Anda di halaman 1dari 11

PENYELESAIAN

PENGADUAN MASYARAKAT
Subbag Ortala dan KUB
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur
DASAR HUKUM
 Keputusan Menteri Agama Nomor 765 Tahun 2018
tentang Pedoman Pengelolaan Pengaduan
Masyarakat dan Whistleblowing pada Kementerian
Agama.
 Keputusan Menteri Agama Nomor 656 Tahun 2020
tentang Pedoman Pengelolaan Pengaduan
Pelayanan Pada Kementerian Agama.
TUJUAN
 Mewujudkan pengelolaan pengaduan
masyarakat secara efektif, efisien, dan
transparan;

 Sebagai bahan masukan bagi peningkatan


tata kelola pemerintahan yang bersih dan
berwibawa berbasis data;
MEDIA PENYAMPAIAN
Media yang digunakan dalam menyampaikan
Dumas bisa secara langsung lisan maupun
tertulis. Secara lisan dengan mengisi formulir
dumas, secara tertulis bisa menggunakan
surat, email, aplikasi SP4N Lapor,
Whistleblowing System.
PRINSIP
1. Legalitas, yaitu sesuai peraturan dan perundang-undangan yang berlaku;
2. Transparansi, yaitu dilakukan secara terbuka memberi kesempatan kepada masyarakat dalam
melaksanakan hak untuk memperoleh informasi yang benar, jujur, dan tidak diskriminatif;
3. Koordinasi, yaitu dilakukan kerja sama yang baik antar pejabat dan instansi terkait;
4. Efektifitas, yaitu dilakukan secara tepat sasaran, akurat dan valid;
5. Efisiensi, yaitu dilakukan secara hemat tenaga, waktu, sarana, dan biaya;
6. Akuntabilitas, yaitu dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat baik proses maupun tindak
lanjutnya;
7. Obyektifitas, yaitu berdasarkan data dan bukti;
8. Adil yaitu tanpa membeda-bedakan dan tanpa diskriminasi perlakuan terhadap pelapor dan terlapor;
9. Rahasia, yaitu melindungi dan menjaga kerahasiaan pelapor dan terlapor;
10. Profesionalitas, yaitu dilakukan oleh aparatur Kementerian Agama RI yang memiliki kompetensi,
komitmen dan integritas;
11. Praduga tak bersalah, yaitu terlapor dianggap tidak bersalah sebelum penjatuhan sanksi oleh
pejabat yang berwenang diterbitkan;
TINDAK LANJUT
Dumas yang bisa ditindak lanjuti harus memenuhi
kriteria sebagai berikut :
1. Mencantumkan identitas pelapor, baik pribadi
maupun perseorangan;
2. Mencantumkan identitas terlapor dengan jelas;
3. Memberikan data/bukti yang mendukung kebenaran
dumas;
 
Batas waktu penyelesaian tindak lanjut dumas paling
lama 60 (enam puluh hari) sejak surat klarifikasi atau
konfirmasi diterima pengelola dumas.
LANGKAH TINDAK LANJUT
 Pencatatan Materi
 Pemilahan Materi
 Verifikasi dan penelaahan materi dumas
 Analisis dan laporan
 Rekomendasi tindak lanjut
 Pemantauan penyelesaian tindak lanjut
KLARIFIKASI
 Setiap ada laporan pengaduan masyarakat
segera direspon dan dilakukan klarifikasi;
 Klarifikasi disampaikan ke Kepala Kantor
Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa
Timur, selanjutnya akan disampaikan
kepada Inspektorat Jenderal Kementerian
Agama RI
REKAP DUMAS TAHUN 2021
Berdasarkan Kategori :

 Keagamaan – 5 pengaduan
 Kepegawaian – 6 pengaduan
 Korupsi/Pungli – 17 pengaduan
 Pengadaan barang/jasa – 6 pengaduan
 Penyalahgunaan wewenang – 8 pengaduan
 Tatalaksana – 6 pengaduan
 Penipuan CPNS – 2 pengaduan
REKAP DUMAS TAHUN 2021
Berdasarkan Tempat Kejadian :

 Kanwil – 2 pengaduan
 Kemenag Kab/Kota – 32 pengaduan
 KUA – 3 pengaduan
 Madrasah – 13 pengaduan
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai