Anda di halaman 1dari 15

Peran dan Fungsi Profesi

Ortotis Prostetis
Kelompok 6
Nama Anggota :
1. Intan Rachmawati P27227019019
2. Merissa Lucky Sari P27227019025
3. Muhammad Hernadi P27227019027
4. Ulya Ulfiana P27227019042
Peran 1 Profesi OP
Sebagai pelaksana pelayanan Ortotik Prostetik

Fungsi :
1. Mengidentifikasikan masalah Ortotik Prostetik.
2. Menentukan bentuk dan jenis Ortotik Prostetik.
3. Merancang bentuk dan jenis Ortotik Prostetik.
4. Membuat Ortotik Prostetik.
5. Mengepas dan menentukan ketepatan Ortotik Prostetik.
6. Mengevaluasi penggunaan Ortotik Prostetik.
7. Memperbaiki Ortotik Prostetik.
Peran 2 Profesi OP
Sebagai Pengelola Pelayanan Ortotik Prostetik

Fungsi :

Mengelola unit pelayanan Ortotik Prostetik.


Peran 3 Profesi OP

Sebagai Pendidik

Fungsi :
1. Penyuluh pelayanan Ortotik Prostetik di Masyarakat.
2. Melatih di bidang Ortotik Prostetik bagi masyarakat dan
tenaga kesehatan terkait.
Peran 4 Profesi OP

Sebagai Peneliti

Fungsi :
1. Berperan serta dalam membantu kegiatan penelitian.

2. Menggunakan hasil penelitian di bidang Ortotik Prostetik.


Kewenangan Ortotis Prostetis

Ortotis Protetis dalam melaksanakan pelayanan Ortotik Prostetik memiliki kewenangan sebagai
berikut:
a. melakukan assesment ortotik-prostetik.
b. melakukan identifikasi fisik.
c. membuat rancang bangun.
d. melaksanakan fabrikasi.
e. melakukan fitting dan exercise.
f. melakukan penyerahan dan edukasi.
g. memberikan pendidikan dan pelatihan.
h. melakukan pengembangan teknologi dan penelitian.
Pelayanan Ortotik Prostetik dalam melakukan
assessment ortotik prostetik

• Memahami dan mengerti resep/order dari dokter pengirim.


• Menjadi bagian dalam pemecahan masalah dalam penentuan
kebutuhan ortosis atau prostesis yang tepat.
• Membuat dokumen, informasi serta data-data yang dibutuhkan oleh
pasien dan keluarganya.
• Memberikan informasi yang tepat kepada pasien dan keluarganya
tentang kebutuhan Ortosis atau Prostesis.
Pelayanan Ortotik Prostetik dalam melakukan
identifikasi fisik dan karakteristik

• Melakukan identifikasi fisik dan karakteristik terhadap pasien secara


relevan.
• Melakukan identifikasi fisik dan karakteristik terhadap kebutuhan
ortosis atau prostesis yang tepat.
• Melakukan pengukuran dan pengambilan gambar/duplikasi model
yang dibutuhkan.
• Melakukan pengambilan model langsung ( negatif model ) terhadap
pasien.
Pelayanan Ortotik Prostetik dalam membuat
rancang bangun

• Membuat desain rancang bangun ortosis maupun prostesis untuk


pasien/klien.
• Menyusun rencana pelaksanaan rancang bangun beserta
aplikasinya.
• Menyusun spesifikasi bahan serta komponen yang akan dipakai.
• Menyusun rencana kerja serta proses pelaksanaannya.
Pelayanan Ortotik Prostetik dalam
melaksanakan fabrikasi

• Melaksanakan rectifikasi negatif model sesuai kebutuhan.


• Melaksanakan fabrikasi berupa pembuatan positif model.
• Melaksanakan fabrikasi tentang merangkai komponen dalam rangka
membangun ortosis atau prosthesis.
• Melaksanakan penyempurnaan ortosis maupun prostesis untuk
pemenuhan kenyamanan dan estetika.
Pelayanan Ortotik Prostetik dalam
melakukan fitting dan exercise

• Melakukan pengepasan langsung ortosis atau prostesis


terhadap pasien /klien.
• Melakukan exercise penggunaaan ortosis maupun prosthesis.
• Melakukan evaluasi terhadap penggunaan ortosis atau
prosthesis.
• Melakukan koreksi demi mencapai tujuan penggunaan ortosis
maupun prostesis.
Pelayanan Ortotik Prostetik dalam melakukan
Penyerahan dan edukasi

• Memberikan informasi tentang pemasangan /pemakaian


ortosis atau prostesis dengan baik dan benar.
• Mengajarkan bagaimana perawatan ortosis maupun prosthesis.
• Memberi arahan tentang jadwal evaluasi yang harus dilakukan
oleh pasien.
• Memberikan arahan terhadap keluarga pasien dalam hubungan
penggunaan ortosis atau prostesis terhadap pasien.
Pelayanan Ortotik Prostetik dalam
memberikan Pendidikan dan pelatihan

• Memberikan pendidikan dan pelatihan terhadap mahasiswa


Ortotik Prostetik.
• Memberikan pendidikan dan pelatihan terhadap peserta didik
atau peserta pelatihan dari disiplin ilmu yang lain.
• Memberikan pelatihan atau informasi terhadap masyarakat.
Pelayanan Ortotik Prostetik dalam melakukan
pengembangan teknologi dan penelitian

• Melakukan penelitian dan pengembangan teknologi Ortotik


Prostetik.
• Melakukan pengembangan teknologi tepat guna.
• Mendorong penggunaan industri lokal dalam penggunaan
teknologi.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai