Anda di halaman 1dari 15

ISLAM DI SINGAPURA

DAN
PERKEMBANGANNYA
SEJARAH ISLAM ASIA TENGGARA

Disusun oleh kelompok 8

1. AHMAD NUR SYAFIUL


2. JULI AYUNDA WULANDARI
3. PUTRI NURHALIZA
4. PUTRI SAPARINA
5. RIAN ANGGARA
6. VERA WATI ANDINI
7. ZIKRI NALDI RAMADHAN
Rumusan masalah :
1.Sejarah Negara Singapura
2.Islam Pada Awal Sejarah Singapura .
3.Islam Pada Masa Kolonial di Singapura
4.Perkembangan Islam di Singapura
5.Problematika di Singapura
6.Pendidikan Islam di Singapura
1.Sejarah Negara Singapura

Awalnya nama Singapura bernama Temasik, Tumasik (Jaw


a), Tamasek (Cina), sebagai mana di jelaskan dalam kitab T
ufat al-Nafis di mana saat itu sultan Singapura dipimpin ol
eh Sultan Husein Syah (1819). Ada versi lain, nama asal Si
ngapura, ini muncul ketika pangeran dari Sumatra bernam
a Sang Nila Utama singgah di pulau ini tahun 1299 dan me
nemukan seekor binatang mirip singa, sehingga pulau ini
disebut Lion City (Kota Singa).
Singapura adalah sebuah Negara Republik dengan sist
em pemerintahan parlementer. Dalam UUD Negara ini te
rdiri dari Eksekutuf, Legislatif dan Yudikatif. Presiden adal
ah sebagai kepala Negara, tetapi tidak memiliki kekuatan
politik.Sedangkan perdana Menteri adalah pemimpin ka
binet dan adminitrasi pemerintahan sehingga otomatis k
ekuatan politik di pegang penuh oleh perdana Mentri.
2.Islam Pada Awal Sejarah Singapura
Islam masuk ke Singapura tidak dapat dipisahkan dari proses mas
uknya Islam ke Asia Tenggara secara umum, Karena secara geogr
afis Singapura hanyalah salah satu pulau kecil yang terdapat di Ta
nah Semenanjung Melayu. Dalam perjalanan sejarahnya, dahulu
Singapura mempunyai peranan penting dalam penyebaran Islam
di Asia Tenggara. Posisi strategis yang merupakan nilai lebih yang
dimiliki Singapura menjadikannya sebagai transit perdagangan d
ari berbagai kawasan.
Islam di Singapura disyi‟arkan oleh para ulama dari berbagai belahan Asia tenggara
dan benua kecil India, seperti Syaikh Haatib al-Minangkabaui, Syaikh Ahmad Aminudin, S
yaikh Habib Ali Habsi. Ada beberapa pendapat tentang masuknya Islam di Singapurayaitu
:
1. Azmi, sejak abad pertama Hijrah, sebab pada pertengahan abad tersebut orang Arab Is
lam telah sampai ke gugusan kepulauan Melayu dan bersamaan dengan itu mereka mela
kukan dakwah Islam.
2. Fatimi, sekitar abad ke 8 (14 M) pendapat ini berpegang pada penemuan batu bersurat
di Trengganu yang bertanggal 702 H (1302 M).
3. Majul abad ke 15 atau 16 M ini juga tidak dapat diterima sebab ada juga bukti bahwa
Islam sudah masuk sejak abad ke 1 H (10 M), yaitu penemuan batu nisan di Tanjung
Inggris Kedah tahun 1965.1
3.Islam Pada Masa Kolonial di Singapura
Islam di Singapura tidak bisa dipisahkan dari sejarah kolonial. Pada
tahun 1915, penguasa kolonial Inggris mendirikan Dewan Penasihat Isl
am. Dewan ini bertugas untuk memberikan nasihat kepada penguasa
kolonial mengenai hal-hal yang berhubungan dengan agama Islam dan
adat-istiadatnya. Seperti di negara-negara sekuler lainnya, Islam di Sin
gapura tidak mendapatkan tempat yang cukup. Misalnya saja, tidak bo
leh ada kumandang adzan. Seseorang boleh melakukan adzan di masji
d, namun suaranya tak boleh keluar dari masjid. Ini yang diberlakukan
oleh MUIS (Majelis Ugama Islam Singapura) sebuah lembaga semaca
m MUI di Indonesia yang memegang penuh otoritas beragama Islam d
i sini.
Selanjutnya, Singapura berada dibawah kekuasaan Inggris.
Penduduk Inggris di Singapura tidak terlepas dari usaha Stamf
ord Raffles, yang kemudian diangkat sebagai bapak pendiri Sin
gapura. Raffles berhasil menjadikan Singapura sebagai pelabu
han bebas dan pasar Internasional di Asia Tenggara. Kota ini ju
ga menjelma sebagai kota transit jalurperdagangan antara Indi
a dengan Cina, serta menjadi pintu masuk bagi kawasan AsiaT
enggara. Berbagai perniagaan seperti Sutera, keramik, candu
(opium), kerajinan, emas
berlian, dan sebagainya dengan mudah bisa didapat disana.
4.Perkembangan Islam di Singapura
Singapura sebelumnya bagian dari malaysia. Pada tanggal 19 agi
stus 1965, Singapura memisahkan diri dan menyatakan merdeka. m
asuknya islam di singapura erat kaitannya dengan perkembangan isl
am di semenanjung malaka. pada awal abad 20 islam, di singapura,
mulai bangkit dengan berdirinya organisasi-organisasi dan sekolah-s
ekolah islam seperti:
1. Sekolah Al iqbal Al aslamiyah tahun 1908 olh syeh thaher.
