Seni Budaya
Tim Abdi Guru
SENI BUDAYA
BAB 12
Sumber: www.upload.wikimedia.org
SENI BUDAYA
Pola lantai tari kreasi sekarang tidak hanya
melakukan perpindahan rangkaian gerak
dengan cara berjalan, berlari, dengan garis
lurus dan garis lengkung saja. Akan tetapi,
ada yang menggunakan cara bergantungan
dari atas menuju ke bawah atau ditarik
dengan tali dengan teknik yang lebih canggih
lagi.
SENI BUDAYA
POLA LANTAI GARIS LURUS
Pola lantai garis lurus memiliki kesan lebih kuat dibandingkan
dengan pola lantai garis lengkung
Garis lurus
Garis lurus Garis lurus
formasi
formasi vertikal formasi variatif
diagonal
SENI BUDAYA
VARIASI POLA LANTAI GARIS LURUS
SENI BUDAYA
POLA LANTAI GARIS LENGKUNG
Pola lantai garis lengkung memiliki kesan lembut/halus. Garis
lengkung banyak digunakan ketika terjadi perpindahan formasi
atau ketika terjadi kebingungan sesaat.
SENI BUDAYA
UNSUR PENDUKUNG TARI KREASI
Gerak
• Diambil dari ragam gerak klasik atau kerakyatan untuk
dikembangkan dan disusun kembali menjadi tari kreasi
• Bisa berkarakter feminim dan maskulin
• Dapat ditarikan secara individu, berpasangan, atau
kelompok
• Penarinya bisa laki-laki, perempuan, atau campuran
Tema
• Pokok pikiran/ide adalah gagasan utama untuk
menentukan tindakan mencari tema yang menjadi
landasan menyusun gerak tari kreasi
• Judul tari dapat diambil dari tema yang telah dibuat
SENI BUDAYA
LANJUTAN
Iringan
• Musik pengiring adalah serangkaian bunyi-bunyian
yang dihasilkan dari alat musik eksternal atau internal
yang dipakai sebagai iringan menari tari kreasi
• Memberikan iringan gerak, mempertegas gerak, dan
pendukung suasana
SENI BUDAYA
Seorang penari harus dapat menerapkan unsur
keindahan tari, seperti wiraga, wirama, dan
wirupa agar gerak tari yang diperagakan menjadi
sebuah tari yang harmoni.
-----------------------
Tugas penari tidak hanya hafal gerakan, memiliki
ketepatan irama, dapat tersenyum atau sedih, dan
berbusana indah, tetapi juga harus dapat
menjiwai/mengekspresikan tarian dengan tepat
secara keseluruhan.
SENI BUDAYA