Tujuan pelaksanaan pendampingan pada SMK Pusat Keunggulan adalah untuk memfasilitasi
Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah, dan Guru untuk dapat mewujudkan SMK yang
menghasilkan lulusan yang terserap di dunia kerja atau menjadi wirausaha melalui
keselarasan pendidikan vokasi yang mendalam dan menyeluruh dengan dunia kerja, serta
menjadi rujukan/pengimbas dalam peningkatan kualitas dan kinerja SMK lainnya.
Pendampingan SMK Pusat Keunggulan dilakukan oleh 2 pihak yang
memiliki tugas dan ruang lingkup yang berbeda
Melakukan Program Oversight (termasuk rencana Mendampingi implementasi pembelajaran dengan paradigma baru di
pengadaan peralatan, rencana pelatihan guru dan kepala sekolah (kurikulum prototipe SMK)
sekolah, serta pembelajaran) sesuai dengan pengalaman
dan kualifikasi tim pendamping yang dimiliki oleh perguruan Memfasilitasi diskusi forum antar guru agar dapat melakukan
tinggi continuous improvement dalam perencanaan, pelaksanaan, dan
evaluasi pembelajaran.
Memantau proses transformasi SMK terutama aspek Link
and Match di sekolah sesuai dengan kriteria SMK Pusat
Keunggulan
4 Tahapan Proses Transformasi SMK TAHAP 4
Memiliki kerja sama yang
TAHAP 3 menyeluruh, mendalam dan
berkelanjutan
Memiliki 5-8 ruang lingkup
TAHAP 2 kerja sama
1. Tahapan Proses Transformasi ini digunakan sebagai panduan dalam pengembangan SMK PK
2. Program SMK PK akan mengakselerasi sekolah untuk bergerak 1-2 tahap lebih maju dalam waktu 3 tahun ajaran
Ditjen Pendidikan Vokasi: Direktorat SMK
Koordinasi dan
Konsultasi
Perguruan Tinggi Pendamping
Koordinasi Pendampingan
Kegiatan Pendampingan Laporan Pelaksanaan
bersama Pengawas dan
Individu dan Kelompok Kegiatan Pendampingan
Kepala Sekolah
Tim pendamping
Bentuk dan
Aktivitas
Pendampingan
oleh Perguruan
Tinggi
Modul Rencana Pendampingan
Bentuk Pendampingan
oleh Tim Pendamping dari Perguruan Tinggi
Pendampingan yang dilakukan oleh tim pendamping terdiri dari:
• Pendampingan Individu
Aktivitas pendampingan individu dilakukan antara tim pendamping dengan
perorangan kepala sekolah
• Pendampingan Kelompok
Aktivitas yang dilakukan secara berkelompok akan diikuti oleh paling banyak 40 orang
peserta di setiap kelompoknya.
Coaching kepala sekolah Setiap kepala sekolah yang menjadi dampingan tim pendamping Sesuai dengan
kebutuhan
Pendampingan kemitraan dengan ● Setiap kepala sekolah yang menjadi dampingan tim pendamping Sesuai dengan
dunia kerja ● Dunia kerja (industri, dunia usaha, dan lembaga lainnya) baik yang sudah kebutuhan
menjadi mitra maupun yang berpotensi menjadi mitra SMK Pusat Keunggulan
Forum Pemangku Kepentingan ● Pengawas sekolah, kepala sekolah, dan guru dari setiap SMK. Minimal 1 pertemuan
Daerah ● Perwakilan Dinas Pendidikan
● Perwakilan BBPPMPV
Forum Pemangku Kepentingan ● Pengawas sekolah, kepala sekolah, dan guru dari setiap SMK. Minimal 1 pertemuan
Sekolah ● Perwakilan komunitas/orang tua
Pelatihan Perencanaan Berbasis Setiap kepala sekolah dan satu orang perwakilan guru atau operator sekolah 1x di tahun 2021
Data dan Sumberdaya Sekolah
Pendampingan individu
● Peta Jalan atau “road maps” pada umumnya diartikan sebagai rute jalan transportasi untuk
menuju ke suatu tempat tujuan tertentu, namun banyak juga yang menggunakannya
sebagai uraian kegiatan dari suatu perencanaan untuk memandu, menuntun atau
mengarahkan agar mencapai hasil akhir sesuai yang diinginkan
● Peta Jalan adalah sebutan terkini model perencanaan, dengan pembaharuan dan
simplifikasi struktur, sistematika penyusunan, bersifat progresif, lentur atau fleksibel,
sehingga dapat dilaksanakan dengan mudah dan disesuaikan atau disempurnakan setiap
saat sesuai kondisi dan kebutuhan.
Penyusunan Peta Jalan Pengembangan Sekolah
Latar Belakang
● Pembentukan tim pengembangan sekolah/pokja terdiri dari Wakil Kepala Sekolah, Kepala
Program Keahlian, dan pihak lain yang relevan.
● Penyusunan draft Peta Jalan Pengembangan SMK dengan menggunakan format yang
ditentukan oleh Direktorat SMK.
● Pengayaan Draft Peta Jalan Pengembangan SMK melalui FGD dengan mengundang
narasumber atau pihak lain yang relevan;
● Penyempurnaan draft Peta Jalan Pengembangan SMK berdasarkan masukan dari hasil
FGD;
● Penetapan Peta Jalan Pengembangan SMK oleh kepala sekolah dan pengesahan oleh
pihak terkait;
● Sosialisasi Peta Jalan Pengembangan SMK kepada warga sekolah, instansi vertikal,
Terima kasih