KUNJUNGAN MASA NIFAS

TUTI OKTRIANI,S.ST,M.KEB
PENGKAJIAN ASUHAN
KEBIDANAN PADA IBU
NIFAS NORMAL
 Dalam mempelajari manajemen kebidanan di perlukan pemahaman
mengenai filosofi asuhan kebidanan, model konsep asuhan kebidanan
dan model manajemen kebidanan. Manajemen kebidanan mempunyai
peran penting dan menjadi dasar dalam memberikan asuhan
kebidanan.

KONSEP MANAJEMEN KEBIDANAN

DAN ASUHAN KEBIDANAN
  Manajemen kebidanan adalah metode dan
pendekatan pemecahan masalah ibu dan anak
yang khusus dilakukan oleh bidan dalam
 Manajemen kebidanan adalah memberikan asuhan kebidanan kepada individu,
pendekatan yang digunakan oleh bidan keluarga dan masyarakat (Depkes, 2005)
dalam menerapkan metode  Manajemen kebidanan adalah proses
pemecahan masalah secara sistematis pemecahan masalah yang digunakan sebagai
mulai dari pengkajian, analisis data, metode untuk mengorganisasikan pikiran dan
diagnosis kebidanan, perencanaan, tindakan berdasarkan teori ilmiah,
penemuan-penemuan, keterampilan dalam
pelaksanaan dan evaluasi (IBI, 2007) rangkaian tahapan yang logis untuk
pengambilan suatu keputusan berfokus pada
klien (Varney, 1997)

PENGERTIAN MANAJEMEN KEBIDANAN

DAN ASUHAN KEBIDANAN
 Secara sistematis mengumpulkan data dan memperbaharui data yang
lengkap dan relevan dengan melakukan pengkajian yang
komprehensif terhadap kesehatan setiap klien, termasuk
mengumpulkan riwayat kesehatan dan pemeriksa fisik.
 Mengidentifikasi masalah dan membuat diagnosa berdasarkan
interpretasi data dasar.
 Mengidentifikasi kebutuhan terhadap asuhan kebidanan dalam
menyelesaikan masalah dan merumuskan tujuan asuhan kebidanan
bersama klen

PRINSIP MANAJEMEN KEBIDANAN

 Memberi informasi dan support sehingga klien dapat membuat
keputusan dan bertanggungjawab terhadap kesehatannya.
 Membuat rencana asuhan yang komprehensif bersama klien.
 Secara pribadi bertanggungjawab terhadap implementasi rencana
asuhan individual.
 Melakukan konsultasi, perencanaan dan melaksanakan manajemen
dengan berkolaborasi dan merujuk klien untuk mendapatkan asuhan
selanjutnya.
 Merencanakan manajemen terhadap komplikasi tertentu, dalam situasi
darurat dan bila ada penyimpangan dari keadaan normal.
 Melakukan evaluasi bersama klien terhadap pencapaian asuhan
kebidanan dan
merevisi rencana asuhan sesuai dengan kebutuhan.
 Manajemen kebidanan tidak hanya diimplementasikan pada asuhan
kebidanan pada individu akan tetapi dapat juga diterapkan di dalam
pelaksanaan pelayaanan kebidanan yang
ditujukan kepada keluarga dan masyarakat.manajemen kebidanan
mendorong para bidan menggunakan cara yang teratur dan rasional
sehingga mempermudah pelaksanaan yang tepat dalam
mencagahkan masalah klien dan kemudian akhirnya tujuan
meningkatkan kesehatan dan keselamatan ibu dan anak dapat
tercapai

SASARAN MANAJEMEN KEBIDANAN

 Identifikasi dan analisis
masalah Diagnosa kebidanan
 Langkah pertama ini mencakup  penegakan diagnosis kebidanan dijadikan dasar
tindakan dalam
kegiatan pengumpulan, pengolahan, upaya menanggulangi ancaman keselamatan hidup
analisis data atau fakta untuk pasien atau klien
perumusan masalah.  Masalah potensial dalam kaitannya dengan
diagnosis kebidanan adalah masalah yang
 Langkah ini merupakan proses berfikir mungkin timbul dan bila
yang ditampilkan oleh bidan dalam tidak segera diatasi akan mengganggu
tindakan yang akan menghasilkan keselamatan hidup klien atau diantisipasi, dicegah
dan
rumusan masalah yang dialami klien diawasi serta segera dipersiapkan tindakan untuk
mengatasinya.

PROSES MANAJEMEN KEBIDANAN

 langkah penyusunan rencana kegiatan adalah
Perencanaan sebagai berikut.
 Rencana kegiatan mencakup tujuan 1. Menentukan tujuan yang akan dilakukan
dan langkah-langkah yang akan termasuk sasaran dan hasil yang akan
dicapai.
dilakukan oleh bidan dalam melakukan
intervensi untuk memecahkan masalah 2. Menentukan tindakan sesuai dengan masalah
dan tujuan yang akan dicapai. Langkah-
pasien atau klien serta rencana langkah tindakan mencakup kegiatan yang
evaluasi dilakukan secara mandiri, kolaborasi atau
rujukan.
3. Menentukan kriteria evaluasi dan
keberhasilan
 Pelaksanaan
 pelaksanaan tindakan selalu
diupayakan dalam waktu yang singkat,
efektif, hemat dan berkualitas.
 Selama pelaksanaan, bidan
mengawasi dan memonitor
kemajuan pasien atau klien
Evaluasi
 Evaluasi adalah
tindakan pengukuran antara
keberhasilan dan rencana
 Jadi tujuan evaluasi untuk
mengetahui sejauh mana keberhasilan
tindakan kebidanan yang dilakukan