Anda di halaman 1dari 17

MA-1223

Aljabar Linier

SISTEM PERSAMAAN
LINEAR (SPL)
Persamaan Linear
 Pengertian Persamaan linear
 Setiap peubah linear ( pangkat satu )
 Setiap suku hanya ada satu peubah
 Contoh :
 x + 2y - z = 5 ( PL ).
 x, y dan z dinamakan peubah
 bilangan di depan peubah dinamakan koefisien.
Koefisien dari x, y dan z berturut-turut adalah
1, 2 dan -1
 x – 2 y / z = 0 ( bukan PL )
 x1/2 + 10 y – z = -1 ( bukan PL )
Sistem Persamaan Linear
 Sistem yang terdiri dari satu atau
lebih persamaan linear
Contoh :
1. 2x + y – z = 0
-x + 3y = - 3

2. 2x1 + 3 x2 = -5
4x1 – x2 = 0
6x1 + 3x2 = 4
Solusi SPL????
Tidak Semua SPL Punya Solusi!
Perhatikan!
1. 2x + y = 4
x + 2y = 4
2. 2x + y = 2
4x + 2y = 4
3. x + y = 3
x + y=4
Contoh (1)
1. 2x + y = 4 Kesimpulan:
x + 2y = 4 Mempunyai solusi tunggal

2x + y = 4

x + 2y = 4
Solusi (4/3, 4/3)
Contoh (2)
2. 2x + y = 2 Kesimpulan:
4x + 2y = 4 Mempunyai solusi banyak

4x + 2y = 4   2  y  1  1  
 x   x      
Solusi       2       2  y 
 y   y   y   0   1  

2x + y = 2
Contoh (3)
3. x + y = 3 Kesimpulan:
x+y=4 Tidak punya solusi

x+y=4
Solusi ???
x+y=3 ?
Solusi SPL (Kesimpulan)
Ada 3 jenis:
 Solusi Tunggal

 Solusi Banyak

 Tak Punya Solusi


Masalah Baru Muncul
 Bagaimana solusi jika SPLnya menggunakan banyak
peubah???
 Eliminasi Gauss-Jordan adalah sebuah prosedur yang
didasarkan pada gagasan untuk mereduksi matriks
menjadi bentuk yang cukup sederhana sehingga
sistem persamaan linear tersebut dapat dipecahkan
dengan memeriksa sistem tersebut.
 Prosedur di atas pada akhirnya akan menghasilkan
bentuk eselon baris tereduksi
 Prosedur eliminasi tersebut operasi-operasinya yang
digunakan disebut Operasi Baris Elementer (OBE)
Operasi Baris Elementer
 Ada 3 (tiga) operasi yang dapat
digunakan:
1. Mengalikan suatu baris dengan
konstanta tak nol
2. Mempertukarkan dua buah baris
3. Menambahkan kelipatan suatu baris ke
baris lainnya
Bentuk Umum SPL
Sebuah sistem linier sebarang yang terdiri m persamaan
linier dengan n bilangan tak diketahui, ditulis sebagai
berikut. a11 x1  a12 x 2  ...  a1n x n  b1
a 21x1  a 22 x 2  ...  a 2 n x n  b 2
...
a m1x1  a m 2 x 2  ...  a mn x n  b m
dengan x1, x2, …, xn adalah bilangan-bilangan tak diketahui,
sedangkan a dan b menyatakan konstanta.
Bentuk di atas dapat disingkat menjadi
 a11 a12 . . . a1n   x1   b1 
a a 22 . . . a 2 n  x  b 
 21   2  2
 .

 .
.
.
.
.
. 
. 

 . 
 
  .
=
. 
 
. 
Ax  b
 . . . .   .  . 
     
 a n1 a n2 . . . a nn   x n  bn 
Matriks Diperbesar
 Gabungan antara matriks koefisien dengan matriks
konstanta dinamakan matriks diperbesar, yaitu:

 a11 a 21 . . . a n1 b1 
a 
 21 a 22 . . . a n2 b2 

   .
Ab 
. . . . 

