Risiko
Mei 2018
2
WHY ?
Risiko SELALU MELEKAT dengan proses
pengobatan kepada
pasien itu sendiri
Pelayanan Kesehatan Berubah
– Demografi pasien : keberagaman pasien, dokter, Populasi menjadi tua, dll
– Harapan yang bertambah akibat keragaman pemangku kepentingan : pasien, keluarg, direksi
– Bertambahnya penggunaan internet sebagai sumber bagi pengetahuan kesehatan dan
transfer pengetahuan
– Kecenderungan menuju system paperless
– Kebutuhan yang berkesinambungan akan akses terhadap data hasil/ outcome
– Kompetisi local, regional, nasional
– Asuhan yang fokus kepada pasien, transparan dan pengambilan keputusan secara bersama
• Peluang terjadinya sesuatu yang akan mempunyai dampak
pada pencapaian tujuan (AS/NZS 4360 : 2004)
• Efek dari ketidakpastian tujuan (ISO 31000 : 2009)
Resiko
– Identifikasi pasien
– Komunikasi efektif
– Pengawasan obat
– Operasi aman
– Pencegahan infeksi
– Pencegahan pasien jatuh
– Risiko yang mungkin SPO, SDM, fasilitas, kompetensi
– Identifikasi pasien : tidak melaksanakan SPO pada medical eror,
identifikasi pasien 2 dari 3 dan dicocokan dgn gelang
– Komunikasi efektif : tulisan tangan yang tidak terbaca, pelaporan hasil
kritikal value yang tidak melakukan read back
– Wrong drug-higt alert → labeling, lasa
– Time out dan site marking : tidak sesuai SPO misalnya ‘x’ seharusnya ‘O’
SPO
– Bad Debt
– Meningkatnya suku bunga
– Global Financial “tsunami”
Risiko lain
●
Proteksi terhadap
●
Pencegahan cedera
pada pasien,
aset reputasi pengunjung, karyawan
rumah sakit dan properti
ASET PENCEGA
RUMAH HAN
SAKIT CEDERA
ASET KUALITAS
FINANSIA PELAYAN
L AN
●
Proteksi terhadap
●
Memberikan kualitas
pelayanan kesehatan
aset financial yang baik dan aman
rumah sakit bagi pasien
Manfaat Manajemen Risiko
IDENTIFIKASI RISIKO :
-Apa yang bisa terjadi
-Bagaimana kejadiannya
-Mengapa hal itu bisa terjadi
-Kapan hal itu bisa terjadi
-Dimana hal itu bisa terjadi
-Siapa yang bisa tertimpa kejadian tersebut
Analisa risiko
-Dampak & probabilitas
- siapa yang terlibat
-Tingkat risiko
KOMUNIKASI -Kendali yang sudah ada dan yang diperlukan MONITOR
DAN AUDIT
Evaluasi risiko
-Bandingkan tingkat risiko dg ktriteria
KONSULTAS REVIEW
-analisa untung rugi
-Risiko diterima atau tidak
I
Risiko
Tdk diterima Risiko diterima
Pengelolaan risiko
– Proaktif, dengan cara mencari risiko yang akan muncul dan potensial akan menimbulkan
kerugian bagi rumah sakit.
– Metodenya berupa Audit, inspeksi, brainstorming, pendapat ahli, belajar pengalaman rs
lain, FMEA, SWOT, survey dll
Reaktif, kegiatan identifikasi yang dilakukan setelah terjadi risiko muncul dalam
bentuk manifestasi berupa insiden / gangguan
Metoda yang dipakai mempelajari berdasarkan Laporan Kejadian
JADI ?
Access
1. Pemulangan Pasien : tertunda/salah/tidak sesuai/penolakan/APS/tidak sesuai
rencana/keputusan tertunda
2. FAILURE TO FOLLOW-UP, MISSED APPOINTMENT FAILURE TO REFER
3. TRANSFER - DELAY/FAILURE, TRANSPORT INAPPROPRIATE, TRANSPORT -
DELAY/FAILURE
4. DLL
Analisa Risiko
PEILAIAN DAMPAK KLINIS / KONSEKUENSI / SEVERITY
Tingkat Resiko Deskripsi Dampak
High Resiko tinggi, dilakukan RCA paling lama 30 hari, kaji dengan detil & perlu tindakan
( tinggi ) segera serta membutuhkan perhatian top manajemen,
Moderate Resiko sedang, dilakukan investigasi sederhana paling lama 1 minggu , manajer
(sedang ) terkait sebaiknya menilai dampak terhadap biaya dan kelola resiko
Low Resiko rendah, dilakukan investigasi sederhana paling lama 1 minggu diselesaikan
( rendah ) dengan prosedur
Peta risiko
tinggi
Dampak yang timbul High Extreme
sedang
LOW MODERATE
rendah
Probabilitas kejadian
PENGELOLAAN RISIKO
Penanganan risiko di RS Hermina dapat (dihindari, diturunkan, dikurangi atau dihilangkan)
dilakukan dalam bentuk, diantaranya:
a.Memutuskan untuk tidak memulai atau melanjutkan aktivitas/pelayanan yang
menimbulkan risiko;
b.Mengambil atau meningkatkan risiko untuk mendapat peluang (lebih baik, lebih
menguntungkan);
c.Menghilangkan sumber risiko;
d.Mengubah kemungkinan;
e.Mengubah konsekuensi;
f. Berbagi risiko dengan pihak lain (termasuk kontrak dan pembiayaan risiko);
g.Mempertahankan risiko dengan informasi pilihan.
Evaluasi Risiko
1. Risk Ranking
2. Prioritize the risk
3. Cost Benefit Analysis (setelah diranking, biaya untuk mengurangi risiko
dibandingkan dengan biaya kalau terjadi risiko)
4. Determine, is the risk to be accepted or not
Pilihan Perlakuan Risiko
Klasifikasi Jenis Pengendalian
Do
ku
me
n
Hid
up
Yan
g
Din
am
is,
Dik
um
pul
kan
Me
lalu
i
Pro
ses
Pe
nila
ian
da
n
Eva
lua
si
Risi
ko
Org
ani
sas
i
RISK REGISTER RS HERMINA TAHUN 2017