragam bisnis
4. Ragam agama
5. Ragam sosial
6. Ragam kedokteran
7. Ragam sastra
Ragam bahasa baku dapat berupa: ragam bahasa baku tulis dan ragam bahasa baku lisan.
Kesimpulan
Ragam Bahasa adalah variasi bahasa menurut pemakaian, yang berbeda-beda menurut topik
yang dibicarakan, menurut hubungan pembicara, kawan bicara, orang yang dibicarakan, serta
menurut media pembicara.
Ragam bahasa terbagi dua jenis yaitu bahasa lisan dan bahasa baku tulis.
Pada ragam bahasa baku tulis kita harus menguasai penggunaan bahasa Indonesia yang baik
dan benar dan menguasai EYD, sedangkan untuk ragam bahasa lisan kita harus mampu
mengucapkan dan memakai bahasa Indonesia dengan baik serta bertutur kata sopan.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
· https://sarahfaradita.wordpress.com/2015/10/27/makalah-ragam-bahasa/
· https://id.wikipedia.org/wiki/Ragam_bahasa/
· http://roisah.weebly.com/ragam-bahasa.html/
· http://www.teoripendidikan.com/2016/03/kumpulah-contoh-laporan-lengkap-cara.html
1
BAB I
B. Rumusan Masalah
Gatak?
C. Tujuan Penelitian
Penelitian ini memiliki dua tujuan yang ingin dicapai, yaitu sebagai
berikut.
Negeri 1 Gatak.
D. Manfaat Penelitian
dan dapat bermanfaat secara umum. Manfaat yang dapat diperoleh dari
1. Manfaat Praktis
untuk mengasah sejauh mana peneliti menguasai bidang kajian yang diteliti
bermanfaat bagi guru sebagai salah satu bahan pengajaran bahasa di sekolah.
2. Manfaat Teoretis
ragam bahasa nonbaku yang terdapat pada karya tulis ilmiah siswa dapat
diketahui proses pembentukan kata yang baik dan benar sesuai kaidah