Anda di halaman 1dari 23

EFEK OBAT &

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI


EFEK TERAPI : efek yang diinginkan dari penggunaan
obat tsb. (sesuai indikasi)
EFEK SAMPING : akibat dari kerja selain kerja
utamanya ( menguntungkan atau tidak
menguntungkan / diinginkan).
REAKSI ALERGI : reaksi organisme yang berubah thd
senyawa tertentu (alergen) atau bereaksi lain thd
alergen dibanding sebelumnya.
 tidak tergantung dosis & tidak khas, reaksi antigen-
antibodi.
Teratogen: kerja yang menimbulkan kerusakan
janin / cacat.
Ketergantungan obat: suatu keadaan psikis / fisik
karena interaksi obat dgn organisme.
Kecanduan (adiksi): keadaan keracunan periodik /
kronik merusak orang tertentu, yg ditimbulkan dari
kenikmatan berulang dari suatu obat alam/sintetik.
 kebutuhan mendesak/dorongan melanjutkan
pemakaian, cenderung menaikkan dosis,
ketergantungan psikis dan fisik
DESENSITISASI

♦Efek yang timbul makin turun akibat


pemberian obat yg terus menerus.
Contoh : β adrenergik (bronkodilator) pd terapi asma.

Mungkin karena :
perubahan reseptor
berkurangnya mediator
naiknya proses degradasi metabolik
adaptasi fisiologik.
SENSITISASI
Naiknya sensitivitas reseptor akibat pemberian
obat tertentu atau adaptasi fisiologik
TOLERANSI
HABITUASI (pengembangan toleransi)
Jika setelah pemberian berulang suatu obat maka
dosis harus dipertinggi untuk mencapai efek yg
sama.
Toleransi farmakokinetika : penurunan efek
terutama disebabkan induksi enzim.
Contoh : barbiturat.

Toleransi farmakodinamika : penurunan efek


karena perubahan kepekaan reseptor dan/atau
kerapatan reseptor.
Contoh : morfin
TAKHIFILAKSIS

Perkembangan toleransi yg sangat cepat (menit-


jam), setelah penghentian obat, kerja normal
timbul kembali dalam waktu singkat yg sebanding.

Contoh : efedrin (simpatomimetika tak langsung).


Pemberian efedrin berturut2 dg cepat  cad.
noradrenalin cepat kosong, sintesis belum cukup
mengganti cadangan  kerja terus menerus
menurun.
Penghentian efedrin  sistem pulih dg isi cad.
SINERGISME
Efek salah satu obat diperkuat oleh obat lain jika
secara bersamaan dipakai 2 obat atau lebih.

a. Adisi : efek keseluruhan obat sama besar dg


jumlah kekuatan kerja masing-masing obat.
b. Potensiasi (superadisi) : efek keseluruhan
tidak berhubungan dgn penambahan dosis
tunggal.
FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI EFEK OBAT
Dosis yg diberikan (resep)
-Kepatuhan penderita
-Kesalahan medikasi
Dosis yg diminum
Faktor Farmakokinetik
-Absorbsi (jumlah & kecepatan
-Distribusi (ukuran & komposisi tubuh, distribusi dlm cairan-cairan tubuh,
ikatan dg protein plasma &jaringan
-Biotransformasi •Kondisi fisiologik
-Ekskresi •Kondisi patologik
Kadar di tempat kerja obat •Faktor genetik
Faktor Farmakodinamik
•Interaksi obat
-Interaksi obat-reseptor
•Toleransi
-Keadaan fungsional jaringan
-Mekanisme homeostatik
Intensitas Efek Farmakologik
(Respon Penderita)
KONDISI FISIOLOGIK
Usia :
neonatus : < 1 bulan bayi : 1 bulan – 1 th
anak : 1- 5 th anak : >5 -12 th
Fungsi farmakokinetik belum sempurna
(Neonatus & bayi prematur) :
1. Biotransformasi hati kurang (glukuronidasi &
hidroksilasi)
2. Eksresi ginjal (filtrasi glomerulus & sekresi tubuli)
hanya 60-70 % ginjal dewasa
3. Kapasitas ikatan protein plasma (albumin) rendah
4. Sawar darah otak & sawar kulit belum sempurna
5. Peningkatan sensitivitas reseptor terhadap beberapa obat
 Usia Lanjut :
1. Fungsi ginjal ↓ (filtrasi glomerulus & sekresi
tubulus), ↓ kapasitas metabolisme, ↓ kadar
albumin plasma, ↓ BB & cairan tubuh, ↑ lemak
tubuh  kadar obat lebih tinggi & bertahan
lama.
2. Faktor farmakodinamik: ↑ sensitivitas reseptor
(terutama otak), ↓ mekanisme homeostatik
3. Adanya berbagai penyakit
4. Polifarmasi  interaksi obat
KONDISI FISIOLOGIK

