PEMBAHARUAN DAN
MODERNISASI DUNIA ISLAM
Pendahuluan
Tujuan Pembelajaran
1. Siswa mampu menjelaskan sejarah pembaharuan dan modernisasi dunia Islam.
2. Siswa mampu mengklasifikasi macam-macam gerakan pembaharuan dunia Islam.
3. Siswa mampu menganalisis latar belakang, proses dan keberhasilan pembaharuan
dan modernisasi di dunia Islam.
4. Siswa mampu menganalisis hikmah dan pengaruh pembaharuan dan modernisasi di
dunia Islam bagi peradaban Islam di dunia.
5. Siswa mampu menyajikan nilai-nilai perjuangan dalam pembaharuan dan
modernisasi dunia Islam.
PEMBAHARUAN DAN
MODERNISASI DUNIA ISLAM
Jamaluddin Al-Afgani
1. …………………………………...............………………………………………………………………
2. …………………………………...............………………………………………………………………
3. …………………………………...............………………………………………………………………
4. …………………………………...............………………………………………………………………
5. …………………………………...............………………………………………………………………
Pendalaman Materi
Meski jalur strategis perdagangan yang selama itu menjadi jalur internasional telah
dikuasai oleh umat Islam sehingga bangsa Barat sulit melakukan transaksi-transaksi
perdagangan melalui jalur tersebut, namun dengan didukung oleh kesuksesan Christoper
Columbus (1492M) yang berhasil menemukan benua Amerika, juga Vasco da Gama
yang berhasil menemukan jalur ke Timur melalui Tanjung Harapan pada tahun 1498M,
• Muhammad Iqbal
Muhammad Iqbal lahir Sialkot, Punjab, India pada tanggal 9 November 1877. Ia
dikenal juga dengan nama ‘Allama Iqbal. Ayahnya Nur Muhammad, pada mulanya adalah
seorang pegawai negeri, kemudian menjadi seorang pedagang yang menempuh jalur
sufistik. Megenai nama ibunya tidak banyak sumber tertulis yang menjabarkannya,
namun dari syair yang dibuat oleh Iqbal tampak bahwa ibunda Iqbal adalah seorang
wanita yang taat beragama, besar kecintaannya pada anaknya, demikian pula Iqbal juga
mencintainya. Dengan demikian, Iqbal lahir dari ibu dan bapak yang sama–sama taat
beragama.
• Jamaluddin al-Afghani
Jamaluddin al-Afghani lahir di As’adabad, dekat Kanar di Distrik Kabul, Afghanistan,
pada tahun 1839, dan meninggal di Istambul tahun 1897. Al-Afghani berpendapat
bahwa kemunduran umat Islam disebabkan antara lain karena umat telah meninggalkan
ajaran-ajaran Islam yang sebenarnya. Ajaran qadha dan qadar telah berubah menjadi
ajaran fatalisme yang menjadikan umat menjadi statis. Sebab-sebab lain lagi adalah
perpecahan di kalangan umat Islam sendiri, lemahnya persaudaraan antara umat
Islam dan lain-lain. Untuk mengatasi semua hal itu antara lain menurut pendapatnya
ialah umat Islam harus kembali kepada ajaran Islam yang benar, mensucikan hati,
memuliakan akhlak, berkorban untuk kepentingan umat, pemerintah otokratis harus
diubah menjadi demokratis, dan persatuan umat Islam harus diwujudkan sehingga
umat akan maju sesuai dengan tuntutan zaman. Ia juga menganjurkan umat Islam untuk
mengembangkan pendidikan secara umum, yang tujuan akhirnya untuk memperkuat
dunia Islam secara politis dalam menghadapi dominasi dunia Barat. Ia berpendapat
tidak ada sesuatu dalam ajaran Islam yang tidak sesuai dengan akal/ilmu pengetahuan,
atau dengan kata lain Islam tidak bertentangan dengan ilmu pengetahuan. Selanjutnya
bagaimana ide-ide pembaharuan dan pemikiran politik al-Afghani tentang negara dan
sistem pemerintahan akan diuraikan berikut ini:
1). Bentuk Negara dan Pemerintahan
Menurut al-Afghani, Islam menghendaki bahwa bentuk pemerintahan adalah
republik. Sebab, di dalamnya terdapat kebebasan berpendapat dan kepala negara
Kesimpulan
1. Dakwah Islam adalah kewajiban seorang muslim baik secara pribadi maupun
kolektif.
2. Gerakan pembaharuan dunia Islam dimulai pada tahun 1800-an.
3. Gerakan pembaharuan dunia Islam adalah satu gerakan dakwah modern.
4. Lahirnya gerakan pembaharuan Islam modern dilatarbelakangi oleh adalah adanya
kejumudan dalam beragama dan berfikir pada masyarakat Islam, mandegnya pintu
ijtihad, kemajuan bangsa-bangsa Barat dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi
dan perluasan wilayah.
5. Diantara tokoh-tokoh pembaharu Islam adalah Muhammad Ali Pasha, Muhammad
Abduh, Muhammad Iqbal, dan Jamaluddin al-Afghani.
6. Dakwah Islam mesti disesuaikan dengan konteks situasi dan keadaan masyarakat
yang senantiasa berkembang.
Setelah kalian membaca dan merenungkan tentang dakwah dan pembaharuan atau
modernisasi dalam Islam di atas, kita akan mendapat pemahaman yang lebih lengkap
melalui kegiatan diskusi. Maka bentuklah 6 kelompok diskusi. Masing masing kelompok
menentukan salah seorang untuk dijadikan sebagai ketua kelompok. Lakukanlah diskusi
dengan permasalah-permasalahan berikut ini:
1. Penyebab umat Islam mengalami kemunduran?
2. Mengapa Muhammad Ali Pasya melakukan pembaharuan?
3. Mengapa Muhammad Iqbal menginginkan negara Islam Pakistan?
4. Mengapa Jamaluddin al-Afghani melakukan pembaharuan?
5. Bagaimana langkah Muhammad Abduh dalam melakukan pembaharuan?
Pendalaman Karakter
1. Penugasan Terstruktur
Berikanlah pendapat kalian: Dapatkah gerakan yang mengatasnamakan agama
dengan menggunakan cara-cara kekerasan disebut dakwah Islam?
2. Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur
Buatlah rangkuman dari materi yang sudah kalian baca, dan berikan pendapatmu
sendiri tentang materi tersebut.
Evaluasi
I. Pilihlah satu jawaban yang paling benar dengan cara memberi tanda silang (x)
pada huruf a, b, c, d atau e!
1. Muhammad Ali Pasya, tokoh pembaharu Islam, beliau dilahirkan pada tahun…
a. 1845
b. 1846
c. 1765
d. 1848
e. 1849
2. Diantara upaya pembaharuan yang dilakukan Muhammad Ali Pasya adalah...
a. Irigasi
b. Ekonomi dan militer
c. Pertanian
d. Agraria
e. Transportasi
3. Jamaluddin al-Afghani meninggal pada tahun...
a. 1877 M
b. 1789 M
c. 1897 M
d. 1889 M
e. 1778 M
1. Kritis
3. Inisiatif
4. Inovatif
Perjuangan yang dilakukan harus
5.
berorientasi hasil (goals)