2. NU tahun 1926 olh KH. Wahab hasbullah dalam perjalanan dari m
ekah menuju idonesia.
3. Muhammadiyah tahun1962 olh Al ustadz rizal abdullah.
4. Majelis ulamak islam singapura (MUIS) tanggal 23 juli 1963.
MUIS ini mengurusi masalah-masalah sosial seperti zakat, mtq, masjid, fat
wah agama, dakwah, dan pendidikan.menurut statistik dari tahun 2020, sekitar
15,6% penduduk Singapura adalah Muslim .
[1] Mayoritas Muslim di Singapura secara tradisional adalah etnis Melayu , yan
g terdiri lebih dari empat perlima populasi Muslim di Singapura.
[2] 13 persen Muslim di Singapura adalah komunitas Muslim India . Proporsi y
ang tersisa termasuk beberapa penganut dari komunitas lokal Cina , Eurasia , A
rab , Siam, dan Inggris (Inggris).
[3] Mayoritas Muslim di Singapura secara tradisional adalah Muslim Sunni yan
g mengikuti
Syafi'i atauHanafi sekolah pemikiran.
Di Singapura, islam menjadi salah satu agama mi
5.Probelamatika
1. Bidang Ekonomi
di Singapura
Hal ini sebagai bukti bahwa sejak awal orang Melayu-muslim telah menjadi etnis
yang memiliki tingkat ekonomi memuaskan. Dengan demikian, orang Melayu iden
tik dengan nuansa hidup kota. Secara umum tingkat perekonomian Melayu-Musli
m berada jauh dibawah etnis lain. Bahkan, mereka selalu disebutkan kelompok m
arjinal secara ekonomi. Ini disebabkan arus imigran Cina terus meningkat dan lelu
asa memasuki kawasan Singapura.
2. Bidang Pendidikan
Islam di Singapura disampaikan oleh para ulama yang berasal dari negeri
lain di Asia Tenggara atau dari negeri Asia Barat dan dari benua kecil India. Para ul
ama tersebut diantaranya ialah Syaikh Khatib Minangkabau, Syaikh Tuanku Mudo
Wali Aceh, Syaikh Ahmad Aminuddin Luis Bangkahulu dan lain-lain. Seperti di Neg
ara lain, pendidikan agama Islam di Singapura dijalankan mengikut sistem tradisi d
an sistem persekolahan modern.
3. Bidang Sosial Budaya
Masyarakat Melayu selalu dihalang oleh kekangan-kekangan budaya yang didefisik
an menurut garis etnik. Orang bukan melayu telah berjaya memutuskan diri sama
sekali dari pada kongkongan tradisi yang menghalang pembangunan ekonomi, aka
n tetapi masyarakat Melayu terus terpengaruh oleh gerak budaya yang bertentang
an. Nilai-nilai ini digambarkan sebagai ciri-ciri budaya yang kekal dan diretifikasi se
cara abstrak daripada konteks sosial dan materialnya.
4. Bidang Politik
Ada dua partai politik yang berdasarkan etnis melayu, yaitu persatuan melayu sin
gapura dan pertumbuhan kebangsaan melayu singapura.namun dalam perjalanan
nya, kedua partai ini tidak mendapatkan tempat dihati pemilih, termasuk di mayor
itas melayu-muslim sendiri.dalam konteks politik yang lebih luas Melayu-Muslim b
elum mendapatkan representasi politik sesuai dengan keinginan mereka.
6.Pendidikan Islam di Singapura
1. Madrasah di Singapura Berkurikulum Moderen
Pada 2003, pemerintah membuat kewajiban standar pendidikan sekolah dasar untuk
diikuti semua sekolah umum, mengikutkan pula madrasah, dan memeri tenggat agar s
etiap sekolah memberikan standar dasar hingga tahun 2010 nanti. Jika mereka gagal,
mereka harus menghentikan memberikan pendidikan dasar kepada anak-anak.Lemba
ga pendidikan Islam (madrasah) dikelola secara modern dan profesional, dengan kelen
gkapan perangkat keras dan lunak. Dari seluruh madrasah Islam (sebanyak enam buah
, seluruhnya di bawah naungan MUIS), sistem pendidikan diterapkan dengan memadu
kan ilmu-ilmu agama dan ilmu-ilmu umum. Keenam madrasah itu adalah madrasah A
l-Irsyad Al-Islamiah, madrasah Al-Maarif Al-Islamiah, madrasah Alsagoff Al-Islamiah, m
adrasah Aljunied Al-Islamiah, madrasah Al-Arabiah Al-Islamiah, dan madrasah Wak Ta
njong Al-Islamiah. Dilihat sebagai model pendidikan Islam yang segelombang dengan
dunia modern, Al Irsyad kini bahkan menjadi model bagi banyak sekolah serupa di kaw
asan Asia Selatan.
2. Singapura Sebagai Negara Dengan Sistem Pendidikan Terbaik di A
SEAN
Kemajuan pendidikan di Singapura didukung oleh banyak faktor.
Di antaranya yaitu adanya fasilitas yang memadai. Contohnya, setia
p sekolah di Singapura memiliki web sekolah yang berguna untuk m
enghubungkan siswa, guru, dan orang tua. selain itu, di setiap kelas
terdapat Liquid Crystal Display (LCD) untuk proses pembelajaran. Fa
silitas lainnya yaitu tersedianya sistem transportasi yang memiliki ak
ses ke semua sekolah di singapura
yang memudahkan siswa untuk menuju ke sekolahnya.

Anda mungkin juga menyukai