Indonesia :
Ragam Bahasa
Kelompok 1 :
1. Putu Ranu Diah Manikan (2306040001)
2. Hermes Cici Harminga (2306040010)
3. Stefany Angelita A.L. Rehi (2306040012)
4. Alfridus Jansen Jenari (2306040016)
5. Maria Malgania Co’o (2306040036)
6. Margaretha Lusiana Tay (2306040038)
7. Risaldi Yesdanaret Lodoh (2306040051)
8. Leonardus Haukilo (2306040052)
9. Claudio Ronaldinus Seran (2306040053)
10. Margareta J. Da Fonseca (2306040066)
Apa yang akan dibahas ?
Faktor yang
Pengertian Ragam
01 Bahasa Indonesia
02 Mempengaruhi
Ragam Bahasa
Indonesia
Menurut Rokhman (2013), ragam bahasa adalah variasi bahasa menurut pemakaian
yang berbeda-beda berdasarkan topik yang sedang dibicarakan dan juga menurut media
pembicaraan-nya.
Menurut Rabiah (2016), ragam bahasa adalah variasi bahasa yang didasarkan
menurut pemakaiannya, yang berbeda-beda menurut topik yang sedang dibicarakan,
menurut hubungan antar pembicara, menurut kawan bicara, menurut orang yang
dibicarakan, serta menurut medium pembicaraan-nya .
Ragam Bahasa adalah variasi pemakaian bahasa yang muncul karena perbedaan sarana,
situasi, pemakaian, atau daerah asal penutur. Dilansir dari Buku Filosofi, Teori, dan
Konsep Bahasa dan Sastra Indonesia Sekolah Dasar (2021) oleh Ali Mustadi dkk,
Ragam Bahasa adalah variasi bahasa berdasarkan pemakaian, topik, hubungan pembicara
dengan lawan bicara, serta medium pembicara yang berbeda. Sederhananya, ragam bahasa
merupakan variasi bahasa yang timbul akibat berbagai faktor.
Menurut Waridah (2015), ragam bahasa adalah wujud dari pemakaian bahasa yang
berbeda-beda oleh penutur karena adanya faktor-faktor tertentu.
Menurut Setiawati (2019), ragam bahasa adalah tuturan yang berkaitan dengan
masyarakat dalam melakukan suatu interaksi dengan individu yang lain.
02
Faktor yang
mempengaruhi Ragam
Bahasa Indonesia
Dikutip dari buku Ragam Bahasa Indonesia (2019) karangan Yuni Handayani ,
ada enam faktor yang mempengaruhi ragam bahasa di Indonesia yakni :
1.) Tingkat pendidikan
Orang berpendidikan tinggi cenderung menggunakan ragam bahasa yang baik dan
sesuai aturan, misalnya bahasa formal. Sebaliknya, orang kurang terdidik memakai
bahasa yang cenderung kurang baik dan tidak sesuai aturan.
2.) Faktor usia
Saat berbicara dengan teman sebaya, orang cenderung menggunakan ragam bahasa yang
santai dan gaul. Ketika berkomunikasi dengan orang yang lebih tua, orang akan memakai
ragam bahasa yang lebih sopan dan sesuai aturan.
3.) Perbedaan Jenis Kelamin
Ragam bahasa bisa dipengaruhi perbedaan jenis kelamin. Karena laki-laki dan Perempuan
memiliki perbedaan fonologis, gramatikal, dan sintaksis bahasa yang berbeda. Ini
dibuktikan dengan perbedaan topik pembicaraan Ketika bapak-bapak dan ibu-ibu
berkumpul untuk membahas sesuatu.
4.) Jabatan dan Profesi
Perbedaan jabatan juga bisa memengaruhi ragam bahasa. Misalnya
perbedaan ragam bahasa yang digunakan guru dengan karyawan swasta
5.) Bidang yang ditekuni
Orang yang menekuni bidang sains pasti mengetahui berbagai istilahnya.
Sementara, orang awam belum tentu tahu soal istilah tersebut.
6.) Keberagaman dialek di Indonesia
Faktor yang memengaruhi ragam bahasa adalah keberagaman dialek di
Indonesia. Ini disebabkan oleh perbedaan lokasi geografis dan budaya.
03
Fungsi Ragam
Bahasa
Indonesia
a. Ragam Bahasa yang bersifat perseorangan berfungsi untuk membedakan suatu karakter seseorang dengn lainnya.
b. Ragam Bahasa yang digunakan oleh sekelompok anggota masyarakat dari wilayah tertentu/ dialek berfungsi
sebagai pembeda asal daerah seseorang/ identitas asal daerah/ identitas diri.
c. Ragam Bahasa yang digunakan oleh sekelompok anggota Masyarakat dari golongan sosial tertentu / sosiolek misal
golongan kaum terdidik tidak sama dengan golongan buruh. Ragam Bahasa ini berfungsi untuk membedakan
seseorang berasal dari daerah yang mana.
d. Ragam bahasa yang digunakan dalam suatu bidang tertentu/ fungsiolek misal kegiatan ilmiah, jurnalistik, sastra,
hukum, militer dll. Ragam bahasa ilmiah cenderung logis dan eksak/pasti, ragam bahasa sastra penuh dengan kiasan
dan ungkapan. Fungsi ragam bahasa ini untuk membedakan suatu jenis kegiatan tertentu sesuai dengan jenis
kegiatannya. Ragam Bahasa yang digunakan dalam situasi formal atau resmi biasanya disebut ragam bahasa baku
atau standar. Kaidah dalam ragam bahasa baku baik dalam bidang fonologi, morfologi, sintaksis, maupun kosakata,
biasanya digunakan secara konsisten.
e. Ragam Bahasa yang digunakan secara lisan yang pada realisasinya sering dibantu dengan mimik, gestur,
dan intonasi tidak dapat diwujudkan. Pada ragam tulis sebaiknya dalam penyusunan struktur kalimat,
penggunaan tanda baca diperhatikan agar pesan yang ingin disampaikan dapat diterima dengan baik
Ciri yang membedakan antara ragam standar, semi standar, dan nonstandar adalah sebagai berikut :
=> Penggunaan kata sapaan dan kata ganti
=> Imbuhan
=> Penggunaan kata sambung (konjungsi)
=> Penggunaan fungsi yang lengkap
C. Ragam bahasa Indonesia berdasarkan cara pandang penutur
Apabila dilihat dari cara pandang penutur atau pembicara nya, ragam bahasa Indonesia dibedakan menjadi :
=> Ragam Dialek
Ragam daerah/dialek adalah variasi Bahasa yang dipakai oleh kelompok bahasawan ditempat tertentu. Dalam
istilah lama disebut logat. Logat adalah ciri khas pada pelafalan sehingga mempengaruhi tata bunyinya. Ciri khas
ini dapat berupa penekanan, naik turun nya nada, dan juga panjang pendeknya bunyi bahasa sehingga
menimbulkan aksen yang berbeda dari biasa.