 . . . . . 
 . . . . . 
 
a m1 a m 2 . . . a mn b m 
Solusi SPL dengan OBE
Untuk menyelesaikan sistem persamaan linear tersebut
dilakukan Eliminasi Gauss-Jordan pada matriks diperbesar
dari masing-masing SPL

Contoh:

1. x + 2y + 3z = 1 2. x + 2z =1
2x + 5y + 3z = 0 -x+ y - z =0
x + 8z =4 2x + y + 5z = 3

3. 2x + 2z =1
-2x + y =0
x + 2y + 5 z = 4
SPL Homogen
 Sistem persamaan linear yang berbentuk

a11 x1  a12 x 2  ...  a1n x n  0


a 21 x1  a 22 x 2  ...  a 2 n x n  0
.
.
.
a m1 x1  a m 2 x 2  ...  a mn x n  0
SPL Homogen senantiasa punya solusi karena x1 = 0,
x2 = 0, …, xn = 0 selalu merupakan solusi dari sistem
tersebut. Solusi tersebut dinamakan solusi trivial (tak
sejati); jika ada solusi lain, maka solusi tersebut
dinamakan solusi tak trivial (sejati).
Contoh
 Pecahkanlah sistem persamaan linier homogen
berikut dengan menggunakan eliminasi gaus.
2 x1  2 x 2  x 3  x5  0
 x1  x 2  2 x 3  3 x 4  x 5  0
x1  x 2  2 x 3  x5  0
x3  x 4  x5  0
Matriks yang diperbesar dari sistem tersebut

 2 2 1 0 1 0  1 1 2 0 1 0
 1 1 0
 1 2 3 1 0 B1 B 3  1 2 3 1
 1

1 2 0 1 0

~  2

2 1 0 1 0

 0 0 1 1 1 0  0 0 1 1 1 0
Contoh (Ljt)
B1 B 2
 2 B1 B 3 1 1 2 0 1 0 1 1 2 0 1 0 2 B 2 B1
0 0 B 2  B 4 0 0 3B2 B3
~ 
0
0
0
0 3
3 0
0
3 0 ~

0
0
0
1
3
1
0
1
3 0 ~
   
0 0 1 1 1 0 0 0 0 3 0 0
1 1 0 2 1 0 1 1 1 0 2 1 0  2 B3 B1 1 1 0 0 1 0
0  B3 0 0 1 0  B 3  B 2 0 0 1 0
 0 1 1 1 0 3
 1 1 3 B3  B 4 
0 1
0 0 0 3 0 0 ~ 0 0 0

1 0 0
 ~
0 0 0

1 0 0

  0 0 0 0 0 0
0 0 0 3 0 0 0 0 0  3 0 0
Sistem persamaan yang bersesuaian adalah
x =-s–t
x1  x 2  x5  0 x1   x 2  x 5 1
x2 = s
x3  x5  0  x3   x5  x3 = -t
x4 0 x4  0 x4 = 0
Solusi SPL Homogen di atas adalah x5 = t
 x1   x1    1    1  
        

 2 x   x 2   1   0  
        
 x 3   x 3    0 s    1  t , s  R dan t  R 
 x   x   0   0  
       
4 4 
 x 5   x 5   0   1  
Soal Latihan
1. Diketahui SPL :
Tentukan a dan b agar SPL
x + y + 3z = 4
a. Punya solusi tunggal
z=2
b. Punya solusi banyak
(a2 – 4) z = a - 2
c. Tak punya solusi
2. Diketahui SPL :
x + 2y – 3z = 4
3x – y + 5z = 2
4x + y + (a2 – 14) z = a+2
3. Diketahui matriks diperbesar
a 0 b 2
 
a a 4 4
0 a 2 b
 

Anda mungkin juga menyukai