Anda di halaman 1dari 41

FTR.REDI T SIAHAAN S.FT, M.

KES
a. Trigger finger  penyakit yang terjadi pada
jari saat ekstensi setelah fleksi.
b. Biasanya disebabkan olh adanya penebalan
setempat pada suatu tendo fleksor, dlm
kombinasi dgn adanya penebalan di dlm
selubung tendo pd t4 yg sama.
C. Penyakit ini dapat menimbulkan
permasalahan kapasitas fisik berupa nyeri,
dan keterbatasan LGS serta permasalahan
kemampuan fungsional seperti memegang
benda, mengetik, menulis, memotong kuku,
dan menggosok gigi.1,2,3
3. Etiologi

1. Idiopatik
2. Penebalan nodule akan mengakibatkan
terjepitnya terowongan, sehingga akan
menyebabkan jari susah untuk di luruskan.
3. Dipicu penyakit lain: kegemukan, asam
urat, kolesterol tinggi, hipertensi (darah
tinggi), berbagai sendi-sendi tubuh),
diabetes yang menyebabkan tendon
mudah jenis arthritis (kerusakan pada
terkena infeksi.
4. Wanita hamil  pada saat hamil, cairan
bertmbah sehingga badan otomatis
membengkak, termasuk tendon.
5. Hiperaktivitas jari, & berulang-ulang
menyebabkan pengumpulan cairan
disekitar tendon bengkak tendon
(tendinitis)
6. Bekerja dlm waktu yg lama  babysitter,
dokter (ahli jantung yang menggunakaan
EEG), wartawan, pelukis, ibu rumah
tangga, kasir dan sebagainya—termasuk
anak-anak yang kecanduan bermain game
4. Epidemiologi

1. Menyerang segala usia, namun lebih


sering muncul pada umur 40-60 thn
2. Wanita lebih sering terkena radang sendi
ini drpd pria
3. DM, RA, psoriatic arthritis, amylodosis,
tubercolusis, dan hipotiroidism juga lebih
memiliki kecenderung utk terkena penyakit
ini.
5. PATOLOGI

1. Normal, tendon pada jari bergerak secara


halus kedalam dan keluar dari selubung
ketika jari tangan lurus/menekuk,
2. Penebalan selubung tendon fleksor
membatasi mekanisme pergerakan normal.
3. Nodul menyebabkan tendon terjebak di
tepi proksimal katrol A1  sulit melakukan
ekstensi
4. Jika nodul terdapat pada distal katrol A-1,
maka jari dapat macet dalam posisi yang
lurus. Sebaliknya, jika benjolan terdapat
pada proksimal dari katrol A,-1 maka jari
macet dalam posisi tertekuk.1,6

Nodul distal katrol A1 Nodul proximal proximal A1


3. Dengan adanya bengkak jari sulit
melakukan fleksi ekstensi
Repeat trauma INFLAMASI Produksi Jar.
(autoimun
Fibrous mngkt
artritis)

Deformitas
Tendon yg finger Penumpukan
menebal bergeser fleksi jar.fibrous
ke bag. Distal
metakrpl

GG. Ektnsi.
Tendon
Tendon
Wrist terjerat
terjerat pada
pada
srung
srung tendon
tendon
a. Grade I : Pretriggering
terdpt riwayat jari terkunci, ttp pd
pemeriksaan tdk ditemukan adanya nyeri
pd daerah di atas A1 Pulley
b. Grade II : Active
trdpt penguncian jari, ttp pasien msh dpt
secara aktif mengekstensikan jarinya
3. Grade III : Passive
terdpt penguncian jari, yg memerlukan
pasive ekstensi utk meluruskan jarinya
4. Grade IV : kontraktur
trdpt penguncian jari, dgn kontraktur yg
menetap pd PIP joint.
8. Tanda dan Gejala

1. Nyeri di telapak tangan, pembengkakan,


rasa tidak nyaman di jari dan sendi.
2. Kekakuan terutama saat bangun pagi.
3. bunyi "klik" semasa pergerakan jari
4. Jari-jari tangan terasa terkunci dalam posisi
bengkok atau
5. Pada Kasus kasus yang berat jari tidak
dapat diluruskan bahkan dengan bantuan
6. Nodul bisa teraba lembut, biasanya di atas
sendi metakarpofalangealis (MCP).
7. Palpasi yang lembut dapat ditemukan nodul
pada palmar sendi MCP pertama dari sendi
palmaris distal.1,2
Anatomi
Diagnosis Banding
1. Carpal Tunnel Syndrome

