PENDIDIKAN DAN

PROMOSI KESEHATAN
Rischar Beny Riswanto, S.Kep.,Ns
PENGERTIAN PROMKES
O Dlm health promotion (kesehatan masyarakat)
ada 2 pengertian tentang promkes :
1. Sbg tingkat pencegahan penyakit
Level and Clark : ada 5 tingkat pencegahan
penyakit dlm perspektif kesehatan
masyarakat, yaitu :
a. Health promotion (peningkatan/promosi kes)
b. Specific protection (perlindungan khusus
melalui imunisasi)
c. Early diagnosis and prompt treatment
(diagnosis dini dan pengobatan segera)
d. Disability limitation (membatasi/mengurangi
terjadinya kecacatan)
e. Rehabilitation (pemulihan)
2. Upaya memasarkan, menyebarluaskan,
mengenalkan atau menjual kesehatan, berupa
pesan pesan kesehatan atau upaya upaya
kesehatan, shg masyarakat menerima atau
membeli (perilaku kesehatan) atau mengenal
pesan pesan kesehatan tsb, yang akhirnya
masyarakat mau berperilaku hidup sehat.
O Pengertian promkes yg ke 2 sama dg
pendidikan kesehatan (health education), krn
pendidikan juga bertujuan agar masyarakat
berperilaku sesuai dg nilai nilai kesehatan.

O Promosi kesehatan saat ini sbg revitalisasi atau

pembaharuan dari pendidikan kesehatan
diwaktu yg lalu.
 Sejarah Pendidikan
O Tahun 80 an pendidikan lebih menekankan
pada perubahan perilaku masyarakat
O Pakar pendidikan bekerja keras dg
memberikan informasi kesehatan kpd masy
melalui media dan teknologi, dg harapan masy
dpt melakukan hidup sehat. Namun
kenyatannya perubahan perilaku hidup sehat
sangat lamban, shg dampak perbaikan
kesehatan sangat kecil.
O Hasil studi WHO, pengetahuan masy ttg
kesehatan sdh tinggi, namun praktiknya masih
rendah.
O Kesimpulan :
pendidikan kes blm “memampukan” (ability)
masy tuk berperilaku hidup sehat, tetapi baru
“memaukan” (wilingness) masy tuk
berperilaku hidup sehat.
- Perubahan perilaku memerlukan fasilitas
bukan hanya pengetahuan saja.

- Th 1984 WHO merevitalisasi pendidikan

kesehatandengan menggunakan istilah
promosi kesehatan (health promotion)
O Lawrence Green (1984)
promosi kesehatan adalah segala bentuk
kombinasi pendidikan kesehatan & intervensi
yg terkait dg ekonomi, politik & organisasi yg
dirancang utk memudahkan perubahan
perilaku & lingkungan yg kondusif bagi
kesehatan
O Piagam Ottawa (Ottawa Charter; 1986)
Promosi kesehatan merupakan suatu proses
untuk memampukan masyarakat dalam
memelihara dan meningkatkan kesehatan
mereka.
O Menurut Yayasan Kesehatan Victoria ;
promosi kesehatan adalah suatu program
perubahan perilaku masyarakat yang
menyeluruh, dlm konteks masyarakatnya.
KEMITRAAN DLM PROMOSI
KESEHATAN
O Pengertian
Kemitraan adalah upaya utk melibatkan
berbagai sektor, kelp masy, lembaga
pemerintah maupun bukan pemerintah, utk
bekerja sama dlm mencapai suatu tujuan
bersama berdasarkan atas kesepakatan prinsip
dan peranan masing masing
O 3 kata kunci dlm kemitraan
a. kerja sama antar kelompok, organisasi,
individu
b. bersama sama mencapai tujuan tertentu yg
telah disepakati bersama
c. Saling menanggung resiko dan keuntungan
O Persyaratan kemitraan.
1. Kesamaan perhatian atau kepentingan
2. Saling mempercayai dan saling
menghormati
3. Harus saling menyadari pentingnya
kemitraan
4. Harus ada kesepakatan visi, misi, tujuan dan
nilai yang sama
5. Harus berpijak pada landasan yang sama
6. Kesediaan utnuk berkorban

Landasan kemitraan
7. Saling memahami kedudukan, tugas dan fungsi masing
masing
8. Saling memahami kemampuan masing masing anggota
3. Saling menghubungi
4. Saling mendekati
5. Saling terbuka dan bersedia membantu
6. Saling mendorong & saling mendukung
7. Saling menghargai
Prinsip prinsip kemitraan
1. Kesetaraan
2. Keterbukaan
3. Saling menguntungkan
O Tujuan Kemitraan
a. Meningkatkan koordinasi utk memenuhi
kewajiban peran masing masing dlm
pembangunan kesehatan
b. Meningkatkan komunikasi antar sektoral
pemerintah & swasta ttg masalah kesehatan
O c,. Meningkatkan kemampuan bersama dlm
menanggulangi masalah kesehatan &
memaksimalkan keuntungan semua pihak.
O d. Meningkatkan apa yg menjadi komitmen
bersama
O e. Tercapainya upaya kesehatan yg efisien &
efektif atau berdaya guna dan berhasil guna.
O Langkah langkah pelaksanaan kemitraan :
a. Penjajakan
b. Penyamaan persepsi
c. Pengaturan peran
d. Komunikasi intensif
e. Melaksanakan kegiatan
f. Pemantauan dan penilaian
(monitoring/evaluasi)
O Prinsip, Landasan dan Langkah Kemitraan
O Prinsip :
O a. Kesetaraan
O b. Keterbukaan
O c. saling menguntungkan
O Landasan
a. Memahami kedudukan, tugas & fungsi
b. Memahami kemampuan masing masing
c. Menghubungi
d. Mendekati
e. Terbuka
f. Mendorong/mendukung
g. Menghargai
KERANGKA KONSEP KEMITRAAN
3 institusi utama :
a. Unsur pemerintah
b. Dunia usaha & unsur swasta
c. Unsur organisasi non pemerintah
O PILAR PILAR KEMITRAAN
a. Tahap satu ( kemitraan lintas program di
lingkungan sendiri)
b. Tahap dua : kemitraan lintas sektor di
lingkungan institusi pemerintahan
c. Tahap ketiga : kemitraan yg lebih luas
mencakup dunia usaha, LSM dan organisasi
massa, organisasi profesi
O Evaluasi/indikator keberhasilan Kemitraan
A. Input
a. Banyaknya mitra yg terlibat
b. sbr daya (3M) yang tersedia

