OKSIGENASI KORNEA DENGAN

LENSA KONTAK
 BENGKAKAN KORNEA
Lensa kontak lunak

• Pemakaian harian
• Pemakaian semalaman
• Ketebalan lensa,kadar air,BVP
• Pertukaran air mata minimal
 PEMBENGKAKAN CORNEA
LENSA KONTAK KERAS
• Pemakaian harian
• Pemakaian semalaman
• Ketebalan,material,BVP
• Pertukaran airmata dimodifikasi
 PERMEABILITAS OKSIGEN
Permeabilitas = Dk
• D = koefisien difusi dari material
• k = daya larut gas dalam material
• Salah satu sifat penting dalam material lensa
kontak
• Sifat dasar material~ bukan fungsi dari
ketebalan, bentuk atau power( BVF) lensa
• Kisaran Dk lensa kontak: 0-300x 10 -11
 TRANSMISIBILITAS OKSIGEN
• Berdasarkan permeabilitas (daya tembus)
material (Dk)
• Berhubungan dengan ketebalan material
THICKNES (t) TRANSMISIBILITAS = Dk/t
 PERSYARATAN OKSIGEN DI KORNEA
Pemakaian lensa kontak secara harian
• Supaya tdk terjadi pembengkaan pada
pemakaian harian : Dk/t 24.1 plus min 2.7x 10
-9
• EOP 9.9 %
 PERSYARATAN OLSIGEN KORNEA
lensa kontak pemakaian Extended
Odem semalaman 4.0%:

• Dk/t= 87.0 plus min 3.3 x 10 -9

• EOP 17.9 %
Klasifikasi transmisibilitaslensa kontak lunak

• RENDAH < 12
• SEDANG 12-25
• TINGGI >25
Klasifikasi Transmisibilitas lensa kontak RGP

• Rendah : <25
• Sedang : 25-50
• Tinggi : >50
 Transmisibilitas oksigen dpt mengakibatkan
perubahan kornea
• MIKROKISTA EPITEL
• POLIMEGETISME
• Perubahan PH kornea
• ODEM
• BLEB ENDOTEL
 HIPOKSIA DAN PERUBAHAN STRUKTUR PADA KORNEA
Pengamatan dengan slit lamp

• Odem epitel dan stroma /HILANGNYA

KEJERNIHAN
• Mikrokista dan vakuola
• STRIAE
• FOLD
• BLEN ENDOTEL
• POLYMEGATISME ENDOTEL
• VASKULARISASI