Anda di halaman 1dari 27

SIKLUS REPRODUKSI 2

 SAAT YANG TEPAT UNTUK INSEMINASI

 FERTILISASI; IMPLANTASI DAN


PLASENTASI

 FISIOLOGI KEBUNTINGAN
Tabel 1 . Lama siklus birahi, lama birahi dan ovulasi

Hewan Siklus birahi Lama birahi Ovulasi

Domba 16-17 hari 24-36 jam 24-30 jam*

Kambing 21 hari/lebih 32-36 jam 30-36 jam*


pendek
Babi 19-21 hari 48-72 jam 35-45 jam*

Sapi 21-22 hari 18-19 jam 10-11 jam**

Kuda 19-25 hari 4-8 hari 1- 2 hari***

Kerbau 19-25 (21hari) 2-96 (42jam)


 

* Dari dimulainya birahi


** Setelah birahi berakhir
*** Sebelum akhir birahi
SAAT YANG TEPAT UNTUK INSEMINASI

 ALAMIAH KOPULASI HANYA TERJADI SAAT


BETINA ESTRUS
 DEPOSISI SEMEN PADA PORTIO VAGINALIS
CERVICIS
 SAAT INSEMINASI PENTING KARENA:
1. DOSIS YANG KECIL
2. TEMPAT DEPOSISI SEMEN
3. IB HANYA SEKALI, ALAM BEBERAPA KALI
4. SPZ PERLU KAPASITASI
5. DAYA HIDUP OVUM YANG PENDEK (18 JAM)
Foligenesis
 FOLIGENESIS
- Cadangan folikel primordial dibentuk selama masa
kehidupan fetus
- Beberapa folikel tumbuh secara konstan selama
kehidupan sampai cadangan habis
- Perkembangan folikel diawali dengan
pertumbuhan dan bertambah banyaknya jumlah sel
pipih yang mengelilingi oosit.
 Tahap foligenesis
1. Tahap rekruitment
2. Tahap seleksi
3. Tahap dominasi
- Sel pipih menjadi kubus.
- Sel selapis dua lapistiga lapis.kuboid
- Bila ovum telah sempurna  sel terpisah 
terbentuk rongga.
- Sel yang mengelilingi anthrum disebut sel
granulosa
- Ovum terletak pada salah satu sisi folikel dalam
benjolan sel granulosa  comulus oophrus/discus
proligerus
- Sel-sel yang langsung mengelilingi ovum disebut
corona radiata
 Sel yang terdapat dibagian luar dan mengelilingi
folikel disebut dengan sel theca
 Ada theca interna dan theca eksterna
 Sel-sel theca dipisahkan dari sel granulosa oleh
membrana propria
 Sel theca interna  sekresi estrogen dan
pembentuk korpus luteum setelah ovulasi
Cairan folikel
 Asal dari plasma perifer scr transudasi menembus
lamina basalis folikel  mengumpul di anthrum
 Dalam anthrum folikel besar estradiol 17 beta
mempunyai kadar yang tinggi
 Pada sistik ovari  androstendion mempunyai
kadar yang tinggi
 Pada folikel masak terdapat sekresi hormon
steroid seperti :
1. Estradiol
2. Progesteron
3. 4-androstendion
4. Hormon non steroid aktif seperti OMI (oocyt
maturation inhibitor); luteinized inhibitor
complex factor; inhibitory protein; relaksin;
inhibin activatory protein (FSH suppresing
activity)
Fungsi cairan folikel
1. Mengatur fgs sel granulosa dalam inisiasi
pertumbuhan folikel dan steroidogenesis
2. Pematangan oosit; ovulasi dan transpor telur ke
oviduk
3. Menyiapkan folikel untuk pembentukan KL
4. Sebagai faktor penghambat dan perangsang
dalam regulasi folikel
5. Vol cairan mempengaruhi sekresi oviduk yang
berhub dgn lingkungan metab spz, kapasitasi dan
perkembangan embrio dini
Ovum dan ovulasi
 Ovigenesis
- Selama folikel berkembang ovum statis (oosit primer)
- Menjelang ovulasi, terjadi pendewasaan ovum dgn tanda :
selaput inti menghilang
khromosom berpindah ke permukaan
sentrosfer membelah
kedua sentriol saling menjauh
terbentuk spindel
terbentuk polar body I dan oosit sekunder (meiosis)
- PB II terbentuk menjelang fertilisasi
ovulasi
 Pecahnya folikel yang telah masak disertai
keluarnya ovum dari folikel tersebut
 Pada mamalia ovulasi terjadi pada semua tempat
di permukaan ovari kecuali bagian hilus
 Kuda : ovulasi pada area terbts  fossa ovulasi
Mekanisme ovulasi
 Ovulasi merupakan rangkaian mekanisme
fisiologis, biokemikal dan biofisikal termasuk
didalamnya adalah:
1. Mekanisme neuro-endokrin dan endokrin LH-
RH, steroid dan PG
2. Mekanisme neurobiokemikal dan farmakologik
3. Mekanisme neuromuskuler dan neurovaskuler
serta interaksi ensimatik
MACAM OVULASI
 Kebanyakan hewan berovulasi secara spontan
(Spontaneus ovulation) menjelang akhir birahi
atau pada primata terjadi pada petengahan siklus
menstruasi
 Pada beberapa spesies seperti kelinci, ceperlai dan
kucing ovulasi hanya terjadi setelah dirangsang
dengan kopulasi (ovulasi tergertak = induced
ovulation)
 BERTEMUNYA SEBUAH
SEL KELAMIN JANTAN
 PEMBUAHAN DENGAN SEBUAH
 PENYERBUKAN OVUM
Karena kedua macam sel berasal dari dua individu,
melalui perjalanan yang cukup jauh,melalui berbagai
proses persiapan dan tempat pertemuan harus
memenuhi syarat
 Umur spz ovum sangat  Proses diatur secara
singkat, sehingga alam dan otomatis
waktu menjadi sangat dengan otak sebagai
penting pusat, hormon sebagai
 Ketepatan mencapai pembawa pesan dan
tempat fertilisasi, urat daging serta sel-
proses perjalanan, sel saluran repro
pendewasaan dan sebagai pelaksana.
persiapan
Akhir kopulasi  ejakulasi
tempat ejakulasi berbeda pada tiap spesies hewan