B. Proses
c. Pertemuan
d. Lokakarya
e. Kesepakatan bersama
f. Seminar
O C. Output
a. Terbentuknya jaringan kerja
b. Tersusunnya program & pelaksanaan
kegiatan bersama

D. Outcome
a. Membaiknya indikator derajat kesehatan
PEMBERDAYAAN MASY DLM
PROMOSI KESEHATAN

Perilaku kesehatan menurut Kasl dan Cobb :

a. Perilaku pencegahan
b. Perilaku sakit
c. Perilaku peran sakit
O Misi promkes :
a. Advokasi
upaya meyakinkan para pengambil kebijakan
agar memberikan dukungan berbtk
kebijakan thd suatu program
b. Mediasi
upaya mengembangkan jejaring atau
kemitraan, lintas program, lintas sektor, lintas
institusi guna menggalang dukungan
implementasi program
c. Pemberdayaan
upaya meningkatkan kemampuan kelompok
sasaran shg mampu mengambil tindakan tepat
ats berbagai permasalahan yg dialami.
O Konsep pemberdayaan dlm Strategi Global
(1984) :
a. Kebijakan berwawasan kesehatan
b. Lingkungan yang mendukung
c. Reorientasi dlm pelayanan kesehatan
d. Ketrampilan individu
e. Gerakan masyarakat
O Tujuan Pemberdayaan
Membantu klien memperoleh kemampuan utk
mengambil keputusan & menentukan
tindakan yg akan ia lakukan terkait dg diri
mereka.
O Tiga syarat dlm proses pemberdayaan masy :
a. Kesadaran, kejelasan serta pengetahuan ttg
apa yg akan dilakukan
b. Pemahaman yg baik ttg keinginan berbagai
pihak (termsk masy) ttg hal hal apa, dimana
dan siapa yg akan diberdayakan
c. Adanya kemauan & ketrampilan kelompok
sasaran utk menempuh proses pemberdayaan

UPAYA PEMBERDAYAAN :
a. SELF EFFICACY
Memberikan pendidikan kesehatan terus
menerus dg metoda yg cocok, kombinasi
komunikasi massa, komunikasi kelompok &
interpersonal
b. HEALTH LITERACY
Pendidikan masy ttg pengenalan tema & isu
kesehatan tertentu & terkini serta memberikan
pelatihan shg masy mampu & mau
mengkomunikasikannya kpd anggota masy yg
lain.
O Komponen yg dilibatkan dlm pemberdayaan
masy :
a. Pemberdayaan personal
b. Pengembangankelompok kecil
c. Pengorganisasian kelompok masyarakat
d. Kemitraan
e. Aksi sosial & politik
O LANGKAH LANGKAH PEMBERDAYAAN
a. Merancang keseluruhan program
b. Menetapkan tujuan
c. Memilih strategi pembelajaran
d. Implementasi strategi dan manajemen
e. Evaluasi program
O PEMBERDAYAAN MASY DAN
PARTISIPASI
Pemberdayaan merup proses aktif, dimana
masy yg diberdayaakan hrs berperan aktif
(berpartisipasi) dlm berbagai kegiatan.

Partisipasi adalah peran serta aktif anggota

masy dlm berbagai jenjang kegiatan
O Manfaat partisipasi :
a. Meningkatkan kualitas teknis dr pengambilan
keputusan
b. Meningkatkan kenyamanan
c. Meningkatkan komunikasi
d. Memberikan latihan pd bawahan
e. Memfasilitasi perubahan
O TIGA DIMENSI PARTISIPASI
a. keterlibatan semua unsur atau keterwakilan
kelompok (group representation)
b. Kontribusi massa sbg pelaksana dr
keputusan yg diambil
c. Anggota masy sec bersama sama menikmati
hasil dr program yg dilaksanakan
O PARTISIPASI DPT TERWUJUD BILA :
O a. adanya rasa saling percaya antar anggota
dlm masy dan pihak petugas pemerintah
maupun non pemerintah
O b. adanya ajakan dan kesempatan bagi anggota
masy utk berperan serta dlm kegiatan atau
program
O c. adanya manfaat yg segera dpt dirasakan
masy
O d. adanya contoh & keteladanan dr tokoh 7
pimpinan masy
O PARTISIPASI DPT TUMBUH DG
KONDISI ;
O a. Merdeka utk bepartisipasi
O b. Mampu utk berpartisipasi
O c. Mau berpartisipasi