Ganggauan yang menyerang saraf median)


di mana saraf tersebut tertekan di
pergelangan tangan sehingga menyebabkan
nyeri dan dipicu oleh faktor genetika, stres,
trauma, dan kehamilan.
2. Canal Guyon Syndrome

ETIOLOGI :
penggunaan tangan yang berlebihan
terutama untuk menggenggam, memutar,
menggerakkan pergelangan tangan secara
berulang-ulang & menekan secara konstan
pada telapak tangan.
Misalnya : pengendara sepeda dan atlet
angkat berat,
Akibatnya, saraf ulnar pada lengan
tertekan ketika melewati
terowongan Guyon.
3. De Quervain’s Disease,
Peradangan tendon yang mengontrol
pergerakan ibu jari.
Penyebab :
penggunaan tangan yang berlebihan misa
terlalu sering menggenggam, berkebun,
olahraga yang menggunakan raket, dan
beberapa kondisi peradangan seperti RA
4. Rheumatoid arthritis,
 Penyakit pada saat tubuh mengalami 
serangan sistem kekebalan tubuhnya
sendiri terutama di bagian persendian.
 Timbul rasa nyeri yang sangat parah,
berikut fungsi dan kemampuan yang hilang.
 Penyakit ini bersifat kronis, simetris dan
erosif synovial pada sendi sendi peripher.
Bersifat progresif dengan beberapi
disfungsi sendi, kecacatan dan
ketidakmampuan (disability)
5. Dupuytren's Contracture
penyusutan progresif pada kumpulan
jaringan serat (disebut fascia) di dalam
telapak tangan, menghasilkan jari yang
mengeriting ke dalam yang segera bisa
menghasilkan tangan seperti cakar.
Sering terjadi pada orang DM, minum
alkohol, atau epilepsi.
umum yang terjadi terutama pada pria dan
khususnya setelah berusia 45 tahun.
6. Kelainan Bentuk Tangan

a. Jari Palu/Mallet
 Jari mallet adalah kelainan bentuk dimana
ujung jari keriting dan tidak dapat lurus
sendiri.
 Kelainan bentuk jari palu biasanya akibat
dari luka, yang mana merusak tendon
atau merobek tendon dari tulang.
 Hal ini dapat berakibat pada satu atau
lebih jari. Seorang dokter bisa membuat
diagnosa dengan mengamati jari-jari.
b. Boutonniere Deformity
c. Swan Neck Deformity
Kelainan bentuk leher-angsa adalah sebuah
pembengkokan (lentur) pada dasar jari, lurus
keluar (perluasan) pada persediaan bagian
tengah, dan lekukan pada persendian paling
luar (lentur).
Penyebab yang paling umum adalah radang
sendi rheumatoid
d. Wrist Ganglia
Penangan Fisioterapi
1. Parafin Bath
Tujuan :
Rileksasi otot2 yang spasme karena
ambang rangsang nyeri berkurang sehingga
meningkatkan LGS
Mekanisme :
Terapi parafin menyebabkan vasodilatasi
pembuluh darah sehingga memperlancar
aliran darah dan meningkatkan suplay
nutrisi,oksigen dan meningkatkan jumlah
leukosit.

Rasa nyeri berkurang karena adanya efek


sedatif pada ujung saraf sensorik bagian
superficial
2. Splinting:

Digunakan utk mencegah jari2 membengkok


2. ICE :
utk mengurangi
bengkak, jika ada. 15-
20 min

3. ULTRASOUND :
utk mgurangi nyeri
dan inflammation
4. Massage :
utk mengurangkn kesakitan & improve skin
condition
5. Exercise Therapy
Hand strengthening exercise:
- utk menguatkan otot2 tangan.
- utk meregangkan otot2 tangan.
 ...stretch wrist & finger flexor...
Tujuan umum fisioterapi

Mengurangi nyeri
Menambah LGS
Mengurangi spasme
Mengurangi odema
Vasodilatasi Pembuluh Darah
Mencegah deformitas
Tindakan Operasi

Jika jari macet pada posisi tertekuk (fleksi)


maka pembedahan dapat dilakukan untuk
mencegah terjadinya kekakuan yang menetap.

Tujuan dari pembedahan adalah untuk


melonggarkan bagian terowongan sehingga
tendon dapat bergerak dengan mudah
Fisioterapi sangat dibutuhkan untuk rileksasi
jaringan yang kaku.
Degenerasi

Irritasi langsung
caput metatarsal

Tenno synovitis Transverse friction

Stenosans Stretching flexor’s


tendon

Penebalan synovial
membr & tendon

Anda mungkin juga menyukai