Anda di halaman 1dari 17

UJIAN TENGAH SEMESTER

(UTS)

Pembronia Nona Fembi, S.Kep.,Ns.,M.Kep


1
Berpikir kritis adalah suatu proses dimana seseorang atau
individu dituntut untuk mengintervensikan atau mengevaluasi
informasi untuk membuat sebuah penilain atau keputusan
berdasarkan kemampuan, menerapkan ilmu pengetahuan dan
pengalaman. Pengertian tersebut menurut …
A. Bandman (1988)
B. Nursalam
C. Pery dan Potter (2005)
D. Fahleti
E. Abaham Maslow
2
Manfaat berpikir kritis bagi seorang perawat adalah,
kecuali …
A. Penerapan etis
B. Pengetahuan tehnis
C. Keterampilan tekhnis
D. Penting dalam membuat keputusan
E. Argumentasi dalam keperawatan
3
Elemen berpikir kritis antara lain, kecuali …
A. Menyusun pertanyaan
B. Menentukan tindakan
C. Membuat kerangka masalah
D. Menunjukan bukti
E. Menganalisis konsep
4
Dalam penerapan pembelajaran pemikiran kritis di
pendidikan keperawatan, dapat digunakan tiga model
berikut ini …
A. Feeling model, nursing model, vision model
B. Feeling model, vision model, examine model
C. Nursing model, examine model, feeling model
D. Examine model, nursing care, trial and eror
E. Intuisi, trial and eror, feeling
5
Karakteristik berpikir kritis adalah berikut ini, kecuali …
A. Konseptualisasi
B. Rasional dan Beralasan
C. Reflektif
D. Idealisme
E. Berfikir adil dan terbuka
6
Suatu cara untuk mencoba memahami kenyataan
kejadian atau peristiwa dan pernyataan yang ada
dibalik makna yang jelas disebut ….
A. Analisis kritis
B. Berpikir kritis
C. Berpikir kreatif
D. Berpikir logis
E. Bersikap adil dan terbuka
7
Langkah pertama pemecahan masalah yaitu …
A. Mengetahui hakekat dari masalah
B. Mengumpulkan fakta-fakta dan data yang relevan
C. Mengolah fakta dan data
D. Menentukan beberapa alternatif pemecahan
masalah
E. Menentukan prioritas masalah
8
Dalam memberikan asuhan keperawatan kepada klien dilakukan
dengan pendekatan proses keperawatan yang meliputi urutan yaitu
….
A. Pengkajian – diagnosa keperawatan – pelaksanaan – intervensi
– evaluasi
B. Pengkajian – intervensi keperawatan – pelaksanaan – evaluasi
C. Diagnosa keperawatan – intervensi keperawatan –
implementasi – evaluasi
D. Pengkajian – diagnosa keperawatan – intervensi
keperawatan – implementasi –evaluasi
E. Pengkajian – implementasi – intervensi – diagnosa
keperawatan - evaluasi
9
Tujuan umum dari proses keperawatan adalah sebuah
sistem. Apapun yang tergolong sistem, maka
tujuannya adalah …
A. Peningkatan kualitas
B. Peningkatan kuantitas
C. Peningkatan daya saing
D. Pelaksanaan keperawatan
E. Peningkatan ekonomi
10
Titik sentral dalam proses penyelesaian masalah dalam
proses keperawatan adalah …
A. Asuhan keperawatan
B. Kebutuhan dan masalah klien
C. Masyarakat
D. Kelompok khusus
E. Institusi rumah sakit
11
Pengkajian keperawatan dilakukan saat, kecuali…
A. Klien masuk ke rumah sakit
B. Selama klien dirawat secara terus menerus
C. Pengkajian ulang untuk menambah data
D. Pengkajian ulang untuk mengevaluasi data
E. Pasien keluar Rumah Sakit
13
Di bawah ini merupakan contoh data dari pengkajian
keperawatan. Yang merupakan data subjektif adalah …
A. Wajah memerah
B. Pernyataan nyeri
C. Klien menyeringai
D. Klien berkeringat
E. Skala nyeri
14
Komunikasi timbal balik berbentuk tanya jawab antara
perawat dengan pasien/keluarga tentang hal yang berkaitan
dengan kesehatan pasien, disebut…
A. Anamnese
B. Pengamatan
C. Observasi
D. Pemeriksaan fisik
E. Komunikasi terapeutik
15

Wawancara dengan klien secara langsung, disebut…


A. Auto anamnese
B. Aulo anamnese
C. Komunikasi
D. Pengumpulan data
E. Pemeriksaan fisik
16
Observasi adalah mengamati perilaku dan keadaan klien untuk
memperoleh data tentang masalah kesehatan dan keperawatan
klien. Kegiatan observasi meliputi…
A. Smell, hearing, feeling
B. Sight, smell, hearing, feeling, dan taste
C. Percusi, auscultasi, palpasi, inspeksi
D. Head to toe, review of sistem
E. Body system approach
TERIMA KASIH

17

Anda mungkin juga menyukai