Anda di halaman 1dari 15

SIKLUS KREBS

01
Apa sih
Siklus Krebs
Itu?

By: Kalia Rahma


Mutiara Nur Utami
Violetta Oktafia Nanda
Siklus Krebs
Siklus Krebs sering dikenal dengan siklus Asam Sitrat.
Alasan mengapa diberikan nama Siklus Krebs, adalah
sebagai penghormatan kepada sang penemunya Bernama
Hans Krebs yang merupakan seorang ilmuan dari German.
Siklus Krebs ini terjadi di Matriks Mitokondria yang
merupakan tempat terjadinya dekarboksilasi oksidatif
asam piruvat menjadi asetil ko-A, oksidasi asam lemak
menjadi asetil ko-A, dan tempat terjadinya siklus Krebs
dalam respirasi aerob.
WHOA!
Apa tahapan proses yang terjadi di
siklus krebs? Ayo kita cari tahu…
Gambar Proses Siklus Krebs
Dekarboksilasi
01 Oksidatif

Tahap pertama adalah proses pembentukan sitrat. Dalam proses ini, Asam piruvat dari proses glikolisis
akan di ubah menjadi asetil ko-A melalui proses oksidasi. Proses oksidasi ini disebabkan karena pelepasan
elektron sehingga menyebabkan komponen atom karbon berkurang. Hal ini ditandai dengan berkurangnya
komposisi 3 atom karbon yang terdapat dalam asam piruvat berubah menjadi 2 atom karbon, hasil ini
berupa asetil-KoA. Proses berkurangnya komponen karbon inilah yang disebut dekarboksilasi oksidatif .
Siklus Krebs

Sitrat yang dihasilkan dari proses sebelumnya kemudian diubah menjadi isositrat dengan bantuan enzim
akotinase yang mengandung Fe2+ yang disebut isomerisasi yaitu pengubahan suatu senyawa menjadi senyawa
lain yang masih memiliki rumus senyawa yang sama akan tetapi rumus strukturnya yang berbeda.
Terjadi proses dekarboksilasi atau perombakan pertama kali. Isositrat yang terbentuk dari tahapan
sebelumnya dioksidasi menjadi oksalosuksinat yang terikat oleh enzim isositrat dehidrogenase. Pada
tahap ini juga, isositrat diubah menjadi alfa-ketoglutarat oleh enzim yang sama dan dibantu NADH.
Serta terjadi pengurangan satu atom karbon pada tahap ini.
Alfa-ketoglutarat mengalami proses oksidasi sehingga akan menghasilkan suksinil-KoA . Selama
oksidasi ini, NAD+ menerima elektron (reduksi) menjadi NADH + H+. Enzim yang mengkatalisis
reaksi ini adalah alpha-ketoglutarat dehidrogenase. Terjadi proses pengubahan alfa-ketoglutarat
menjadi suksinil ko-A oleh enzim alfa-ketoglutarat kompleks dan proses oksidasi.
Suksinil-KoA diubah menjadi suksinat. Energi yang dilepaskan digunakan untuk
mengubah guanosin difosfat (GDP) dan fosforilasi (Pi) menjadi guanosin trifosfat (GTP).
GTP ini kemudian dapat digunakan untuk membuat ATP.
Suksinat yang dihasilkan dari proses sebelumnya akan dioksidasi menjadi
fumarat. Ketika oksidasi inilah, FAD akan menerima elektron (reduksi) dan
menjadi FADH2. Enzim suksinat dehidrogenase mengkatalisis
pemindahan dua hidrogen dari suksinat.
Selanjutnya adalah proses hidrasi, proses ini menyebabkan terjadinya
penambahan atom hidrogen pada ikatan karbon (C=C) sehingga akan
menghasilkan produk berupa malat
Malat kemudian dioksidasi untuk menghasilkan oksaloasetat dengan bantuan enzim malat
dehidrogenase. Oksaloasetat inilah yang akan menangkap asetil-KoA sehingga siklus krebs dapat
terus menerus terjadi. Hasil akhir dari tahap ini juga berupa NADH.
Bagaimana Pembelajaran Hari Ini?

https://www https://www
.youtube.co .youtube.co
m/watch? m/watch?
v=vXvO4Sz v=Sjcsy5_n
rp-8 8lM

Video Penjelasan 1 Video Penjelasan 2


26.08 menit 06.17 menit

Link-nya boleh di copy lalu disalin di youtube ya 


TERIMA KASIH

Sekian Video dari Kami

Anda mungkin juga menyukai