MASALAH DI YANKES
Program PPI
5 lingkungan
▪ Pembangunan
▪ Kelengkapan peralatan
▪ Pembersihan
6. Pelayanan makanan dan pemesinan
Identifikasi Bahaya
✓ Dilakukan dengan cara diskusi
✓ Berdasarkan input dari :
▪ Diagram alur proses
▪ Deskripsi produk
▪ Deskripsi bahan baku, bahan penyusun & bahan penolong
proses
▪ Rencana penggunaan
▪ Pengalaman dan data historis
✓ Hal-hal yang perlu dipertimbangkan saat mengidentifikasi
bahaya :
▪ Tahapan sebelum dan sesudahnya
▪ Peralatan, utility, lingkungan dan manusia
▪ Keterkaitan dengan sebelum & sesudahnya dalam rantai
makanan
The risk management flowchart as it is applied to HAI
- Kebijakan/Standar prosedur
-- tugas yg jelas
Identifikasi risiko
Communicate and consult
OBSERVASI
LAPORAN KEJADIAN
DOKUMEN REVIEW
PENGUKURAN MASALAH :
- Tingkat kesalahan >> kemungkinan bahaya dan
tingkat bahaya
- Risiko sampingan
Limbah benda tajam
Sharps Box
kepenuhan
18
Х
Mop in Dirty Water
√
Mop hung to Dry
19
Risk Matrix Grading
Root Cause Analysis ( RCA )
Failure Mode and Effect Analysis ( FMEA )
Risk Matrix Grading
▪ Sering digunakan
▪ Untuk memetakan risiko terhadap probabilitas,
dampak dan sistem yg ada
Skor Risiko =
Nilai Probabilitas X Nilai Risiko/Dampak X
Nilai Sistem yang ada
FORM PENGKAJIAN RISIKO
Standard Precaution
Lack of Hand
Hygiene
Lack of
respiratory
Hygiene/coug
h Etiquette
Lack of
safety
injection
Kajian risiko Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
Lack of
Airborne
Precaution
Lack of
Droplet
Precaution
Lack of
Contact
Precaution
Kajian risiko Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
HAIs
SSI
ISK
ILI
VAP
Kajian risiko Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
Environment
Infection related
to
Construction/
Renovation
Problem with
Cleaning/Disinfe
ction
Policy and
Procedure
Lack of current
policies
Or procedures
(specify)
Kajian risiko Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
Standard Precaution
Lack of Hand
Hygiene
Lack of
respiratory
Hygiene/coug
h Etiquette
Lack of
safety
injection
Kajian risiko Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
Lack of
Airborne
Precaution
Lack of
Droplet
Precaution
Lack of
Contact
Precaution
Kajian risiko Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
HAIs
SSI
ISK
ILI
VAP
Kajian risiko Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
Environment
Infection related
to
Construction/
Renovation
Problem with
Cleaning/Disinfe
ction
Policy and
Procedure
Lack of current
policies
Or procedures
(specify)
Penilaian
Menyusun skor jumlah
Produktif :
• Dalam debu dan udara dalam ruangan dan
keluar
• Dapat tumbuh di atas bahan bangunan basah
• spora kecil (2-3 mikron) mudah terhirup
• Dapat meyebabkan infeksi pada pasien
immunocompromize dan sistem organ,
tumbuh pada suhu tubuh
42
MOLD
Pasien Imunokompromise
Class of Precautions
Selama pembangunan Setelah selesai proyek
proyek
KELAS I 1. Laksanakan pekerjaan 1. Bersihkan area kerja setelah
dengan metode menyelesaikan tugas.
meminimalisasi timbulnya
debu dari pelaksanaan
kegiatan kontruksi.
2. Segera meletakan kembali
ke tempat semula plafon
atap yg diganti.
Type of Construction
TYPE A TYPE B TYPE C TYPE D
Patient Risk Group
LOW Risk Group I II II III / IV
Class of Precautions
Selama pembangunan Setelah penyelesaian proyek
proyek
KELAS 1. Untuk mencegah kontaminasi 1. Jangan menghilangkan barier
III dari sistem saluran maka dari area kerja sampai proyek
hilangkan/lepaskan atau selesai diperiksa oleh Komite
isolasi sistem HVAC (heating, PPIRS dan Dibersihkan oleh
ventilation, and air- bagin kebersihan RS.
conditioning) di area, dimana 2. Hilangkan barier material
pekerjaan sedang dilakukan. dengan hati-2 untuk
2. Lengkapi semua barier meminimalisasi penyebaran dari
penting yaitu triplek , plastic kotoran dan puing-2 yg terkait
untuk menutup area dari area dng kontruksi.
yg tdk untuk kerja atau
menerapkan metode
pengendalian kubus ( koneksi
disegel ke tempat bekerja
dng HEPA vakum utk
menyedot debu sebelum
keluar) sebelum kontruksi
dimulai.
Selama pembangunan Setelah penyelesaian proyek
Proyek
3. Menjaga tekanan udara 3. Vacuum area kerja area dng
negatif di dalam tempat kerja HEPA filtered vacuums.
dengan menggunakan HEPA 4. Area untuk lap basah dng
unit yang dilengkapi dengan pembersih/disinfeksi/cleaner
penyaringan udara. 5. Setelah selesai, mengembalikan
4. Wadah tempat limbah sistem HVAC ).
kontruksi sebelum di
transportasi harus tertutup
rapat.
5. Tutup wadah transportasi atau
gerobak saat pengangkutan
puing.
Type of Construction
TYPE A TYPE B TYPE C TYPE D
Patient Risk Group
LOW Risk Group I II II III / IV
65
Kesimpulan
Proaktif
Melibatkan tim yang multidisiplin
Memperioritaskan risiko :
Tidak membuat semuanya menjadi prioritas
Jangan menggunakan beberapa jenis tools untuk
diprioritaskan
Lakukan pendokumentasian prioritas risiko dan diseleksi
secara rasional
Dilakukan setiap tahun dan bila ada perubahan yang terjadi
secara signifikan
ICRA renovasi dilakukan setiap ada pekerjaan
konstruksi/renovasi di RS dan fasilitas pelayanan kesehatan
Terima Kasih