Anda di halaman 1dari 23

Patofisiologi Konsep Keperawatan

Pada Anak Dan Askep Dengan


Intervensi Pemberian Desferal

Kelompok : 5

Auriza Riski Putra


Hayatun Nisa
Nadia Rofifah
Lidia Saukina
Ulfa Mahera
KONSEP DASAR
Pengertian desferal
Desferal (deferoxamine)merupakanobat cair
yang diberikan di  bawah kulit. biasanya obat ini
diberikan dengan menggunakan alat semacam
“portable pump”.Deferoxamine bekerja dengan
mengikat zat besi berlebih pada tubuh dan
membantu ginjal serta kandung empedu
membuang kelebihan zat besi.
Tujuan pemberian terapi desferal
Pemasangan desferal ini dimaksudkan untuk
menurunkan kadar besi yang
menumpuk pada pasien Thalasemia
baik pada kulit maupun organ, dengan
menghambat absorpsi Fe.
Cara pemberian terapi desferal
Pemberian terapi desferal pada anak

1. Dosis DFO diberikan pada anak ≤ 3 tahun 20-30 mg/kg


bb/hari dengan monitoring ketat.
2. Anak > 3 tahun mendapat dosis 40-60 mg/kg bb/hari dan
bila mengalami gannguan jantung mEndapatkan dosis 100
mg/kg bb/hari.
3. Rute pemberian injeksi subkutan menggunakan sringe pump
selama 8-12 jam, 1x1 sebanyak 5-7x pemberian/minggu.
4. Jika mendapatkan dosis 60-100 mg/kg bb/hari maka
diberikan via infus selama 24 jam berturut-turut setiap hari
(1 vial = 500 mg dilarutkan dengan 250 ml NaCl 0,9%)
selama 8-12 jam 1x sehari.
Pemberian terapi desferal
1. Dilakukan pada klien dengan thalassemia yang
mendapatkan transfuse darah secara rutin
2. Kadar Fe 1000 mg/ml
3. Dilakukan selama 5-7x dalam seminggu.
4. Tidak dilakukan pada klien dengan gagal ginjal.
Efek samping
1. Batuk dan gangguan pernafasan.
2. Jarang buang air kecil atau tidak sama sekali
3. Urin keruh tinja berwarna pekat
4. Mengantuk, pusing perubahan mood,
meningkatnya rasa haus, kehilangan nafsu
makan, mual dan muntah.
5. Pembengkakan, naiknya berat badan.
6. Pandangan kabur
Lanjutan…
6. Masalah pendengaran
7. Kejang
8. Jantung berdetak cepat
9. Bibir, kulit, kuku kebiruan
10. Diare parah berair dan berdarah disertai
11. kram
12. Hidung tersumbat demam kemerahan atau
pembengkakan di sekitar hidung dan mata.
ASKEP TEORITIS
Pengkajian
• Identitas
• Riwayat kesehatan
• Riwayat kesehatan keluarga
• Pemeriksaan fisik
• Pertumbuhan dan perkembangan
• Pola makan
• Pola aktifitas
Diagnosa
1. Ketidakefektifan Perfusi Jaringan Perifer
2. Risiko Infeksi
3. Intoleransi Aktivitas
4. Perubahan Nutrisi Kurang Dari Kebutuhan
Tubuh.
intervensi
implementasi
Evaluasi
SOP Pemberian Desferal
Persiapan alat
Alat steril
▫ Syringe 10 cc
▫ Wing needle

Alat non steril


• Alas Bengkok 
• Kapas alkohol pada tempat tertutup
• Infusa pump
• Obat yang diperlukan (desferal)
• Pengencer (aquadest steril) dalam botol
• Perban gulung
• Plester
•   Gunting plester 
pengkajian
• Menyampaikan salam kepada klien/keluarganya
• Melakukan pengkajian kondisi klien meliputi :
usia, tingkat hemocromatosis & hemosiderosis
(kadar Fe)
Persiapan
Melakukan cek ulang obat yang akan diberikan sesuai perencanaan
Mengkalkulasi dosis sesuai kebutuhan klien
Usia> 5 tahun = 1 gram (2 vial)
Usia < 5 tahun = 0,5 gram (1 vial
Mengencerkan obat dengan tepat : (catatan : 1 vial (0,5 gram) obat
desferal dioplous dengan aquadest 4-5 cc)
 Membersihkan bagian atas botol aquadest dengan kapas alkohol
dan menarik cairan aquadest dari botol secukupnya dengan
menggunakan syringe/spuit 10 cc, kapas buang ke bengkok
Membersihkan bagian atas botol vial desferal dengan kapas
alkohol dan membiarkan kering sendiri, membuang kapas alkohol
ke bengkok
Memasukkan jarum syringe 10 cc yang berisi aquadest
melalui karet penutup botol ke dalam botol
Kocok vial obat sampai mencampur rata
Memegang botol dengan tangan yang tidak dominan dan
tarik obat sejumlah yang diperlukan
Memeriksa adanya udara dalam syringe/spuit, bila ada
keluarkan dengan posisi tepat.
Mengecek ulang volume obat dengan tepat
Menyambungkan syringe/spuit dengan wing needle
Memeriksa kembali adanya udara dalam syringe/spuit &
wing
needle, bila ada keluarkan dengan posisi yang tepat
Menyiapkan infusa pump
Membawa peralatan ke dekat klien
Melakukan pemasangan desferal
Mencuci tangan
Menggunakan sarung tangan
Menjaga privacy dan mengatur kenyamanan klien
• Mendekati dan mengidentifikasi klien
• Jelaskan prosedur kepada klien dengan bahasa yang jelas

Memperhatikan teknik aseptic &antiseptic


Mempersiapkan alat dan klien :
• Menyiapkan plester untuk fiksasi
• Memasang alas/perlak
• Mendekatkan bengkok pada klien
Menyuntikkan desferal dengan teknik steril
• Bersihkan lokasi injeksi dengan alkohol dengan teknik
sirkuler atau atas ke bawah sekali hapus
• Membuang kapas alkohol ke dalam bengkok
• Membiarkan lokasi kering sendiri
• Menyuntikkan obat dengan tepat (subkutan : area m.deltoid)
• Memfiksasi wing needle dengan plester

Mengatur obat desferal pada alat infusa pump


• Memfiksasi infusa pump dengan menggunakan perban
gulung
(a) atau kantong infusa pump

Mencuci tangan
Evaluasi
Melihat kondisi klien
Memperhatikan respon klien selama tindakan
dilakukan
Menanyakan perasaan klien setelah tindakan
dilakukan
Mendokumentasikan tindakan
Mencatat semua tindakan yang dilakukan dan
respon klien selama tindakan dan kondisi
setelah tindakan
 Mencatat dengan jelas, mudah dibaca,
ditandatangani disertai nama jelas
Tulisan yang salah tidak dihapus tetapi dicoret
dengan disertai paraf
 Catatan dibuat dengan menggunak ballpoint
atau tinta.

Anda mungkin juga menyukai