 Sapi dan domba   Bendungan pada pd mulut


portio vaginalis serviks
services  Gumpalan lendir dari
 Kuda dan babi  lumen kelenjar bulbouethralis
serviks  Bentuk anatomis uterus
kuda
Hambatan spermatozoa
 Serviks  Fungsi mukosa serviks
adanya lendir serviks  1. Menerima spz / hambat
- mengarahkan spz
 2. Reservoir spz
- gerakan peristaltik
- spz tinggalkan serviks  3. Melindungi fagosit
melalui motilitas (aktif)  4. Memberikan energi
dan kontraksi (pasif)
Transpor spz dlm sal alat  5. Filter
kel betina :  6. Kapasitasi spz
1. Cepat
2. Kolonisasi
3. lambat
 Implantasi dikatakan telah terjadi jika embrio telah
bertaut dengan endometrium sehingga tidak
berubah tempatnya.
Perubahan & fungsi uterus dalam implantasi

 Periode progestional :
- pengurangan aktivitas muskuler dan tonisitas
uterus (pertahankan blastosis dlm lumen uterus)
- Suplai darah ke epitel uterus bertambah
- Terbentuk histerotroph (susu uterus)
- P4 pegang peranan selama masa preimplantasi,
yang selanjutnya keseimbangan dengan E2 sangat
diperlukan.
Migrasi intra uterin dan spacing
 Penting pada hewan politokus
 Terjadi akibat kontraksi peristaltik myometrium
yang dirangsang oleh pertumbuhan embrio
 Aktivitas myometrium dirangsang oleh : estrogen,
histamin, dan prostaglandin
 Monozygotik / identical twin
 Dizygotik / fraternal twin
 Kemajuan teknologi  kembar bisa dibuat

Anda mungkin juga menyukai