Anda di halaman 1dari 16

30 • 08 • 2021

SUBJEK, OBJEK, DAN UNSUR


KONTRAK

Kelompok 4
Anggota Kelompok

1. Adna Maurilla Maharani (E0020010)


2. Daniel Genta Diwakara (E0020126)
3. Fani Fadila Herin Saputri (E0020180)
4. Nadhila Cahya Nurmalasari (E0020325)
5. Nurafifa Siti Aisah (E0020338)
SUBJEK

1
Setiap pihak yang menjadi pendukung hak
dan kewajiban dalam melakukan hubungan
hukum.
 2 (dua) pihak yang bertindak sebagai subjek hukum, yakni:

Manusia Badan hukum


(natuurlijk persoon) (rechtpersoon)
Pasal 1320 KUH Perdata : Merupakan
Orang yang diperbolehkan untuk Badan perkumpulan yaitu orang-
membuat suatu perjanjian ialah orang person yang diciptakan oleh h
setiap manusia pribadi/orang ukum. Badan
(natuurlijke persoon) sesuai hukum sebagai subyek hukum 
dengan hukum, dianggap cakap dapat bertindak hukum (melakukan 
bertindak sebagai subyek hukum, perbuatan hukum) seperti manusia.
yaitu telah berumur 21 tahun atau Badan hukum dapat bertindak
sudah kawin. Kecuali dalam dengan perantara pengurus-
Undang-Undang dinyatakan tidak pengurusnya. Seperti Perseroan
cakap Terbatas (PT), Yayasan, Koperasi.
1. Menurut Pasal 433 KUH Perdata orang yang ditaruh di bawah pengampuan
adalah orang yang dungu, sakit ingatan, atau mata gelap dan boros;
2. Menurut Pasal 1330 KUH Perdata, dianggap tidak cakap melakukan
perbuatan hukum adalah orang yang belum dewasa, orang yang ditaruh di
bawah pengampuan, perempuan yang telah kawin dalam hal-hal yang
ditentukan undang-undang dan orang-orang yang dilarang oleh undang-undang
untuk membuat persetujuan tertentu;

Manusia yang
dinyatakan oleh Belum dewasa menurut Pasal 330 KUH Perdata yakni belum mencapai umur 21
hukum tidak cakap tahun dan belum menikah. Jika telah menikah sebelum umur tersebut maka
dalam melakukan dianggap telah dewasa.
perbuatan hukum
sendiri yakni:

perempuan yang telah kawin dalam hal-hal yang ditentukan undang-undang


dan pada umumnya semua orang yang oleh undang-undang dilarang untuk
membuat persetujuan tertentu.
OBJEK
2
Segala sesuatu yang berguna bagi subjek
hukum dan dapat menjadi objek dalam
suatu hubungan hukum.
Objek dalam perjanjian kontrak ialah prestasi (pokok perjanjian).

2 Prestasi adalah apa yang menjadi kewajiban debitur dan apa yang menjadi
hak kreditur dimana prestasi ini terdiri dari perbuatan positif dan negative
Objek Hukum yang menurut pasal 1234 KUH Perdata ialah:
Kontrak 1. Memberikan sesuatu;
2. Berbuat sesuatu, dan;
3. Tidak berbuat sesuatu

Prestasi itu harus dapat ditentukan, dibolehkan, dimungkinkan, dan dapat


dinilai dengan uang.
1. Memberikan sesuatu misalnya pemberian sejumlah uang, memberi benda
untuk dipakai (menyewa), penyerahan hak milik atas benda tetap dan
bergerak.

2. Berbuat sesuatu misalnya membangun rumah.

2 3. Tidak melakukan sesuatu misalnya A membuat perjanjian dengan B ketika


menjual apotiknya, untuk tidak menjalankan usaha apotik dalam daerah
Objek Hukum yang sama. Ketiga prestasi diatas merupakan kewajiban yang harus
dilaksanakan oleh debitur.
Kontrak

Syarat-syarat prestasi :
1. Tertentu atau setidaknya dapat ditentukan;
2. Objeknya diperkenankan oleh hukum;
3. Dimungkinkan untuk dilaksanakan
UNSUR-UNSUR

3
Unsur-unsur dalam Kontrak

1 Adanya para pihak / 2 Adanya kesepakatan 3 Akibat Hukum


subjek hukum yang membentuk
• Setiap kesepakatan
(rechtperson) kontrak
yang dibuat oleh
• para pihak akan
● Sebagai pendukung hak Pasal 1320 KUH Perdata,
menimbulkan
dan kewajiban empat syarat sahnya
akibat hukum
● Subjek hukum dalam perjanjian, salah satunya
• Akibat hukum:
hukum kontrak adalah kata sepakat
• timbulnya hak dan
kreditur dan debitur Kesepakatan adalah
kewajiban
persesuaian pernyataan
kehendak antara para pihak
Unsur-unsur dalam Kontrak

4 Adanya Prestasi 5 Adanya Kaidah Hukum


• Prestasi: Apa yang menjadi ha ● Kaidah dalam hukum kontrak dapat dibagi menjadi dua macam, ya
k kreditur dan kewajiban debit itu tertulis dan tidak tertulis
ur  Kaidah hukum kontrak tertulis: Kaidah-
• Prestasi terdiri dari : kaidah hukum yang terdapat di dalam peraturan perundang-
memberikan sesuatu, undangan, traktat dan yurispudensi.
berbuat sesuatu,  Kaidah hukum kontrak tidak tertulis: Kaidah -
tidak berbuat sesuatu kaidah hukum yang timbul, tumbuh dan  hidup dalam masya
rakat.
● Contohnya: Jual beli lepas, jual beli tahunan, dan lain-lain.
CONTOH KONTRAK DAN ANALISIS
SUBJEK,OBJEK, SERTA UNSUR-
UNSURNYA

4
Contoh Kontrak

Subjek

Adanya
kesepakatan

Objek

Adanya Syarat-
Syarat Tertentu
Sebagai Isi
Perjanjian
Contoh Kontrak

Subjek

Adanya
kesepakatan

Objek

Adanya Syarat-
Syarat Tertentu
Sebagai Isi
Perjanjian
Referensi
Ridwan Khairandy. 2013. Hukum Kontrak Indonesia dalam perspektif perbandingan (Bagian
Pertama). Yogyakarta : FH UII Press
Hitambasi. 2016.Contoh surat perjanjian kontrak.
https://pt.slideshare.net/kopihitambasi/contoh-surat-perjanjian-kontrak- bangunan.diakses
tanggal 9 September 2021 pukul 18.46
Jagonyahykym.2016.Contoh surat perjanjian kontrak
https://pt.slideshare.net/kopihitambasi/contoh-su
Jagonyahukum.2017. Subjek dan Objek Hukum Kontrak.
http://jagonyahukum.blogspot.com/2017/04/subjek-dan-objek-hukum- kontrak.htmlrat-
perjanjian-kontrak-bangunan
Saiful Anam.2013. ASAS-ASAS HUKUM PERIKATAN YANG HARUS DIKETAHUI.
https://www.saplaw.top/asas-asas-hukum-perikatan-yang- harus-diketahui/
THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai