KARAKTERIST 3TMMB
IK GAS IDEAL
BY MIKOKIT -[ F I L ]- SLIDE 1
L A
U S
Z AT M U R N I
BY MIKOKIT -[ F I L ]- SLIDE 2
ZAT MURNI <
Zat tunggal bisa juga disebut zat murni. Zat murni ini
adalah kumpulan atom-atom yang secara kimiawi
sama / komposisi kimia tetap pada semua bagian.
BY MIKOKIT -[ F I L ]- SLIDE 3
Compressed Liquid
(Cairan Terkompresi)
Superheated Vapor
BY MIKOKIT -[ F I L ]- SLIDE 4
-[Compressed Liquid]-
Misalkan anda menempatkan air pada suatu
peralatan berbentuk piston silinder pada
suhu 20°C (293.15 K) dan tekanan 1 atm.
Kondisi yang seperti ini disebut dengan
istilah compressed liquid atau subcooled
liquid yang berarti bahwa cairan tersebut
belum siap untuk menguap.
BY MIKOKIT -[ F I L ]- SLIDE 5
-[Saturated Liquid]-
Bila kita terus menambahkan panas pada
sistem tersebut, maka suhu air akan
meningkat hingga 100°C (373.15 K). Pada
titik ini, penambahan panas seberapapun
juga akan menyebabkan air mulai menguap.
Titik tertentu dimana air mulai menguap di
sebut dengan istilah saturated liquid
BY MIKOKIT -[ F I L ]- SLIDE 6
-[Saturated Vapor]-
Jika panas terus ditambakan, maka uap yang
terbentuk akan semakin banyak. Namun
suhu dan tekanan dari campuran saturated
liquid dan uap tersebut tidak berubah, yakni
tetap pada suhu T=100°C (373.15 K) dan
tekanan P=1 atm. Satu-satunya properti
yang berubah adalah specific volume.
Kondisi ini terus berlangsung hingga tetes
cairan terakhir berubah menjadi uap. Pada
titik ini, seluruh silinder telah menjadi uap
yang memiliki suhu 100°C (373.15 K).
Keadaan ini disebut dengan
istilah saturated vapor.
BY MIKOKIT -[ F I L ]- SLIDE 7
-[Superheated Vapor]-
Setelah semuanya menjadi uap,
penambahan panas pada sistem akan
meningkatkan suhu dari uap air tersebut.
keadaan ini disebut dengan superheated
vapor.
BY MIKOKIT -[ F I L ]- SLIDE 8
L A
U S
D I A G R A M FA S E
BY MIKOKIT -[ F I L ]- SLIDE 9
DIAGRAM FASE AIR’
DIAGRAM P-T
AIR
BY MIKOKIT W i l l i a m- [ F I L ]- S L I D E 10
DIAGRAM FASE AIR’
DIAGRAM P-T
AIR
BY MIKOKIT W i l l i a m- [ F I L ]- SLIDE 11
DIAGRAM FASE AIR’
BY MIKOKIT W i l l i a m- [ F I L ]- S L I D E 12
DIAGRAM FASE AIR’ VS
L.GULA
Keterangan :
F = titik beku larutan
B = titik beku pelarut
D = titik didih pelarut
G = titik didih larutan
E = titik triple larutan
C = titik triple pelarut
C-B = garis beku pelarut
E-F = garis beku larutan
C-D = garis didih pelarut
E-G = garis didih larutan
DIAGRAM P-T
AIR VS GULA
BY MIKOKIT -[ FW i lIl i a m
L ]- S L I D E 13
DIAGRAM FASE AIR’ VS
L.GULA
Lihat pada gambar, pada suhu 100 °C ternyata tekanan uap larutan belum
mencapai 1 atm, maka bisa dikatakan larutan belum mendidih (Ingat : titik
didih larutan itu adalah suhu larutan pada saat tekanan uap larutannya sama
dengan tekanan uap udara luarnya = 1 atm dan terjadi kesetimbangan fase
cair dan gas). Logikanya larutan akan mendidih diatas suhu 100 °C ketika
tekanan uap larutan mencapai 1 atm.
DIAGRAM P-T
AIR VS GULA
BY MIKOKIT -[ FW i lIl i a m
L ]- S L I D E 14
DIAGRAM FASE AIR’ VS
L.GULA
Sebaliknya, pada suhu 0 °C ternyata tekanan uap larutan belum mencapai 1
atm, maka bisa dikatakan larutan belum membeku (Ingat : titik beku larutan
itu adalah suhu larutan pada saat tekanan uap larutannya sama dengan
tekanan uap udara luarnya = 1 atm dan terjadi kesetimbangan fase cair dan
padat). Logikanya larutan akan membeku dibawah suhu 0 °C ketika tekanan
uap larutan mencapai 1 atm.
DIAGRAM P-T
AIR VS GULA
BY MIKOKIT -[ FW i lIl i a m
L ]- S L I D E 15
Diagram P-v pada proses perubahan fasa air
Dengan mengurangi beban diaatas piston satu persatu, maka tekanan air
dalam silinder akan berkurang. Pada sistem ini, air dapat membuang kalor
ke selilingnya sehingga suhu air berada dalam keadaan konstan (proses
isothermal).
