Disusun Oleh:
B. Tujuan
1. Mendapatkan reaksi obat yang cepat diabsorbsi
2. Mempertahankan atau mengganti cairan tubuh yang mengandung
air, elektrolit, vitamin, protein, kemak, dan kalori yang tidak dapat
dipertahankan melalui oral
3. Mengoreksi dan mencegah gangguan cairan dan elektrolit
4. Menghindari terjadinya kerusakan jaringan
5. Memperbaiki keseimbangan asam dan basa
6. Memasukkan obat dalam jumlah yang besar
7. Memberikan tranfusi darah
8. Menyediakan medium untuk pemberian obat intravena
9. Memonitor Tekanan Vena Sentar(CVP)
C. Contoh Obat
#Citicoline
Komposisi
Tiap ml mengandung 125 mg
Bentuk Sediaan
Tablet : 500 mg
Kaplet : 1000 mg
Serbuk : 1000 mg
Dosis
Keadaan akut
Biasanya 250-500 mg 1-2 kali sehari secara drip IV atau bolus IV
CONTOH :
- Gangguan kesadaran akibat cedera otak atau bedah otak
100-500 mg, 1 atau 2 kali sehari infus/IV/IM
Indikasi
Injeksi
Keadaan akut
- Gangguan Kesadaran akibat cedera kepala, bedah otak, dan
infark serebral stadium akut
Keadaan kronik
NILAI
NO. ASPEK YANG DINILAI
YA TIDAK
A PRAKTER BERDASARKAN ETIKA
1. Mengucapkan salam sesuai waktu yang ditentukan
2. Memperkenalkan diri pada pasien atau keluarga
3. Berpamitan dan berterimakasih pada pasien atas
kerjasamanya
B. PRAKTEK PROFESIONAL
4. Menjelaskan tujuan tindakan pemberian obat melalui selang
infus(Bolus)
5. Menjelaskan langkah dan prosedur yang akan dilakukan
6. Meminta ijin dan kesediaan pasien untuk dilakukan tindakan
7. Sistematis dalam bekerja
C. MANAGEMEN ASUHAN
1. Memberikan dan menjelaskan paa pasien tindakan yang akan
dilakukan
2. Menyiapkan alat dan bahan, membawa ke dekat pasien
3. Memasang sampiran
4. Mengatur posisi pasien senyaman mungkin
5. Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir,
mengeringkan dengan tissue atau handuk bersih
6. Memakai sarung tangan (handscoon)
7. Mengambil obat dari ampul dengan spuit
8. Memastikan tidak ada gelembung udara pada spuit dengan
cara engutik-ngutik spuit
9. Mencari tempat penyuntikan obat pada karet selang
10 Memasang pengalas pada daerah yang akan disuntik
11. Mendesinfeksi karet selang infus (bolus) dengan kapas
alkohol, secara sirkulardengan diameter +5cm
12. Mengklem cairan infus