Oleh : Kelompok V1
M. Ridhansyah Nugraha Pohan 190131111
Novri Angelina Tambunan 190131127
Nurhari Setyoprawiro 190131130
Prilly Tri Tania 190131138
Rahel Imelda Panggabean 190131143
Pendahuluan
Anatomi Karpal
scaphoid, lunate, triquetrum,
piriformis, trapezium,
trapezoid, capitate, dan
hamate
Metakarpal
Phalangs
Anatomi
Anatomi
Saraf ulnar
Saraf medial
Saraf radial
Trigger Finger
Trigger finger atau tenosynovitis stenosing juga dikenal dengan nama jari
yang macet.
Trigger finger adalah gangguan umum yang sering terjadi dan ditandai dimana
jari yang dibengkokkan tibe-tiba tidak dapat diluruskan kembali serta
berhubungan dengan disfungsi dan nyeri yang disebabkan penebalan setempat
pada suatu tendo fleksor, dalam kombinasi dengan adanya penebalan di
dalam selubung tendon pada tempat yang sama
Epidemiologi
Trigger finger adalah penyakit yang paling sering terjadi di antara dekade
ke 5 dan 6 kehidupan. Kejadiannya perempuan 6 kali lebih sering terkena
dibandingkan dengan laki-laki, meskipun alasan predileksi usia dan jenis
kelamin ini tidak sepenuhnya jelas.
Faktor risiko pemicu terjadinya trigger finger adalah antara 2 dan 3%,
tetapi meningkat menjadi 10% pada penderita diabetes.
Risiko lebih tinggi terjadinnya trigger finger pada pasien dengan karpal
tunnel sindrome, penyakit de Quervain, hypothyroidism, rheumatoid
arthritis, penyakit ginjal, dan amyloidosis.
Jari manis adalah yang paling umum terpengaruh, diikuti oleh jempol
( memicu jari ), panjang, indeks, dan kecil jari pada pasien dengan
beberapa memicu angka.
Etiologi
1. Finkelstein Test
2. Test Phalen
3. Tes Tinel Terowongan Carpal
4. Tes Elastisitas
5. Circle Formation
6. Froment’s Sign
7. Allen Test
8. Joint Play Movement (JPM)
Pemeriksaan Penunjang
HgbA1c
GDA
Rheumatoid faktor
Penatalaksanaan
Farmakologi
NSAID
Injeksi Korstikosteroid
Penatalaksanaan
Non Farmakologi
Kompreskan es selama lima
sampai lima belas menit pada
daerah yang bengkak dan nyeri.
Hindari aktifitas yang
mengakibatkan tendon mudah
teriritasi, seperti latihan jari
yang berulang-ulang.
Splinting
Pembedahan
Fisioterapi
Komplikasi
Infeksi
Pendarahan
Melemahnya tendon
Atrofi lemak
Infiltrasi saraf dan cedera saraf berikutnya
Prognosis
Trigger finger adalah penyakit yang terjadi pada jari yaitu sesudah jari
dibengkokkan tiba-tiba tidak dapat diluruskan kembali tapi setelah manufer
sedikit jari tersebut tiba-tiba mampu kembali ke ekstensi lagi. Hal ini biasanya
disebabkan oleh adanya penebalan setempat pada suatu tendo fleksor, dalam
kombinasi dengan adanya penebalan didalam selubung tendon pada tempat
yang sama. Penyakit ini dapat menimbulkan permasalahan kapasitas fisik
berupa nyeri, serta permasalahan kemampuan fungsional seperti memegang
benda, mengetik, menulis, memotong kuku, dan menggosok gigi.
Trigger finger (jari macet) merupakan suatu tipe tendinitis yang terjadi
pada tendon-tendon yang berfungsi untuk fleksi jari-jari tangan. Untuk
mengatasi semua itu diterapkan modalitas infra merah, terapi manipulasi,
terapi latihan, terapi injeksi, dan terapi pembedahan.
Terimakasih