BY MIKOKIT W i l l i a m- [ F I L ]- S L I D E 16
Ketika tekanan dikurangi, maka volume air akan
bertambah, dengan demikian spesific volume nya
juga bertambah.
BY MIKOKIT W i l l i a m- [ F I L ]- S L I D E 17
Diagram P-v pada proses perubahan fasa air
Jika proses yang sama diulangi untuk suhu yang lebih tinggi,
maka garis yang sama akan diperoleh dengan garis T1=costant,
namun ruas pada campuran saturated liquid – vapor akan
menjadi lebih pendek (lihat garis T2 = constant di atas).
Bila suhu dinaikkan lagi, dan proses yang sama diulang, akan
tercapai suatu kondisi dimana ruas campuran saturated liquid –
vapor hanya berbentuk titik yang kita kenal dengan nama titik
kritis.
BY MIKOKIT W i l l i a m- [ F I L ]- S L I D E 18
Tabel Properti Termodinamika
Hubungan antar properti termodinamis kadang kala terlalu rumit untuk
dinyatakan dalam bentuk persamaan yang dihitung secara manual. Oleh
sebab itu, pada masa lalu, orang menggunakan tabel untuk menyajikan
hubungan antar properti tersebut. Tabel ini dikenal dengan sebutan
Steam Table.
BY MIKOKIT -[ F I L ]- S L I D E 19
Properti-properti yang disajikan dalam tabel menggunakan simbol-simbol sebagai berikut
•T = Suhu
•Tsat = Suhu jenuh (Saturation Temperature)
•P = Tekanan
•Psat = Tekanan Jenuh (Saturation Pressure)
•vf = Spesific Volume dari cairan jenuh (saturated liquid)
•vg = Spesific Volume dari uap jenuh (saturated vapor)
•vfg = selisih vg dengan vf (dimana vfg = vg – vf)
•uf = Energi Internal dari cairan jenuh (saturated liquid)
•ug = Energi internal dari uap jenuh (saturated vapor)
•ufg = selisih ug dengan uf (dimana ufg = ug – uf)
•hf = Enthalpi dari cairan jenuh (saturated liquid)
•hg = Enthalpi dari uap jenuh (saturated vapor)
•hfg = selisih hg dengan hf (hfg = hg – hf),
Properti ini disebut juga dengan Enthalpi Penguapan (Evaporation Enthalpy) atau juga kalor laten
BY MIKOKIT -[ F I L ]- S L I D E 20
Tabel properti ini biasanya disajikan dalam 2 bagian yakni :
A. Diurutkan berdasarkan
suhu uap (T) yang diketahui,
diperoleh nilai Tekanan Jenuh
(Psat) dan properti lainnya
b. Diurutkan berdasarkan
Tekanan Uap (P) yang
diketahui, diperoleh nilai Suhu
jenuh (Tsat) dan properti
lainnya
BY MIKOKIT -[ F I L ]- S L I D E 21
BY MIKOKIT -[ F I L ]- S L I D E 22
BY MIKOKIT -[ F I L ]- S L I D E 23
Keadaan Saturated liquid dan saturated vapor
BY MIKOKIT -[ F I L ]- S L I D E 24
L A
U GAS
S
GAS IDEAL
BY MIKOKIT -[ F I L ]- S L I D E 25
GAS IDEAL
Pengertiannya adalah gas yang partikel-partikelnya
tidak memiliki volume dan tidak saling tarik-
menarik. Gas-gas nyata seperti gas O2, H2, dan gas
lainnya dikatakan gas ideal ketika berada pada
temperatur tinggi dan bertekanan rendah. Ciri lainnya,
jarak antarmolekul sangat jauh jika dibandingkan
dengan ukuran molekulnya sendiri. Gas pun
berinteraksi ketika molekul-molekulnya bertumbukan
lenting sempurna. Interaksi tersebut menyebabkan
molekul-molekul gas ideal bergerak acak ke segala arah
dengan berbagai kelajuan.
BY MIKOKIT -[ F I L ]- S L I D E 26
kantong pengamanan pengemudi, kalo TABUNG P O M PA
ada benturan pasti mengembang
OKSIGEN
BY MIKOKIT -[ F I L ]- S L I D E 27
L A
U GAS
S
PERSAMAAN KEADAAN GAS
BY MIKOKIT -[ F I L ]- S L I D E 28
Persamaan keadaan (Equation of State)
adalah persamaan yang menghubungkan
antara tekanan, suhu dan volum jenis
(spesific volume) dari suatu zat.Nah ada
persamaan gas ideal dan persamaan gas
nyata .
BY MIKOKIT -[ F I L ]- S L I D E 35
BY MIKOKIT -[ F I L ]- S L I D E 36
TERIMA KASIH
BY MIKOKIT -[ F I L ]- S L I D E 37