Berat Badan :

▲ dasar menghitung dosis mg/kg BB


▲ untuk anak sering terlalu kecil sebab laju
metabolisme lebih tinggi dibanding dewasa
(kecuali neonatus)
Luas permukaan tubuh :

☻ Lebih tepat untuk menghitung dosis


☻ fenomena fisik erat hubungannya dengan luas
permukaan tubuh
KONDISI PATOLOGIK

Penyakit saluran cerna

mengurangi kecepatan dan atau jumlah obat yg


diabsorpsi pd pemberian oral, melalui:
- perlambatan pengosongan lambung
- percepatan waktu transit dlm saluran cerna
- malabsorpsi
- metabolisme dlm saluran cerna
KONDISI PATOLOGIK

 Penyakit Kardiovaskular

mengurangi distribusi obat & alir darah ke

hepar dan ginjal untuk eliminasi obat

■ Kadar obat tinggi dlm darah

■ efek berlebihan / efek toksik


KONDISI PATOLOGIK
Penyakit Hati
mengurangi metabolisme obat di hati & sintesis
protein plasma
→ Kadar obat bebas dalam darah / jaringan
meningkat
→ Respon berlebihan / efek toksik

Hanya terjadi pada penyakit hati yg parah, sebab


kapasitas cadangan yg besar
KONDISI PATOLOGIK
Penyakit Ginjal
► ↓ekskresi obat aktif / metabolit aktif melalui ginjal
► ↓ kadar protein plasma (sindrom nefrotik)
► ↓ ikatan protein-plasma (krn ↑ kadar ureum & asam
lemak bebas)
► mengubah keseimbangan elektrolit, asam-basa
► ↑sensitivitas jaringan thd beberapa obat
 ↑ kadar dlm darah / jaringan
 Respon berlebihan / efek toksik
► atau dapat mengurangi / menghilangkan efektivitas
thd beberapa obat
FAKTOR GENETIK

Unimodal pada populasi : jika metabolisme obat

dikendalikan banyak gen


Polimorfisme (distribusi dgn 2- 3 modus): jika

metabolisme dikendalikan gen tunggal (yg berpadu


dg pengaruh lingkungan)
Pemetabolisme ekstensif

Pemetabolisme lemah
FAKTOR LAIN
Interaksi Obat
Toleransi : penurunan efek farmakologik akibat
pemberian berulang.
- Toleransi Farmakokinetik: jika obat ↑
metabolismenya sendiri (self inducer), barbiturat,
rifampisin.

- Toleransi Farmakodinamik / toleransi seluler:


karena proses adaptasi sel atau reseptor thd obat
yg terus menerus berada di lingkungannya
(sensitivitas reseptor berkurang)
FAKTOR LAIN
Bioavailabilitas
Beda antar preparat obat  inekivalensi terapi
Obat batas aman sempit & untuk penyakit yg
bahaya (live saving drug) beda 10 -20 %
bioavailabilitas  inekivalensi terapi

Efek Plasebo: efek yg bukan disebabkan oleh obat


(selalu terikut selama pengobatan)

Lingkungan: Kebiasaan (merokok, minum


alkohol,), sosial budaya (makanan, pekerjaan,
tempat tinggal.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai